3
1.2. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kinerja mesin penanam dan pemupuk terintegrasi untuk budidaya jagung dengan sumber tenaga traktor tangan. Peningkatan kinerja ini dilakukan
dengan cara memodifikasi unit penanam dan pemupuk dari protipe mesin penanam dan pemupuk terintegrasi yang telah dirancang sebelumnya.
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Budidaya Jagung
Jarak tanam tergantung pada varietas jagung yang akan ditanam. Jarak tanam untuk jagung hibrida adalah 75 x 25 cm atau 75 x 40 cm. Kedalaman lubang tanam antara 2.5-5 cm. Untuk tanah
yang cukup lembab, kedalaman tanam lubang cukup 2.5 cm. Sedangkan untuk tanah yang agak kering, kedalaman lubang tanam adalah 5 cm Martodireso dan Suryanto, 2002.
Dosis pupuk buatan untuk jagung hibrida adalah urea sebanyak 250 kgha, SP-36 sebanyak 100 kgha, ZA sebanyak 100 kgha, dan KCl sebanyak 100 kgha. Sedangkan pupuk buatan untuk jagung
non-hibrida adalah urea sebanyak 250 kgha, SP-36 sebanyak 75-100 kgha, dan KCl sebanyak 50 kgha Sudadi dan Suryanto, 2002. Bulk density masing-masing jenis pupuk dan campurannya dapat
dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Data bulk density pupuk Jenis Pupuk
Bulk Density gcm
3
Urea 0.715
KCl 0.987
TSP 1.130
TSP+KCl 2:1 1.076
TSP+Urea 2 : 1.5 0.800
TSP+Urea +KCl 2 : 1.5 : 1 0.863
Sumber: Syafri, 2010
2.2. Mesin Penanam dan Pemupuk
Mesin penanam adalah peralatan tanam yang menempatkan benih dalam tanah pada suatu pekerjaan yang sama akan menghasilkan barisan yang teratur Bainer et al., 1960. Sedangkan Smith
dan Wilkes 1977 mengartikan alat penanam sebagai alat yang dioperasikan dengan daya yang digunakan untuk menempatkan biji atau bagian tanaman ke dalam atau di atas tanah untuk
perkembangbiakan, produksi pangan, serat, dan pakan. Kinerja alat penanam jagung dipengaruhi oleh keseragaman benih, bentuk hopper bagian bawah, kecepatan piringan penjatah, bentuk dan ukuran
lubang penyalur, serta volume hopper. Smith dan Wilkes 1977 mengklasifikasikan alat-alat tanam sebagai berikut:
1. Alat tanam larikan barisan
Alat tanam gandengan . Alat tanam jenis ini dibagi menjadi tiga, yaitu alat tanam
dengan benih dijatuhkan ke dalam lubang drill, benih dijatuhkan di guludan hill drop, dan benih dijatuhkan di larikan sempit narrow row.
5
Terpasang di belakang traktor . Alat tanam jenis ini dibagi menjadi tiga, yaitu alat
tanam dengan benih dijatuhkan ke dalam lubang drill, benih dijatuhkan di guludan hill drop, dan penanaman bibit transplanter.
2. Alat tanam tabur
Alat tanam tabur juga dibagi menjadi tiga, antara lain endgate seeder, narrow and wide- track dan weeder-mulcher, serta pesawat terbang.
3. Grain drill
Alat tanam dan pemupuk memiliki beberapa bagian utama yaitu: pembuka alur, penjatah, penutup alur dan hopper.
2.3. Pembuka Alur