Penyusunan Program Pendidikan Konservasi

2. Data Display Data disajikan dalam bentuk tabel dan gambarbagan serta dijelaskan secara deskriptif untuk mempermudah memahami makna data. Dalam mendeskripsikan setiap bentuk hubungan di kuesioner antara pertanyaan dan jawaban kelompok sasaran secara sederhana digunakan metode analisis statistik deskriptif. 3. Conclusion DrawingVerification Setelah data direduksi dan disajikan, kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan tersebut menjawab rumusan masalah yang dijelaskan sejak awal.

3.4.1 Metode Pengolahan dan Analisis Data Kuesioner

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah dan menganalisis data kuesioner, sebagai berikut: 1. Menentukan jawaban yang diharapkan dari setiap pertanyaan dalam kuesioner. 2. Mengelompokkan hasil jawaban responden yang menjawab dengan jawaban yang sama pada setiap pertanyaan. 3. Menghitung persentase jumlah responden dari setiap kelompok hasil jawaban responden pada setiap pertanyaan. 4. Menentukan satu atau beberapa kelompok hasil jawaban responden yang mendekati jawaban yang diharapkan pada setiap pertanyaan. 5. Menghitung persentase jumlah responden dari setiap kelompok hasil jawaban responden yang mendekati jawaban yang diharapkan pada setiap pernyataan. 6. Menghitung rataan persentase jumlah responden dari seluruh hasil jawaban yang mendekati jawaban yang diharapkan.

3.5 Penyusunan Program Pendidikan Konservasi

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan program pendidikan konservasi bagi para anggota PKK di Kelurahan Cilincing modifikasi Ibrahim dan Syaodih 2002 sebagai berikut: 1. Menentukan tema program pendidikan. 2. Menentukan bobot materi penyusunan program pendidikan. 3. Menentukan tujuan umum program pendidikan. 4. Menentukan nama-nama program dan tujuannya. 5. Menentukan sasaranindikator pencapaian program pendidikan. 6. Menentukan pokoksatuan bahasan dan materi pengajaran. 7. Menentukan metode pengajaran. 8. Menentukan media dan buku sumber yang digunakan 9. Menentukan rincian kegiatan proses belajar mengajar. 10. Menentukan alokasi waktu program pendidikan. 11. Menentukan rincian kegiatan evaluasi pengajaran. Kriteria untuk menentukan bobot materi untuk menyusun program pendidikan konservasi menggunakan analisis statistik deskriptif. Rumus yang digunakan dalam analisis statistik deskriptif Arikunto 1996, sebagai berikut: = nN x 100 Keterangan: n = jumlah responden yang memilih jawaban yang mendekati jawaban yang diharapkan N = jumlah total seluruh responden = persentase jumlah responden yang memilih jawaban yang mendekati jawaban yang diharapkan Dalam menentukan bobot materi yang akan diberikan dalam program pendidikan konservasi, kriteria persentase jumlah responden yang memberikan jawaban yang mendekati jawaban yang diharapkan sebagai berikut: a. Persentase antara 0 sampai 30 tergolong dalam kategori “kurang sekali”. b. Persentase antara 31 sampai 55 tergolong dalam kategori “kurang” c. Persentase antara 56 sampai 65 tergolong dalam kategori “cukup” d. Persentase antara 66 sampai 79 tergolong dalam kategori “baik” e. Persentase antara 80 sampai 100 tergolong dalam ketegori “baik sekali” Penentuan bobot materi dalam program pendidikan konservasi memerlukan sebuah strategi berdasarkan karakteristik kelompok sasaran, yang terdiri dari aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif Tabel 1. Tabel 1. Strategi penentuan bobot materi program pendidikan konservasi berdasarkan karakteristik kelompok sasaran Aspek Karakteristik Kelompok Sasaran yang Berada di Bawah 55 Kognitif Psikomotorik Afektif Kognitif Bobot materi akan diarahkan untuk meningkatkan aspek kognitif pengetahuan kelompok sasaran. Bobot materi pengajaran dan kegiatan belajar mengajar akan diarahkan untuk meningkatkan aspek kognitif pengetahuan dan psikomotorik keterampilan kelompok sasaran, terutama dalam mengatasi pencemaran air dan penanganan sampah. Bobot materi pengajaran dan kegiatan belajar mengajar akan diarahkan untuk meningkatkan aspek kognitif pengetahuan dan afektif sikap kelompok sasaran terhadap lingkungan di sekitarnya. Psikomotorik Bobot materi akan diarahkan untuk meningkatkan aspek psikomotorik keterampilan kelompok sasaran, terutama dalam mengatasi pencemaran air dan penanganan sampah. Bobot materi akan diarahkan untuk meningkatkan aspek psikomotorik keterampilan, terutama dalam mengatasi pencemaran air dan penanganan sampah serta afektif sikap kelompok sasaran terhadap lingkungan di sekitarnya.. Afektif Bobot materi akan diarahkan untuk meningkatkan aspek afektif sikap kelompok sasaran terhadap lingkungan di sekitarnya.

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN