Keunggulan Balanced Scorecard TINJAUAN PUSTAKA

24 a. Menurut Soeprihanto 2003: 42, kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja seseorang atau kelompok selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar, target sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama. b. Menurut Suyadi 2003: 27, kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja yng dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. c. Menurut Ruky 2002:31, kinerja adalah sebuah penilaian sistematis atas individu karyawan mengenai prestasi kerjanya dan potensi untuk pengembangan. 2. Tujuan Sistem Manajemen Kinerja Menurut Ruky 2002:32, ada sejumlah tujuan yang biasanya dicapai oleh organisasi dengan menerapkan sebuah sistem manajemen kinerja, yaitu: a. Meningkatkan prestasi kerja karyawan, baik secara individu maupun kelompok, sampai setinggi-tingginya dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri dalam kerangka pencapaian tujuan perusahaan. b. Peningkatan prestasi yang terjadi pada prestasi karyawan secara perorangan pada gilirannya akan mendorong kinerja sumber daya 25 manusia secara keseluruhan, yang direfleksikan dengan kenaikan produktivitas. c. Merangsang minat dan pengembangan pribadi dengan tujuan untuk meningkatkan hasil karya dan prestasi pribadi serta potensi laten karyawan dengan cara memberikan umpan balik pada mereka tentang prestasi mereka. d. Membantu organisasi menyusun program pengembangan dan pelatihan karyawan yang lebih tepat guna. e. Menyediakan alat sarana untuk membandingkan prestasi kerja pegawai dengan tingkat gajinya atau imbalannya sebagai bagian dari kebijakan dan sistem imbalan yang baik. f. Memberikan kesempatan pegawai untuk mengeluarkan perasaannya tentang pekerjaan atau hal yang ada kaitannya. 3. Unsur Pengukuran Kinerja Salah satu teknik dalam bidang sumber daya manusia yang mengalami evolusi adalah dalam pendekatan terhadap cara penilaian prestasi karyawan. Pendeketan orientasi kinerja menurut Ruky 2002:35 yaitu sebagai berikut: a. Kinerja berorientasi pada input, yang menekankan pada pengukuran atau penilaian ciri-ciri kepribadian karyawan. Ciri-ciri atau karakteristik kepribadian yang banyak dijadikan objek pengukuran adalah kejujuran, ketaatan, kedisiplinan, loyalitas, kreativitas sopan santun, adaptasi, dan lain-lain.