Keterkaitan Antar Variabel Penelitian Terdahulu
38
memberikan informasi kinerja yang kebih baik juga merupakan salah satu alat implementasi strategi untuk memicu pencapain kinerja yang lebih baik
di masa yang akan datang. Berdasarkan dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para
peneliti sebelumnya, membuat peneliti terdorong untuk menguji kembali apakah variabel perspektif pelanggan berpengaruh terhadap kinerja
manajemen. Dengan demikian, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ha
2
: Perspektif pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajemen.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal terhadap Kinerja Manajemen
Penelitian yang telah dilakukan oleh Hardiyanto, dkk 2005 mengenai Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Pengukuran
Kinerja Pemasaran dengan Metode Balance Scorecard Studi Kasus PT. Semen Gresik menghasilkan aplikasi untuk menganalisa data perusahaan
seingga dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Fungsi utama sistem ini pada proses data secara dinamis dengan filter dan
pengelompokkan, serta perbandingan hasil realisasi kinerja dengan target perusahaan. Fungsi analisa pengukuran kinerja tersebut dimulai dengan
penetapan target kinerja dan fungsi masukkan data-data pemasaran.
39
Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya, membuat peneliti terdorong untuk menguji kembali apakah variabel perspektif proses
bisnis internal berpengaruh terhadap kinerja manajemen. Dengan demikian, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ha
3
: Perspektif proses bisnis internal berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajemen.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan terhadap Kinerja Manajemen
Penelitian yang telah dilakukan oleh Helmi 2004 mengenai Balance Scorecard: pengukuran kinerja organisasi menunjukkan bahwa
pengukuran kinerja suatu perusahaan adalah sangat penting bagi manajer, guna mengevaluasi perencanaan masa depan. Aplikasi Balanced Scorecard
dimulai dari akarnya yaitu pembelajaran dan pertumbuhan, yang memberikan kontribusi pada internal bisnis, sehingga pelanggan menjadi
puas, dan pada akhirnya perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang tercermin dalam performasi keuangan.
Berdasarkan dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, membuat peneliti terdorong untuk menguji kembali
apakah variabel perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berpengaruh terhadap kinerja manajemen. Dengan demikian, maka hipotesis yang
diajukan adalah sebagai berikut:
40
Ha
4
: Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajemen.