45
2. Uji Realibilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha 0,60 maka data tersebut
mempunyai keandalan yang tinggi Ghozali, 2005: 41-42. 3.
Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan metode
Partial Least Square PLS. PLS merupakan metode alternatif analisis dengan Structural Equation Modeling SEM yang berbasis varians.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode resampling Bootstrap. Statistik uji yang digunakan adalah statistik t atau uji t.
F. Definisi Operasional Variabel
Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian. Adapun cara pengukuran dari variabel
ini adalah dengan menggunakan skala pengukuran Likert atau Interval. Berikut ini adalah variabel-variabel yang akan diteliti yaitu:
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala Pengukuran
Perspektif Keuangan
X
1
Sumber: 1.
Perkembangan 1.
Sumber modal perusahaan.
Skala Interval
46
Kaplan dan Norton
2000 2.
Bertahan
3. Panen
2. Pengendalian
biaya operasional.
1. Membuat
kebijakan strategis sesuai
petunjuk dari laporan
keuangan. 2.
Mengupayakan pengembalian
yang diharapkan oleh para
pemegang saham.
1. Usaha dalam
meningkatan laba.
Skala Interval
Perspektif Pelanggan
X
2
Sumber: Julianto
2000 1.
Kepuasan pelanggan
2. Customer
Relationship
3. Kecepatan
Layanan 1.
Berusaha memberikan
kepuasan pada nasabah.
1. Menjaga
hubungan baik dengan nasabah.
1. Berusaha
memberikan pelayanan yang
Skala Interval
47
cepat kepada nasabah.
Perspektif Proses Bisnis
Internal X
3
Sumber: Putri 2008
1. Inovasi
2. Proses Operasi
3. Layanan Purna
Jual 1.
Produk baru yang
dikembangkan. 2.
Lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengembangkan
suatu produk. 1.
Tingkat kerusakan
produk pra penjualan.
2. Lamanya proses
transaksi yang dilakukan.
1. Jangka waktu
yang dibutuhkan untuk memenuhi
permintaan pemeliharaan
produk. 2.
Frekuensi pengerjaan
ulang produk akibat
kerusakan. Skala Interval