13
E. Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Salah satu metode pengukuran metode kinerja yang mampu mengukur kinerja secara komprehensif adalah metode Balanced Scorecard, yaitu
merupakan suatu
metode penilaian
kinerja perusahaan
dengan mempertimbangkan empat perpspektif untuk mengukur kinerja perusahaan,
yaitu pertama perspektif keuangan, kedua perspektif pelanggan, ketiga
perspektif bisnis internal, keempat perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Hansen dan Mowen 2006 menyebutkan Balanced Scorecard sebagai sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan
strategi. Balanced
Scorecard menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam seperangkat ukuran yang
menyeluruh dan memberi kerangka kerja bagi pengukuran dan sistem manajemen strategi Kaplan dan Norton, 2000:9. Jika visi dan strategi dapat
dinyatakan dalam bentuk tujuan strategi, ukuran-ukuran dan target yang jelas, yang kemudian dikomunikasikan kepada setiap anggota organisasi, diharapkan
setiap anggota organisasi dapat mengerti dan mengimplementasikannya agar visi dan strategi organisasi tercapai.
Menurut Mulyadi 2001:1-2 istilah Balanced Scorecard terdiri dari dua kata yaitu Balanced berimbang dan Scorecard kartu skor. Kata berimbang
balanced dapat diartikan dengan kinerja yang diukur secara berimbang dari dua sisi, yaitu sisi keuangan dan non keuangan, mencakup jangka pendek dan
jangka panjang serta melibatkan bagian internal dan eksternal. Sedangkan
14
pengertian kartu skor scorecard adalah suatu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja baik untuk kondisi sekarang maupun untuk
perencanaan di masa datang. Sedangkan menurut Atkinson, Banker, Kaplan and Young 2000:7,
Balanced Scorecard is a measurement and management system a business unit performancefor four perspectives, yang berarti bahwa pengukuran dan sistem
manajemen penilaian kinerja dengan menggunakan empat aspek sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
Untuk membangun sebuah Balanced Scorecard, diperlukan tahapan dalam penerjemahan strategi. Menurut Hansen dan Mowen 2003: 405, “strategy
translation means specifying objectives, targets and initiatives for each perspective”.
Gambar 2.1 Pemetaan Strategi
Sumber: Kaplan dan Norton, http:www.executive-dashboard.orgbalanced- scorecardbalanced-scorecard-principle.html