Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

dalam hal modal, waktu dan komitmen karir atau menyediakan nilai bagi beberapa produk dan jasa. 2 Menurut Robert D.Hisrich yang menjadi pengertian dasar dalam buku nya mengatakan bahwa, “Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung resiko keuangan, fisik, serta resiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi”. 3 Dengan kata lain berkewirausahaan adalah proses dinamis atau penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran, waktu, atau komitmen karier atau penyediaan nilai tersebut bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan dengan penerimaan dan penempatan kebutuhan keterampilan dan sumber-sumber daya. Robert D. Hisrich et al. mendefinisikan melalui tiga pendekatan, diantaranya: 1. Pendekatan ekonom, entrepreneur adalah orang yang membawa sumber- sumber tenaga, material, dan aset-aset lain ke dalam kombinasi yang membuat nilainya lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, dan juga seseorang yang memperkenalkan perolehan inovasi atau pembaharuan dan suatu ordertatanan atau tata dunia baru. 2. Pendekatan psikolog, entrepreneur adalah betul-betul seorang yang digerakkan secara khas oleh kekuatan tertentu kegiatan untuk menghasilkan dan mencapai sesuatu, pada percobaan, pada penyempurnaan atau mungkin pada wewenang mencari jalan keluar yang lain. 3. Pendekatan pebisnis, entrepreneur adalah seorang pebinis yang muncul sebagai ancaman, pesaing yang agresif, sebaliknya pada pebisnis lain sesama entrepreneur muncul sebagai sekutu atau mitra, sebuah sumber penawaran, seorang pelanggan, atau seseorang yang menciptakan 2 Robert C. Ronstadt dalam Robert D. Hisrich; Michael P. Peters; Dean A. Shepherd, Entrepreneurship, Jakarta: Salemba Empat, 2008, Edisi 7, hal.9 3 Ibid, hal.10 kekayaan bagi orang lain, juga menemukan jalan yang lebih baik agar memanfaatkan sumber-sumber daya, mengurangi pemborosan dan menghasilkan lapangan kerja baru bagi orang lain yang dengan senang hati untuk menjalankannya. 4 Salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan di sebuah negara terletak pada peranan perguruan tinggi melalui penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan. 5 Pihak perguruan tinggi bertanggung jawab dalam mendidik mahasiswanya serta memberikan motivasi sehungga mereka berani untuk berwirausaha. Pendidikan membuat wawasan individu menjadi lebih percaya diri, bisa memilih, dan mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan kreativitas dan inovasi, membina moral, karakter, intelektual serta peningkatan 6 . Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu bentuk aplikasi kepedulian dunia pendidikan terhadap kemajuan bangsana. Di dalam pedidikan kewirausahaan diperlihatkan diantaranya adalah nilai dan bentuk kerja untuk mencapai kesuksesan. Dengan adanya pendidikan kewirausahaan menjadi sangat diperlukan terlebih dilapangan banyak wirausaha yang masih rendah dalam kemampuan mengelola usahanya. Sehingga melalui pendidikan kewirausahaan diharapkanmampu meningkatkan kemampuan dan sikap berwirausahanya. Minat berwirausaha menurut Fuadi adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi. 7 Minat menjadi wirausaha didefinisikan sebagai keinginan 4 Ibid, hal. 9 5 Suharti L Sirine H, “Faktor-Faktor PengaruhTerhadap Niat Kewirausahaan Studi Lapangan Mahasiswa Universitas Kristen Satya Kencana Salatiga”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2 September 2012, hal. 125 6 Rosmiati, Donny T, Munawar, “Sikap, Motivasi dan Minat Berwirausaha Mahasiswa”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 17 No. 1, Maret 2015, hal. 22 7 Fuadi, Iski Fadli, “Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa Kelas XII Teknik Otomotif SMK Negri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal”. Jurnal PTM Vol 9, Desember 2009, hal 93 seseorang untuk bekerja mandiri self employed atau menjalankan usahanya sendiri Rosmiati, Donny, Munawar. 8 Dalam kehidupan sehari-hari, efikasi diri sangat berpengaruh terutama dalam aspek pengetahuan diri karena efikasi diri mempengaruhi individu dalam menentukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan individu. Efikasi diri sebagai indikator kepercayaan diri akan menimbulkan sikap merasa mampu akan mendirikan usaha baru dan kemampuan mengelola usaha. Pendidikan kewirausahaan telah diketahui meningkatkan kemampuan diri wirausaha. 9 Mahasiswa UIN yang telah mendapatkan pendidikan kewirausahaan, pada sebagian kecil yaitu 6 dari 10 mahasiswa mengatakan bahwa tidak memiliki minat unuk berwirausaha ditambah pengajar mata kuliah pendidikan kewirausahaan kurang memberikan motivasi untuk minat berwirausaha, mereka hanya menuntut mahasiswa nya paham dengan apa yang mereka jelaskan dan mempraktekannya hanya untuk memenuhi syarat sks saja. Sehingga mempengaruhi kemampuan dirinya dalam menghadapi situasi yang dihadapi yang lebih luas dan bervariasi. Gagal dalam berwirausaha menjadi salah satu kurangnya keyakinan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menjalani kewirausahaan. Dengan kurangnya keyakinan tersebut akan berdampak dengan kesulitan dalam menjalani usahanya. Keyakinan yang kurang terhadap usaha yang dijalani tergantung pemahaman kemampuan dirinya terhadap situasi yang dihadapinya ketika menjalankan usaha. Komunitas UINPreneurs merupakan komunitas mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah yang memiliki wirausaha, tercatat sekitar 77 orang yang tergabung menjadi anggota nya. Hal ini dpat ditujukan dari data awal penerimaan anggota komunitas UINPreneurs pada tabel 1.3. 8 Rosmiati, Donny T, Munawar, op.cit, hal. 23 9 Drost , Ellen A. ; J. McGuire, Stephen J.. “Fostering Entrepreneurship among Finnish Business Students: Antecendents of Entrepreneurial Intent and Implications for Entrepreneuship Education ”, International Review of Entrepreneurship, 2011, hal. 8

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh konsep diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 23 165

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

PENGARUH EFIKASI DIRI BERWIRAUSAHA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 4 194

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

0 0 10