Memperoleh dan
mendirikan perusahaan menjadi bisnis yang
pertumbuhannya tinggi Memulai bisnis yang
pertumbuhannya cepat Membuka usaha yang
akan terkenal secara internasional
Membuka usaha yang akan
nanti akan
terdaftar di bursa efek Membuka usaha yang
akan menjadi industri leader
Membuka usaha yang mempunyai
lokasi dimana-mana
Gaya Hidup Membuka usaha yang
resiko usahanya rendah Dengan
bekerja sendiri,
saya bisa
mengerjakan apa yang saya suka
Membuka usaha yang dapat
memberikan gaya hidup yang baik
Memulai dua atau lebih bisnis yang baru
2. Pendidikan
Kewirausahaan a.
Mengenali Peluang b.
c. Mengevaluasi Peluang
d. e.
Cara memulai Peluang f.
g. Organisasi
h. Kewirausahaan
Zhao et
al 2005
Sakala Likert 1
– 5 1 = Sangat
Sedikit 5 = Sangat
Banyak
3. Efikasi Diri
Sifat tugas
yang dihadapi
Bandura 1997 Skala Likert 1
– 5 1 = Sangat
Tidak Yakin 5 = Sangat
Yakin
Insentif eksternal Status individu dalam
lingkungan Informasi
tentang kemampuan sendiri
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebuah penelitian harus di validitas terlebih dahulu sehingga dapat dipercaya. Dengan kata lain instrumen yang valid dapat digunakan untuk
mengukur apa yang harusnya diukur.
9
Tidak hanya valid atau tidak, suatu instrumen harus reliabel bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek
yang sama,akanmenghasilkan data yang sama.
10
Dalam menguji validitas instrumen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara construct validity dan content validity. Di dalam penelitian ini,
menguji validitas dengan cara menganalisis faktor consruct validity, analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan faktor total,
bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen
memiliki validitas konstruksi yang baik.
11
Berikut rumus validitas:
9
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 133
10
Ibid.
11
Ibid., hal. 123-125