Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi n
= Banyaknya subyek ∑
x = Jumlah nilai setiap butir soal
∑ y = Jumlah nilai total
∑ xy = Jumlah hasil perkalian tiap-tiap skor asli dari x dan y
Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan menggunakan software program Stastical Program For Sosial Sains SPSS 21 for windows yang dapat
menghasilkan ukuran valid tidaknya suatu instrumen penelitian. Kriteria sebuah instrumen dapat dinyatakan valid apabila r
xy
lebih besar daripada r
tabel
dan sebaliknya apabila r
xy
lebih kecil dari r
tabel
, maka intrumen dikatakan tidak valid. Dan bagi item yang tidak valid maka peneliti menggunakan teknik content
validity dengan para ahli. Uji reliabilitas yaitu suatu cara untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten dengan rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas dalampenelitian ini yaitu Alpha Cronbach, yang merupakan salah satu
metode yang digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang mengkur sikap atau perilaku.
Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas menggunakan program Stastical Program For Sosial Sains SPSS 21 for windows untuk mengatahui
instrumen dalam penelitian dapat dipercaya atau tidak, dapat diuji reliabilitasnya, bila koefisien reliabilitas 0,6 maka instrumen tersebut reliabel namun sebaliknya
jika koefisien 0,6 maka instrumen tesebut tidak reliabel.
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Jenis dan Sumber Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal dari: a.
Data primer Data ini diperoleh melalui pengukuran minat berwirausaha, pendidikan
kewirausahaan dan efikasi diri terhadap subyek penelitian. b.
Data sekunder Data ini berupa informasi tambahan yang diperlukan peneliti seperti bahan
olahan.
2. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara: a.
Studi Literatur Library Research Studi literatur dilakukan dengan mempelajari dan mencari data, serta teori-
teori yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan, melalui buku-buku, literatur-literatur yang ada di perpustakaan sebagai bahan
acuan dan bahan pertimbangan b.
Field Research Penulis menggunakan teknik pengumpulan data ini salah satunya
didapatkan dari lapangan, maka penulis menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu:
1. Angket
Angket diberikan kepada subyek penelitian dan diambil kembali oleh peneliti, angket yang diberikan bersifat tertutup yang jawabannya
sudah disediakan sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan.
2. Studi Dokumenter
Merupakan sebuah teknik pengumpulan data dengan cara menghimpun dan menganalisis dokumen baik secara tertulis maupun
elektronik.
G. Teknik Analisis Data
Menggunakan analisis data kuantitatif sebagai bentuk analisa yang menggunakan angka-angka dan perhitungan dengan metode statistik, maka data
tersebut harus diklarifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu. Analisis data yang digunakan oleh penulis adalah analisis
regresi berganda.
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah pengujian yang digunakan untuk memperoleh hasil yang tidak bias dengan sebutan BLUE Blue Linier Unbiased Estimator.
BLUE dicapai bila memenuhi Uji Asumsi Klasik. Berikut asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu:
a.
Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat bahwa sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Uji t dan F mengasumsikan nilai
residual mengikuti disribusi normal. Jika terjadi pelanggaran asumsi ini, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua
cara mendeteksi apakah residual memiliki distribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik
b. Uji Multikolinearitas
Dilakukan untuk menguji apakah terjadi hubungan atau keterkaitan antar variabel independennya. Hal ini dijelaskan dalam persamaan VIF =
ITolerance.
12
Tolerance mengukur variabilitas variabel independen lainnya. Batas yang dipakai untuk menunjukkan adanya bebas dari
multikolinearitias dengan nilai tolerance kurang dari 0,1 atau sama dengan VIF 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamtan ke pengamatan lain.
13
Ada dua cara uji heteroskedastisitas yaitu dengan metode grafik dan metode statistik.
12
R. Gunawan Sudamarto,Statistik Terapan Berbasis Komputer Ddengan Program IBM SPSS 19, Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2013, hal. 224
13
Ibid., hal. 139
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Metode grafik biasanya dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen dengan residualnya. Sedangkan metode
statistik dapat dilakukan dengan Uji Park, Ui Glejser, UjiWhite, Uji Spearman’s Rank Correlation, Uji Goldfeld Quandt dan Uji Breusch-
Pagan-Godfrey. d.
Uji Koefisien Determinasi Adjusted R-Square Uji R
2
untuk mengukur seberapa jauh variabel beda dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi antaranol dan satu.
Apabila nilai R
2
kecil diartikan terbatasnya kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat.
2. Uji Regresi Linier Berganda
Pada penelitian ini variabel bebas mencangkup pendidikan kewirausahaan dan efikasi diri sedangkan variabel terikatnya adalah minat berwirausaha. Model
persamaan regresi terdapat pada variabel minat berwirausaha Y, pendidikan kewirausahaan X1, dan efikasi diri X2. Adapun model penelitiannya sebagai
berikut:
Keterangan: Y
= Variabel terikat, yaitu minat berwirausaha a
= Konstanta X
1
= Variabel bebas 1, yaitu pendidikan kewirausahaan X
2
= Variabel bebas 2, yaitu efikasi diri b
1
= Koefisien garis regresi variabel 1 b
2
= Koefisien garis regresi variabel 2 e
= error Pengujian hipotesis parsial dan simultasn dengan menggunakan:
a. Uji t digunakan untuk menguji tingkat signifikan hubungan antara variabel
independen terhadap variabel dependen secara terpisah atau parsial. Cara