Reksadana Syariah Lembaga Keuangan Syariah

34 c. Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk membangun dan mengembangkan lini produksinya. d. Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada harga saham yang merupakan ciri umum pada pasar modal konvensional. e. Memungkinkan investasi pada ekonomi yang ditentukan oleh kinerja kegiatan bisnis sebagaimana tercermin pada harga saham.

d. Reksadana Syariah

1. Pengertian Reksadana Syariah Reksadana syariah berasal dari kata reksa, yang berarti kelola atau pelihara, dana yang berarti uang dan syariah adalah aturan yang sesuai dengan islam. Jadi reksada syariah adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, dan selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi serta sesuai dengan ketentuan atau peraturan dan hukum yang telah ditetapkan pokok-pokonya oleh Allah SWT. 55 2. Keuntungan Reksadana Syariah Reksadana syariah memiliki beberapa keuntungan yang dapat diberikan kepada investor yang menanamkan modalnya dalam reksadana syariah. Tawaran manfaat tersebut menjadikan reksadaan 55 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah. H.79. 35 syariah sebagai salah satu alternative investasi yang menarik. Keuntungannya, antara lain: a. Hasil yang lebih optimal Dengan dana yang relative kecil, keuntungan investasi pada reksadana lebih tinggi daripada investasi pada produk perbankan. Hal ini karena dana kita akan digabungkan dengan dana nasabah lainnya, sehingga bisa melakukan investasi pada produk keuangan seperti obligasi syariah dan saham syariah. b. Manajer Investasi Dana kita dikelola oleh manajer investasi yang memang memiliki kompetensi untuk melakukan investasi. c. Diversifikasi Investasi Reksadana melakukan diversifikasi dalam berbagai instrumen efek, sehingga dapat menyebarkan risiko. d. Jumlah Dana Tidak Perlu Besar Dalam investasi di reksadana memungkinkan para investor kecil untuk berpartisipasi dalam investasi portofolio yang dikelola secara professional. e. Kemudahan Investasi Kemudahan pelayanan administrasi dalam pembelian maupun penjualan kembali unit penyertaan. 36 f. Transfaransi informasi Reksadana diwajibkan memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biaya secara berkala dan kontinyu, sehingga pemegang unit penyertaan dapat memantau keuntungan, biaya dan resikonya. g. Likuiditas Investor dapat mencairkan kembali sahamunit penyertaan setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing reksadana. 56

e. Asuransi Syariah