Investasi Saham Syariah Lembaga Keuangan Syariah

32 dikelola bersama-sama. 50 f. Pembiayaan Mudharabah Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua pihak atau lebih pihak di mana pemilik modal mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. 51 5. Jasa Perbankan a. Sharf jual beli valuta asing, jual beli mata uang yang tidak sejenis ini penyerahannya harus dilakukan pada waktu yang sama. Bank mengambil keuntungan dari jual beli valuta asing ini. b. Ijarah sewa, jenis kegiatan ijarah antara lain penyewaan kotak simpanan dan tata laksana administrasi dokumen. Bank mendapat imbalan sewa dari jasa tersebut. 52

c. Investasi Saham Syariah

1. Pasar Modal Syariah Pasar modal syariah adalah kegiatan yang berhubuingan dengan perdagangan efek syariah perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga profesi yang 50 Adiwarman A karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 102. 51 Adiwarman A karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 103. 52 Adiwarman A karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 112. 33 berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, dimana semua produk dan mekanisme operasionalnya berjalan tidak bertentangan dengan humum muamalat islamiyah. Pasar modal syariah dapat juga diartikan adalah pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah. 53 Pasar modal adalah perdagangan instrumen keuangan sekuritas jangka panjang, antara lain: dalam bentuk modal sendiri stock maupun hutang bonds, baik yang diterbitkan oleh pemerintah public authorities maupun oleh perusahaan swasta private sector. Sedangkan pasar modal syariah merupakan tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli instrumen keuangan syariah, dalam bertransaksi berpedoman pada ajaran islam dan menjauhi hal-hal yang dilarang, seperti penipuan dan penggelapan. 54 2. Fungsi Pasar Modal Syariah Fungsi dari keberadaan pasar modal syariah adalah sebagai berikut: a. Memungkinkan bagi masyarakat un tuk berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan resikonya. b. Memungkinkan para pemegang saham menjual sahamnya guna mendapatkan likuiditas. 53 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009. h.62. 54 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah.h.62. 34 c. Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk membangun dan mengembangkan lini produksinya. d. Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada harga saham yang merupakan ciri umum pada pasar modal konvensional. e. Memungkinkan investasi pada ekonomi yang ditentukan oleh kinerja kegiatan bisnis sebagaimana tercermin pada harga saham.

d. Reksadana Syariah