Strategi Promosi Strategi Lokasi dan distribusi STP

30 harga yang beragam juga ditetapkan berdasarkan jenis bahan yang akan digunakan untuk membuat pakaian tersebut. Jenis bahan yang umumnya digunakan untuk membuat pakaian adalah : a. Bahan Kaos : katun kombed 30s, katun kombed 24s, katun kombed 20s, katun kardet, polyester double, dan single knit. b. Bahan Kaos olahraga : paragon, alyet, dan hyget super. c. Bahan sweater : flece katun, flece pe, diadora, dan adidas. d. Bahan jaket : kanvas, twill, drill, dan parasut. Strategi harga yang ditetapkan berdasarkan ke empat jenis bahan ini adalah penetapan harga yang paling tinggi untuk pakaian dengan jenis bahan kombed. Penetapan-penetapan harga tersebut dengan mengasumsikan bahwa ketebalan kain yang digunakan adalah sama. Pada konveksi XYZ kebijakan harga yang diambil berada di bawah harga umum pasaran, karena pasar utama yang dibidik adalah pasar pelajar dan mahasiswa yang notabene cukup sensitif terhadap harga produk. Dengan demikian diharapkan volume penjualan akan semakin tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan.

4.2.4. Strategi Promosi

Beberapa bentuk promosi yang dijalankan adalah : a.Memberikan diskon harga produk terhadap pembelian dalam jumlah tertentu. b.Membuat spanduk lokasi usaha. c.Menyebarkan media promosi seperti flyer, leaflet, poster, kalender, pembatas buku, dan lain-lain. d.Mengajukan penawaran terhadap sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan perusahaan swasta. e. Mengajukan penawaran terhadap panitia kegiatan akademik perguruan tinggi dan sekolah. f. Memberikan voucher khusus. g. Memberikan souvenir berupa kalender, jam dinding, kaos dan lain-lain. 31

4.2.5. Strategi Lokasi dan distribusi

Dari segi lokasi usaha yang ditempati, jelas bahwa konveksi tersebut berada pada lokasi strategik karena berada di Lingkar Kampus IPB dan dikelilingi oleh pusat-pusat keramaian. Oleh karena itu, sistem distribusi lebih terfokus pada pelayanan ditempat atau distribusi pasif. Sebagai salah satu strategi untuk meningkat penjualan konveksi tersebut juga menggunakan sistem delivery dan merekrut agen-agen untuk mengambil order-order besar.

4.2.6. STP

Dari segi pasar, bisnis ini mempunyai segmentasi cukup luas, yaitu mulai kelas menengah sampai dengan kelas atas. Lebih spesifik lagi target dari bisnis ini dibagi menjadi beberapa kalangan, yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantoran dan masyarakat umum. Untuk kalangan pelajar, mahasiswa dan perusahaan swasta, atau pemerintah daerah biasanya memproduksi pakaian untuk kebutuhan identitas organisasi, atau kegiatan, sedangkan untuk masyarakat umum biasanya memproduksi pakaian untuk kebutuhan sendiri, maupun komunitas tertentu. Konveksi tersebut memilih target pasar ini, karena lokasi yang dimiliki sangat strategik, sehingga mudah dijangkau. Selain itu untuk daerah Babakan Raya belum ada perusahaan konveksi yang mampu memenuhi permintaan pasar di daerah ini dan memproduksi langsung. Selain itu salah satu pertimbangan lainnya adalah strategi pengembangan bisnis dilakukan bertahap, untuk tahap awal konveksi tersebut hanya melayani produksi sesuai pesanan konsumen dengan pola pemasaran pasif. Positioning perusahaan ini yaitu menghasilkan produk yang bermutu tinggi sejajar dengan mutu distro dengan harga yang terjangkau. 4.3 Analisis Pengambilan keputusan strategi pemasaran CV. XYZ. 4.3.1. Faktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi pemasaran a. Tingkat Persaingan 32 Semakin banyaknya perusahaan baru yang memasuki industri konveksi, maka membuat semakin meningkatnya tingkat persaingan dalam industri yang sama. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kompetisi dalam memperebutkan pasar dan kepercayaan konsumen. Faktor lain yang harus diperhatikan dalam menghadapi pesaing adalah kegiatan pesaing. Sebaiknya, perusahaan tidak mengabaikan segala aktifitas pesaing dalam memasarkan produknya, baik dalam kegiatan menginformasikan produk, maupun bagaimana cara pesaing untuk mendapatkan konsumen. Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor tersebut. b. Karakteristik Pasar Segmentasi pasar yang dimasuki perusahaan adalah kalangan menengah ke atas, karena produk perusahaan termasuk dalam kategori cukup mahal, maka perusahaan perlu melakukan kegiatan promosi seefektif mungkin agar terlihat profesional. Permintaan konsumen terhadap produk-produk fashionkonveksi sedang mengalami peningkatan cukup pesat, maka faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan adalah bagaimana caranya agar informasi yang disampaikan perusahaan dapat dengan cepat dipahami oleh konsumen. Hal ini diharapkan oleh perusahaan agar dapat meraih pangsa pasar lebih cepat dibandingkan pesaingnya, maka diperlukan strategi yang tepat dalam melakukan promosi. c. Saluran Distribusi Saluran distribusi adalah salah satu komponen dari bauran pemasaran. Saluran distribusi bertugas menyampaikan produk yang telah dihasilkan oleh produsen kepada konsumen. Agar strategi pemasaran yang disusun perusahaan memenuhi sasaran dan tujuannya, maka perusahaan harus memahami saluran distribusi yang digunakan. d. Teknologi 33 Salah satu faktor keberhasilan usaha di bidang konveksi adalah kecanggihan dan kondisi peralatan teknologi yang dimiliki. Semakin baik kondisi dan kecanggihannya, akan semakin tinggi kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkannya. Di samping itu juga faktor keterampilan pengrajin mutlak diperlukan. Menurut Hubeis 2009, Teknologi adalah keseluruhan mesinalat, atau cara yang diterapkan untuk mendapatkan sesuatu yang diperlukan guna kelangsungan dan kenyamanan manusia misalnya teknologi mekanik, biologi, dan kimiawi. Hal lainnya, teknologi dapat dianggap sebagai proses transformasi sumber daya melalui kegiatan penelitian, baik dengan cara meningkatkan, memperbaiki, memodifikasi, menciptakan hal baru, mengubah dan menggabungkan. Dalam pengembangan produk pemahaman rantai kelahiran teknologi merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar lagi untuk pembinaan dan pengembangan perusahaanindustry melalui dukungan kelembagaan seperti kawasan bisnis dan lain-lainnya dalam menghasilkan kegiatan ekonomi yang berdaya dan berhasil guna bagi semua pihak. Rantai kelahiran teknologi tersebut dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Rantai kelahiran teknologi Hubeis, 2009 Keterangan : 1 Gagasanprodukjasa 2 Pengembangan prototype produk teknis dan ekonomis melalui formulasi, pemasaran dan pengembangan 3 Spesifikasi produk, harga dan potensi pasar Ide 1 Evaluasi 2 Uji 5 Pemasar an 6 Layak 3 Pengemb angan 4 34 4 Integrasi tahap 1-3 realisasi pabrikasi awal melalui tahap pengendalian internal dan eksternal 5 Pabrikasi penuh dan strategi pemasaran produk, harga, promosi, merek dan distribusi 6 Komersialisasi produkjasa secara total, baik yang sudah ada atau belum ada di pasar kepada konsumen Dalam hal ini, faktor teknologi mengacu pada peralatan, mesin, dan teknologi produksi yang digunakan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan peningkatan kapasitas produksi, mutu produk, dan efisiensi proses produksi. Teknologi yang digunakan adalah teknologi standar konveksi mesin besar yang biasa digunakan di industri garmen. Mesin yang digunakan diantaranya mesin potong kain menggunakan OKTA RS 100 buatan Jepang, Mesing Obras Nissin Buatan Jerman, Mesin Overdeck Yamato Buatan Jepang, dan Mesin Jahit Brother buatan Jerman. e. Harga Harga produk menjadi salah satu factor penyusun strategi pemasaran konveksi XYZ. Harga berperan sebagai penentu dari pilihan pembeli dan sebagai salah satu unsur yang menentukan pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan Kotler, 2007.

4.3.2. Aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan