Analisis Hasil Pengolahan Horisontal

44 pengembangan pasar, meningkatnya penjualan dan keuntungan, pengembangan produk. d. Staff Pekerja penjahit SP Tujuan yang ingin dicapai staff Pekerja dalam pemilihan strategi pemasaran konveksi adalah menguatnya Brand XYZ, pengembangan pasar, meningkatnya penjualan dan keuntungan, pengembangan produk. 4. Tingkat 4, Tujuan : Tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam kegiatan pemasaran konveksi XYZ. a. Menguatnya Brand XYZ MB b. Pengembangan pasar PP c. Meningkatnya penjualan dan keuntungan MPK d. Pengembangan produk PPK 5. Tingkat 5, Alternatif : Hal-hal yang dirumuskan sebagai pilihan keputusan yang dapat direkomendasikan kepada perusahaan. a. Alternatif A : Meningkatkan mutu produk MMP. b. Alternatif B : Memberikan diskon MDK. c. Alternatif C : Meningkatkan promosi MPR. d. Alternatif D : Menetapkan lokasi strategik usaha MLU. e. Alternatif E : Memberikan pelatihan kepada SDM MPS.

4.4.1. Analisis Hasil Pengolahan Horisontal

Pada tahap pengolahan horizontal ini terbagi menjadi tiga 3 bagian, yaitu tingkat 3 merupakan aktor-aktor yang mempengaruhi perusahaan dalam melakukan penyusunan strategi pemasaran. Tingkat 4 yang merupakan analisis tujuan Konveksi XYZ dalam melakukan kegiatan pemasaran. Sedangkan tingkat yang terakhir yaitu unsur alternatif strategi pemasaran konveksi XYZ. Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa aktor yang paling berkepentingan dalam penentuan faktor tingkat persaingan adalah manajer umumpemilik 0,403 disini manajer umum mempunyai 45 wewenang dalam pengambilan kebijakan tentang persaingan. Menurut Kotler 1993 persaingan bagi suatu usaha sangat tergantung pada kemampuan pengusahanya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa banyaknya usaha yang sejenis pada tempat yang sama akan menarik banyak konsumen dan sama-sama sukses dalam usahanya. Bagi pengusaha kreatif, dengan adanya pesaing akan menjadi tantangan yang menarik dan membangkitkan ambisinya untuk mengatasi para pesaingnya, selanjutnya aktor dengan tingkat kepentingan kedua adalah manajer pemasaran dengan bobot 0,331. Manajer Pemasaran dalam fungsinya sebagai perencana, pengatur, serta pelaksana kebijaksanaan program dan strategi di bidang pemasaran, harus selalu mencermati kondisi persaingan yang terjadi dan mengkoordinasikan tim kerja di bawahnya untuk menyikapi kondisi tingkat persaingan tersebut secara tepat. Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya dan strategi bersaingnya dengan tepat. Prioritas selanjutnya dalam tingkat persaingan adalah Staff pekerja dengan bobot 0,163. Staff menjadi aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi karena melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan tingkat persaingan, yaitu mengenai mutu produk yang dihasilkan. Selain itu, jumlah karyawan yang ada didalam perusahaan sangat terbatas, maka staff dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Prioritas yang terakhir adalah manajer keuangan 0,103, karena manajer keuangan tidak berhubungan langsung dengan tingkat persaingan yang di hadapi perusahaan dan hanya bertugas membuat anggaran termasuk anggaran yang terkait dengan pemasaran dan besar kecilnya tergantung tingkat persaingan yang dihadapi. 46 Tabel 5. Susunan bobot hasil pengolahan horizontal antar unsur pada tingkat 3 unsur aktor penyusun strategi pemasaran konveksi XYZ Faktoraktor MU MP MK SP TP 0,403 0,331 0,103 0,163 KP 0,565 0,269 0,07 0,097 SD 0,297 0,455 0,069 0,179 TK 0,366 0,074 0,21 0,35 HG 0,355 0,175 0,338 0,132 Berkaitan dengan karakteristik pasar, aktor yang paling berpengaruh adalah manajer umum dengan bobot 0,565. Peranan manajer umum pada perusahaan ini dalam faktor karakteristik pasar adalah pada pengawasan penuh kebijakan pemasaran yang berhubungan dengan sifat dan kondisi pasar yang ditetapkan oleh manajer pemasaran. Tingkat kepentingan manajer pemasaran memiliki bobot 0,269. Manajer pemasaran harus mengetahui sifat dan kondisi pasar dalam hubungannya dengan tugas melakukan evaluasi dan riset pasar, disamping sebagai perangkat perusahaan yang berhubungan langsung dan bertanggungjawab terhadap kegiatan pemasaran, termasuk diantaranya menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik pasar sasaran. Prioritas selanjutnya dalam karakteristik pasar adalah Staff pekerja dengan bobot 0,097. Staff menjadi aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi, karena staff melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan karakteristik pasar, yaitu mengenai pembuatan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam. Hal ini dikarenakan karakteristik perilaku pelanggan yang akan melakukan re-buy, atau pembelian kembali jika mutu dan harga produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya. Prioritas yang terakhir adalah manajer keuangan 0,07. 47 Manajer pemasaran 0,455 memiliki tingkat kepentingan terbesar dalam faktor saluran distribusi, karena manajer pemasaran memiliki kewenangan memilih saluran distribusi yang sesuai bagi produk tertentu terkait dengan tanggungjawabnya dalam membentuk sistem pendistribusian produk. Manajer umum 0,297 memiliki tingkat kepentingan kedua terbesar dalam faktor saluran distribusi, karena peranannya sebagai pengambil kebijakan yang berkaitan dengan penentuan saluran distribusi yang di ambil manajer pemasaran. Tingkat kepentingan para aktor lain dalam hubungannya dengan saluran distribusi adalah adalah staff pekerja 0,179 dan manajer keuangan 0,069. Dalam faktor teknologi, manajer puncak 0,366 memiliki pengaruh tertinggi, dikarenakan setiap kebijakan yang berkaitan dengan teknologi, termasuk peralatan perusahaan, mesin dan program dan peningkatan teknologi, menjadi wewenang penuh dan diputuskan oleh manajer umum terkait dengan tugas manajer umum dalam menentukan keputusan-keputusan strategis perusahaan. Staff pekerja 0,35 memiliki tingkat kepentingan kedua dalam hubungannya dengan teknologi, Para pekerja akan memberikan masukan kepada manajemen puncak mengenai teknologi yang paling bagus dalam menghasilkan mutu produk yang baik, peningkatan kapasitas produksi, ataupun tingkat keefisienan proses produksi. Teknologi produk yang diciptakan sesuai dengan harapan pelanggan akan menciptakan kepuasan, sehingga pelanggan tersebut memiliki memori atas perusahaan tersebut customer retention. Dengan adanya customer retention, maka akan terjadi rebuying, dimana organisasi akan memperoleh peningkatan penjualan dan laba keuntungan Perusahaan. Manajer pemasaran memiliki pengaruh terkecil dengan bobot 0,074, karena hanya memberikan masukan, serta saran 48 terhadap teknologi yang harus dilakukan perusahaan berkaitan dengan peningkatan kapasitas produksi dan pemenuhan permintaan pasar. Dalam faktor harga manajer umum memiliki pengaruh tertinggi dengan bobot 0.355, dikarenakan manajer umum berwenang menentukan harga jual produk, setelah pihak manajer keuangan dengan bobot 0,338 menganalisis harga pokok penjualan suatu produk, serta biaya penjualan dan menentukan laba yang akan diperoleh perusahaan. Manajer pemasaran memiliki pengaruh 0,175 karena memberikan masukan kepada manajer umum dan manajer keungan mengenai situasi dan harga produk bersangkutan di pasar. Masukan yang diberikan oleh manajer pemasaran tentang harga jual produk sesuai dengan situasi dan kondisi pasar, sehingga harga yang ditetapkan dapat membantu pencapaian tujuan pemasaran. Oleh karena itu, manajer pemasaran memiliki pengaruh terhadap penentuan harga produk. Aktor terakhir yang berpengaruh dalam faktor harga adalah staff pekerja dengan bobot 0,132. Tujuan pengolahan pada tingkat 4 adalah untuk mengetahui tujuan pemasaran perusahaan mana yang memiliki prioritas paling besar yang ingin dicapai oleh perusahaan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tujuan menguatnya brand XYZ menjadi hal yang utama bagi manajer pemasaran 0,215 Dengan menguatnya brand menyebabkan masyarakat mengetahui keunggulan produk dari konveksi tersebut dibandingkan dengan konveksi lainnya. Apabila hal tersebut tercapai, maka akan tercipta peningkatan daya saing dan daya jual yang tinggi. Pengembangan pasar 0,375 menjadi tujuan yang cukup penting bagi manajer pemasaran, dikarenakan tanggungjawabnya dalam meningkatkan target penjualan perusahaan. Tujuan meningkatnya penjualan dan keuntungan 0,608 mendapat prioritas terbesar dari manajer keuangan hal ini terkait dengan tugas dari manajer keuangan yang bertanggungjawab terhadap kondisi 49 keuangan perusahaan. Bagi staff pekerja, tujuan pengembangan produk 0,312 menjadi prioritas utama. Hal ini dikarenakan staff pekerja bertanggung jawab untuk menciptakan produk-produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, jika produk yang dihasilkan beragam konsumen akan lebih banyak pilihan dan tercipta kepuasan konsumen. Tabel 6. Susunan bobot hasil pengolahan horisontal antar unsur pada tingkat 4 unsur Tujuan strategi pemasaran konveksi XYZ Tujuanaktor MU MP MK SP MPK 0,445 0,342 0,608 0,377 PP 0,239 0,375 0,086 0,239 MB 0,185 0,215 0,168 0,071 PPK 0,131 0,069 0,139 0,312 Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa untuk mencapai tujuan menguatnya Brand XYZ, alternatif dengan prioritas paling tinggi adalah strategi meningkatkan mutu produk 0,49. Dengan menguatnya brand menyebabkan masyarakat mengetahui keunggulan produk dari konveksi tersebut dibandingkan dengan konveksi lainnya. Pelanggan merupakan pembeli yang sudah memiliki pengalaman menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan dan melakukan pembelian secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Oleh karenanya, untuk menguatkan brand icon, maka yang harus dilakukan perusahaan adalah meningkatkan mutu produk agar pelanggan mendapatkan kepuasan dan jaminan mutu produk yang dihasilkan perusahaan. Dalam tujuan pengembangan pasar, terlihat bahwa prioritas alternatif strategi yang diutamakan adalah strategi memberikan diskon 0,447. Hampir setiap orang memiliki kecenderungan untuk tertarik jika mendengar kata-kata gratis, atau diskon. Strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang telah ditetapkan demi meningkatkan 50 penjualan suatu produk barang, diharapkan strategi ini dapat meningkatkan pangsa pasar perusahaan dengan menjangkau pembeli- pembeli baru untuk membeli produk-produk yang dihasilkan perusahaan. Tabel 7. Struktur bobot hasil pengolahan horizontal antar unsur pada tingkat 5 unsur alternatif strategi pemasaran konveksi XYZ Untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, meningkatkan kegiatan promosi 0,41 telah menjadi pilihan alternatif strategi utama. Sebagaimana di ketahui, produk, ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli, ataupun peminatnya, maka, salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan penjualan dan keuntungan adalah melalui kegiatan promosi. Strategi promosi sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Untuk memperoleh informasi akurat dari para konsumen, respon produk yang ditawarkan. Untuk pengembangan produk, menentukan lokasi strategi usaha 0,514 menjadi alternatif prioritas yang pertama, karena semakin strategis lokasi usaha, semakin banyak konsumen yang datang, TujuanAlternatif MMP MDK MPR MLU MPS MB 0,49 0,04 0,065 0,13 0,275 PP 0,048 0,447 0,313 0,143 0,049 MPK 0,096 0,309 0,41 0,137 0,048 PPK 0,076 0,095 0,268 0,514 0,047 51 sehingga perusahaan mendapat banyak informasi mengenai produk- produk apa yang harus di buat untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

4.4.2. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal