22
3.3 Pengumpulan Data
Data yang digunakan untuk kepentingan analisis adalah data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara tatap muka dan
wawancara dengan kuesioner Lampiran 1. Data sekunder didapatkan dari berbagai sumber, yaitu dokumen tertulis yang diperoleh dari pihak CV.XYZ buku
referensi, internet dan skripsi. Pemilihan narasumber pada penelitian ini dilakukan secara sengaja
purposive sampling yang terkait dengan pemahamannya mengenai strategi pemasaran dan besarnya peranan para narasumber yang dipilih dalam perumusan
dan pelaksanaan strategi pemasaran perusahaan. Jumlah narasumber terdiri dari empat 4 orang, karena dalam metode
AHP sendiri tidak memiliki perumusan tertentu untuk mengambil jumlah contoh yang tepat, atau tepatnya terdapat batas minimum dua orang narasumber.
Narasumber dipilih dengan pertimbangan benar-benar menguasai, mempengaruhi pengambilan kebijakan atau benar-benar mengetahui informasi yang dibutuhkan,
sehingga cukup kompeten dalam mewakili keseluruhan populasi. Namun, responden tidak berarti mewakili suatu unsur tertentu pada hirarki, karena kedua
hal ini merupakan peubah bebas. Responden sendiri berasal dari CV.XYZ, yaitu pemilik manajer umum, manajer pemasaran, manajer keuangan dan staff
penjahit.
3.4 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2007 dan analisis data dengan Metode AHP. Metode AHP dipilih, karena cocok digunakan untuk
mengorganisasi informasi yang tidak terstruktur dan kompleks untuk mengambil sebuah keputusan atau memilih sebuah prioritas melalui proses kuantitatif.
Informasi yang tidak terstruktur ini diorganisasikan kedalam sebuah hirarki yang menunjukkan hubungan antar kriteria dan tujuan didalamnya.
Berdasarkan kerangka kerja AHP, penelitian ini diawali dengan pembuatan hirarki yang disusun berdasarkan studi literatur, data dokumenter
23
perusahaan, observasi, hasil wawancara dan dengan konfirmasi dari pihak perusahaan. Struktur hirarki yang telah disusun akan menjadi dasar dalam
pembuatan kuesioner yang akan disebarkan kepada responden. Hirarki yang sudah sesuai dengan permasalahan dan dapat menggambarkan hubungan secara
tepat kemudian diberi penilaian oleh pakar melalui kuesioner. Pakar yang dimaksud adalah orang yang menguasai bidang yang dibahas dalam penelitian ini
pakar yang dipilih yaitu manajer umum, manajer pemasaran, manajer keuangan dan staff penjahit. Kuesioner diberikan untuk mengetahui pembobotan setiap
unsur pada seluruh tingkat pada struktur hirarki. Validitas kuesioner untuk pemilihan strategi pemasaran dilihat melalui konsistensi setiap matriks, baik itu
individu maupun gabungan dan juga konfirmasi yang dilakukan dengan pakar. Hasil pengolahan data primer ini dimulai dengan memeriksa terlebih
dahulu kekonsistenaan pembobotan yang diberikan responden. Pengolahan kekonsistenan pembobotan dilakukan dengan menggunakan expert choice.
Dimana dalam penelitian ini batas tingkat inkonsistensi 10 dan selanjutnya masing-masing pembobotan per individu terbukti konsisten, keseluruhan
pembobotan oleh masing-masing individu akan digabungkan dalam satu matriks gabungan. Setelah itu matriks gabungan inilah yang akan diukur kembali
pembobotannya lewat mekanisme perhitungan AHP dengan Microsoft Excel yang akan melahirkan pengolahan data vertikal dan pengolahan data horizontal. Hasil
pengolahan vertikal menjadi dasar pemilihan alternatif pemilihan strategi pemasaran, sedangkan hasil pengolahan horizontal memperlihatkan keterkaitan
dan tingkat pengaruh antara satu faktor dengan unsur lain dalam satu tingkat hirarki dengan unsur lain dalam tingkat hirarki di bawahnya.
Hasil pengolahan dari metode AHP tersebut akan menghasilkan pilihan strategi yang disukai berdasarkan penilaian pakar yang sudah diuji
konsistensinya. Berikut ini disajikan gambar struktur hirarki yang digunakan Gambar 4
24
Manajer Umum
pemilik Manajer
Pemasaran Manajer
Keuangan Staff
pekerja penjahit
Pengembangan pasar
Menguatnya brand XYZ
Meningkatnya penjualan
dan keuntungan
Pengembangan produk
PEMILIHAN STRATEGI PEMASARAN CV. XYZ.
GOAL
FAKTOR
AKTOR
TUJUAN
ALTERNATIF
Gambar 4. Struktur Standar AHP
Strategi 1
Meningkatkan mutu
produk Strategi
3 Meningkatkan
promosi Strategi
2 Memberikan
diskon Strategi
4 Membentuk lokasi
Usaha strategis Tingkat
persaingan Karakteristik
pasar Saluran
distribusi Teknologi
Harga
Strategi 5
Memberikan pelatihan
kepada SDM
25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN