Populasi Hasil Uji Reliabilitas Hasil Uji Distribusi Frekuensi Pertanyaan Responden

52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis signifikansi pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen pada produk yang dijadikan objek penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel independen yaitu gaya hidup, promosi dan kualitas produk, dan juga terdapat variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Produk yang dijadikan objek penelitian ini adalah produk smartphone merek Samsung. Penelitian ini dilakukan dalam periode bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011:80. Menurut Kuncoro 2009:103 populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen pengguna smartphone Samsung di wilayah Jakarta Pusat. 39

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono, 2011:81 . Menurut Kuncoro 2009:103 sampel adalah suatu himpunan bagian dari populasi. Berdasarkan teori diatas, maka sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagian konsumen penggguna smartphone Samsung yang tinggal di daerah Jakarta Pusat. Metode penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel Sugiyono, 2011:84. Teknik sampling yang dipilih peneliti pada penelitian ini adalah judgement sampling yaitu pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata. Dengan kata lain sampel sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui, dijadikan elemen-elemen sampel penelitian Hamid, 2010:17. Dimana sampel yang digunakan didasarkan pertimbangan bahwa responden pernah membeli atau memakai produk tersebut. Sampel yang akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk 40 penelitian ini adalah responden yang pernah membeli atau menggunakan smartphone Samsung. Untuk menentukan jumlah sampel, bila dalam penelitian yang akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi berganda, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti Roscoe dalam Sugiyono, 2011:91. Berdasarkan teori tersebut karena pada penelitian ini menggunakan 4 variabel penelitian, maka jumlah minimal anggota sampel adalah 40 4x10. Pada penelitian ini penulis menggunakan sampel sebanyak 100, dimana jumlah ini telah memenuhi persyaratan minimal yakni 40 anggota sampel.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penyusunan penelitian ini adalah: 1. Data Primer Menurut Sugiyono 2011:137 data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data. Teknik pengumpulan data primer yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner. Sugiyono 2011:142 menyatakan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada konsumen smatphone merek Samsung di wilayah Jakarta Pusat. 41 2. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen Sugiyono, 2011:137. Data sekunder yang dikumpulkan pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan penelitian-penelitian terdahulu, jurnal-jurnal yang terkait pada penelitian, literatur ataupun dengan internet.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti Istijanto, 2009:31. Skala pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2011:93. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2011:93. Instrumen pertanyaan atau pernyataan ini akan menghasilkan total skor bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti instrumen di bawah ini: 42 Tabel 3.1 Skala Likert Sangat tidak setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju 1 2 3 4 5

1. Uji Validitas dan Realibilitas

a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya suatu kuesioner . Suatu kuesioner dikatakan valid atau sah jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011: 52. Menurut Ghozali 2011:52-53 uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan r hitung tabel corrected item-total correlation dengan r tabel tabel Product Moment dengan signifikan 0,05 untuk degree of freedom df = n-2. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung r tabel. b. Uji Reliabilitas Menurut Ghozali 2011:48 Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi jawaban responden. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: 43 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang. 2 One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Nunnaly dalam Ghozali, 2011: 48. 3 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Menurut Ghozali 2011:160 uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan melihat kurva normal P-Plot. Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. b. Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali 2011:105 Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent. Jika variabel 44 independent saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independent yang nilai korelasi antar sesama variabel independent sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut: 1 Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independent banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependent. 2 Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independent. Jika antar variabel ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independent tidak berarti bebas dari multikolinieritas. Multikolinieritas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independent. 3 Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independent manakah yang dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel independent menjadi variabel dependent terikat dan diregres terhadap variabel independent lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independent yang terpilih jika dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama 45 dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali 2011:139 Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homokedastisitas atau tidak terjadi Heterokedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heterokedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran kecil, sedang, besar. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan cara melihat grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat dependent yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya yang telah di-studentized. Dengan analisis jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka 46 mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. 4 Uji Regresi Linear Berganda a. Koefisien Determinasi R 2 Menurut Ghozali 2011:83 koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependent. Kelemahan mendasar dalam penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independent yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independent, maka R 2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent. Oleh karena itu, banyak peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti nilai R 2 , nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independent ditambahkan ke dalam model. Dalam kenyataan nilai adjusted R 2 dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Menurut Gujarati dalam Ghozali 2011:81, jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R 2 negatif, maka nilainya dianggap nol. 47 b. Uji t Uji Parsial Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Menurut Santoso 2004:168, dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat. c. Uji F Uji Simultan Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Ghozali: 2011:98. 48 Menurut Santoso 2004:120, dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel adalah melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu. Pengertian operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi Sugiyono, 2011:58. Variabel bebas yang diukur pada penelitian ini adalah gaya hidup X1, promosi X2, dan kualitas produk X3. Sedangkan variabel terikat yang diukur pada penelitian ini adalah keputusan pembelian Y. Tabel 3.2 Operasional variabel No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 1. Gaya Hidup X1, Plummer dalam Kasali 2007:227 1. Activities a. Bekerja b. Hobi c. Kegiatan-kegiatan sosial d. Liburan e. Hiburan Ordinal 49 2. Promosi X2, Fandy Tjiptono 2008:219 1. Periklanan Advertising 2. Penjualan personal Personal Selling 3. Promosi penjualan sales promotion 4. Hubungan masyarakat public relation 5. Pemasaran langsung direct marketing a. Mempromosikan lewat media televisi b. Mempromosikan lewat media massa a. Menggunakan jasa wiraniaga untuk mensukseskan penjualan b. Membangun hubungan dengan pelanggan a. Memberikan diskon b. Memberikan cashback a. Memperbaiki, mempertahankan dan melindungi citra produk a. Komunikasi langsung untuk mendapatkan tanggapan konsumen Ordinal 2. Interest 3. Opinions f. Keanggotaan Organisasi g. Komunitas h. Belanja i. Olahraga a. Keluarga b. Rumah c. Pekerjaan d. Komunitas e. Rekreasi f. Fashion g. Media h. Prestasi a. Terhadap diri sendiri b. Isu-isu sosial c. Bisnis d. Ekonomi e. Pendidikan f. Kebudayaan g. Produk-produk masa depan 50 3. Kualitas Produk X3, Garvin dalam Rahmat Sazli 2012:9 1. Kinerja performance 2. Fitur feature 3. Kehandalan reliability 4. Daya tahan durability 5. Kesesuaian conformance 6. Kemampuan diperbaiki serviceability 7. Keindahan aesthetic 8. Kualitas yang Dirasakan perceive quality a. Fungsi utama produk berjalan dengan baik b. Memiliki kualitas yang baik a. Memiliki fitur yang bervariasi a. Peluang terjadi kerusakan kecil a. Memiliki daya tahan produk yang baik a. Kesesuaian standar spesifikasi yang ditawarkan a. Kemudahan dalam perbaikan a. Memiliki tampilan produk yang menarik a. Citra dan reputasi produk baik b. Merek yang berkualitas Ordinal 4. Keputusan pembelian Y, Kotler dan Keller 2009:235 1. Pengenalan masalah 2. Mencari informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Keputusan pembelian a. Pengenalan kebutuhan a. Sumber pribadi b. Sumber komersial c. Sumber umum d. Sumber pengalaman a. Keyakinan terhadap produk b. Sikap terhadap produk a. Merek b. Dealer c. Kuantitas Ordinal 51 5. Perilaku pasca pembelian d. Waktu e. Metode pembayaran a. Merasa puas b. Peluang membeli kembali c. Mengatakan sesuatu yang serba baik tentang produk kepada orang lain Sumber: Diolah dari berbagai referensi 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Samsung Group berdiri pada tanggal 1 Maret 1938 oleh Lee Byung-chul dengan memulai sebuah usaha di Daegu, Korea yang berfokus pada perdagangan ekspor yang menjual ikan kering Korea, sayur, dan buah ke Manchuria dan Beijing. Selama lebih dari satu dekade, Samsung yang berarti tiga bintang dalam bahasa Korea ingin memiliki pabrik tepung terigu dan mesin confectionery sendiri, dengan melakukan produksi dan operasi penjualan sendiri. Dari awal yang bersahaja, Samsung akhirnya berkembang menjadi korporasi global modern yang tetap menggunakan nama yang sama hingga sekarang. Pada tahun 1969, Samsung Group mendirikan Samsung Electronics dan dengan cepat menjadi produsen utama di pasar Korea. Selama periode awal ini, dorongan pertumbuhan berasal dari bisnis elektronik rumah tangga yang sedang meroket dan perusahaan mulai mengekspor produknya untuk pertama kali. Samsung Electronics juga mengakuisisi 50 persen saham Korea Semiconductor yang makin memperkokoh posisi Samsung Electronics sebagai pemimpin dalam produksi semikonduktor. Samsung Electronics melakukan diversifikasi dan perluasan secara global atas bisnis teknologi intinya selama akhir 1970-an dan awal 1980-an. Samsung Electronics meningkatkan fokus pada teknologi yang mengarah pada 53 pembentukan dua lembaga penelitian dan pengembangan litbang yang membantu memperluas jangkauannya lebih jauh lagi ke bidang elektronik, semikonduktor, telekomunikasi optik, dan bidang-bidang baru inovasi teknologi dari nanoteknologi hingga arsitektur jaringan yang canggih. Pada tahun 1980, merger yang dilakukan oleh Samsung Electronics dan Samsung Semiconductor menjadi tonggak sejarah besar. Tahun 1987, Ketua pendiri Samsung Electronics Lee Byung-chul, meninggal dunia. Puteranya, Kun-hee Lee, meneruskannya sebagai Ketua baru. Selama periode ini, Samsung Electronics menantang dirinya sendiri untuk merestrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan tujuan menjadi salah satu dari 5 perusahaan elektronik terbesar di dunia. Awal 1990-an menghadirkan tantangan luar biasa bagi bisnis teknologi tinggi. Merger, koalisi, dan aksi borong saham merupakan hal lumrah di masa memanasnya persaingan dan konsolidasi. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan jasa yang mereka tawarkan. Bisnis mulai mengalir melintasi batas antar negara dan perusahaan. Samsung Electronics sangat memanfaatkan peluang ini dengan memfokuskan kembali strategi bisnisnya untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik. Di pertengahan 1990-an, Samsung Electronics merevolusi bisnisnya dengan memfokuskan pada pembuatan produk-produk kelas dunia, memberikan kepuasan total kepada pelanggan, dan menjadi warga korporat yang baik, dengan visi mengutamakan kualitas. Selama masa ini, 17 macam produk dari semikonduktor hingga monitor komputer, layar TFT-LCD hingga 54 tabung gambar berwarna menempati peringkat lima produk teratas untuk pangsa pasar global di masing-masing bidang dan 12 produk lainnya menempati peringkat pasar teratas di bidangnya. Walaupun krisis keuangan 1997 memengaruhi hampir semua bisnis di Korea, Samsung Electronics menjadi salah satu dari segelintir perusahaan yang terus berkembang berkat keunggulannya dalam teknologi digital dan teknologi jaringan serta konsentrasinya yang mantap pada bidang elektronik, keuangan, dan jasa terkait. Era digital telah membawa perubahan revolusioner sekaligus peluang pada bisnis global, dan Samsung Electronics menjawabnya dengan berbagai teknologi canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang terus-menerus. Dengan keberhasilan bisnis elektroniknya, Samsung diakui oleh dunia sebagai pemimpin industri dalam bidang teknologi dan kini menempati peringkat 10 merek teratas di dunia Samsung.com, 2015

B. Uji Deskriptif Demografi Responden

Uji deskriptif demografi responden memberikan gambaran mengenai karakteristik yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan presentase dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan dari responden. Berikut rangkuman data mengenai karaktersitik responden yang ditampilkan pada tabel 4.1. 55 Tabel 4.1 Data Responden No Karakteristik Jumlah Persentase 1 Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita 42 58 42 58 Total 100 100 2 Usia a. 15 - 25 tahun b. 26 - 35 tahun c. 36 - 45 tahun d. 45 tahun 40 31 18 11 40 31 18 11 Total 100 100 3 Pendidikan Terakhir a. SMP b. SMASMK c. Diploma d. S1 e. S2S3 6 43 6 36 9 6 43 6 36 9 Total 100 100 4 Pekerjaan a. PelajarMahasiswa b. Karyawan Swasta c. PNS d. Wiraswasta e. Ibu Rumah Tangga 37 28 16 14 5 37 28 16 14 5 Total 100 100 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.1 memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi responden, yang didalamnya dijelaskan mengenai frekuensi absolut dan persentase responden berdasarkan klasifikasi jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan dari responden. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan klasifikasi jenis kelamin responden, jumlah responden wanita adalah sebanyak 58 dan jumlah responden pria adalah 42. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen berjenis 56 kelamin wanita memiliki ketertarikan lebih untuk memiliki smartphone Samsung dibandingkan konsumen berjenis kelamin pria. Berdasarkan klasifikasi usia responden, jumlah responden berusia 15-25 tahun adalah sebanyak 40, responden berusia 26-35 tahun sebanyak 31, responden berusia 36-45 tahun sebanyak 18, dan usia 45 tahun sebanyak 11. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen dengan kisaran usia 15-25 tahun memiliki jumlah terbanyak dibandingkan dengan konsumen dengan kelompok usia lainnya. Kondisi ini juga tidak lepas dari banyaknya media hiburan dan media sosial yang dimiliki smartphone Samsung yang dapat menarik minat konsumen usia remaja. Berdasarkan klasifikasi pendidikan terakhirnya, jumlah responden dengan pendidikan terakhir SMP adalah sebanyak 6, SMASMK sebanyak 43, diploma sebanyak 6, S1 sebanyak 36, dan S2S3 sebanyak 9. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen dengan pendidikan terakhir SMASMK memiliki jumlah terbanyak dibandingkan konsumen lainnya. Seperti halnya pada klasifikasi kelompok umur, smartphone Samsung memiliki berbagai fitur yang dapat menarik minat konsumen dengan pendidikan terakhir SMASMK yang kebanyakan berusia remaja dibandingkan pendidikan terakhir lain. Selanjutnya untuk proporsi responden berdasarkan jenis pekerjaan, 37 responden berprofesi sebagai pelajarmahasiswa, 28 responden berprofesi sebagai karyawan swasta, 16 responden berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, 14 responden berprofesi sebagai wiraswasta, dan 5 responden memiliki profesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa 57 konsumen dengan profesi pelajarmahasiswa memiliki jumlah terbanyak dibandingkan jenis pekerjaan lainnya. Selain karena media hiburan dan media sosial yang dimiliki, smartphone Samsung juga memiliki media belajar yang dapat membantu konsumen berprofesi pelajarmahasiswa dalam menjalankan tugas-tugasnya.

C. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid atau sah jika pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011: 52. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dimana n adalah jumlah sampel penelitian. Pada penelitian ini jumlah sampel n = 100 dan besarnya df dapat dihitung 100-2 = 98 dengan alpha = 0,05 maka didapat r tabel = 0,197. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung r tabel , uji validitas dari empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu gaya hidup X 1 , promosi X 2 , kualitas produk X 3 , dan keputusan pembelian Y, dapat dilihat dari tabel berikut ini: 58 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan Gaya Hidup X 1 Item 1 0,426 0,197 Valid Item 2 0,467 0,197 Valid Item 3 0,537 0,197 Valid Item 4 0,510 0,197 Valid Item 5 0,304 0,197 Valid Item 6 0,520 0,197 Valid Item 7 0,616 0,197 Valid Item 8 0,743 0,197 Valid Item 9 0,578 0,197 Valid Item 10 0,636 0,197 Valid Item 11 0,499 0,197 Valid Item 12 0,623 0,197 Valid Item 13 0,385 0,197 Valid Item 14 0,316 0,197 Valid Item 15 0,230 0,197 Valid Item 16 0,388 0,197 Valid Item 17 0,312 0,197 Valid Item 18 0,266 0,197 Valid Item 19 0,353 0,197 Valid Item 20 0,364 0,197 Valid Item 21 0,400 0,197 Valid Item 22 0,446 0,197 Valid Item 23 0,268 0,197 Valid Item 24 0,456 0,197 Valid Promosi X 2 Item 1 0,372 0,197 Valid Item 2 0,461 0,197 Valid Item 3 0,411 0,197 Valid Item 4 0,370 0,197 Valid Item 5 0,664 0,197 Valid 59 Item 6 0,566 0,197 Valid Item 7 0,470 0,197 Valid Item 8 0,588 0,197 Valid Harga X 3 Item 1 0,582 0,197 Valid Item 2 0,629 0,197 Valid Item 3 0,574 0,197 Valid Item 4 0,767 0,197 Valid Item 5 0,337 0,197 Valid Item 6 0,523 0,197 Valid Item 7 0,749 0,197 Valid Item 8 0,753 0,197 Valid Item 9 0,613 0,197 Valid Item 10 0,407 0,197 Valid Keputusan Pembelian Y Item 1 0,305 0,197 Valid Item 2 0,312 0,197 Valid Item 3 0,590 0,197 Valid Item 4 0,339 0,197 Valid Item 5 0,525 0,197 Valid Item 6 0,406 0,197 Valid Item 7 0,531 0,197 Valid Item 8 0,616 0,197 Valid Item 9 0,400 0,197 Valid Item 10 0,618 0,197 Valid Item 11 0,307 0,197 Valid Item 12 0,560 0,197 Valid Item 13 0,328 0,197 Valid Item 14 0,565 0,197 Valid Item 15 0,479 0,197 Valid Sumber: Data primer diolah Dari tabel 4.2 diatas, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa dari 57 item pertanyaan yang diberikan kepada 100 responden ditemukan nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai 0,197 r tabel yang 60 berarti valid. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pernyataan yang diajukan kepada responden dari setiap variabel pada penelitian ini mampu mengukur apa yang diinginkan oleh responden.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali 2011:48 Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha α 0,70 yang berarti bila dilakukan penelitian ulang dengan waktu yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama. Tetapi sebaliknya bila alpha α 0,70 maka dianggap kurang handal, artinya bila variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Adapun hasil uji reabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha N of Items Keterangan Gaya Hidup X 1 0,872 24 Reliabel Promosi X 2 0,783 8 Reliabel Kualitas Produk X 3 0,869 10 Reliabel Keputusan Pembelian Y 0,830 15 Reliabel Sumber: Data primer diolah Hasil pengujian reliabilitas dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian mempunyai nilai cronbach alpha α yang cukup besar yaitu 0,70, sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang 61 handal.

3. Hasil Uji Distribusi Frekuensi Pertanyaan Responden

Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 100 orang responden, dimana dalam kuesioner tersebut terdapat 57 item pernyataan dari 4 variabel yang diteliti. Dengan perincian 24 item pernyataan dari variabel gaya hidup X1, 8 item pernyataan dari variabel promosi X2, 10 item pernyataan dari variabel kualitas produk, dan 15 item pernyataan dari variabel keputusan pembelian Y. Setiap item pernyataan diberikan bobot 1-5 skala likert sehingga diperoleh skor pada masing- masing pernyataan. Berdasarkan hasil output dari kuesioner yang dibagikan kepada responden penelitian, maka didapatkan hasil distribusi pertanyaan responden sebagai berikut: a. Variabel Gaya Hidup X1 Tabel 4.4 Smartphone Samsung membantu saya dalam bekerja Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 11 0,11 Ragu-ragu 21 0,21 Setuju 37 0,37 Sangat Setuju 30 0,30 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa 30 responden menjawab sangat setuju, 37 menjawab setuju, 21 menjawab ragu-ragu, 11 menjawab tidak setuju dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan keunggulan dari aplikasi-aplikasi yang ditawarkan, 62 smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat membantu seseorang dalam bekerja. Tabel 4.5 Saya menggunakan Smartphone Samsung dalam menjalani hobi saya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 6 0,06 Tidak Setuju 14 0,14 Ragu-ragu 25 0,25 Setuju 48 0,48 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 17 responden menjawab sangat setuju, 25 menjawab ragu-ragu, 4 menjawab tidak setuju, dan 6 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan berbagai macam pilihan aplikasi dan fitur yang dimiliki, smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat digunakan dalam menjalani hobi penggunanya. Tabel 4.6 Smartphone Samsung membantu saya dalam melakukan kegiatan sosial Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 5 0,01 Ragu-ragu 15 0,21 Setuju 51 0,37 Sangat Setuju 29 0,30 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa 51 responden menjawab setuju, 29 responden menjawab sangat setuju, 15 menjawab ragu-ragu, 5 menjawab sangat tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone Samsung menyediakan 63 berbagai macam aplikasi dan fitur untuk membantu para penggunanya dalam melakukan kegiatan sosial. Tabel 4.7 Dalam mengisi liburan saya menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 4 0,04 Ragu-ragu 18 0,18 Setuju 62 0,62 Sangat Setuju 15 0,15 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa 62 responden menjawab setuju, 18 responden menjawab ragu-ragu, 15 menjawab sangat setuju, 4 menjawab tidak setuju dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan berbagai macam aplikasi dan media yang ditawarkan, membuat smartphone Samsung menjadi pilihan bagi para penggunanya dalam mengisi liburan mereka. Tabel 4.8 Smartphone Samsung merupakan alternatif hiburan bagi saya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 8 0,08 Ragu-ragu 25 0,25 Setuju 48 0,48 Sangat Setuju 18 0,18 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 25 menjawab ragu-ragu, 18 menjawab sangat setuju, 8 menjawab tidak setuju, dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan berbagai macam pilihan aplikasi dan media yang dimiliki, 64 smartphone Samsung dapat menjadi alternatif hiburan bagi para penggunanya. Tabel 4.9 Dalam berorganisasi saya menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 2 0,02 Ragu-ragu 18 0,18 Setuju 67 0,67 Sangat Setuju 12 0,12 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa 67 responden menjawab setuju, 18 menjawab ragu-ragu, 12 menjawab sangat setuju, 2 menjawab tidak setuju, dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemudahan yang dimiliki smartphone Samsung dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dapat membantu para penggunanya dalam menjalani kegiatan berorganisasi. Tabel 4.10 Saya berada dalam komunitas orang-orang yang menggunakan smartphone Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 5 0,05 Tidak Setuju 5 0,05 Ragu-ragu 26 0,26 Setuju 41 0,41 Sangat Setuju 23 0,23 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa 41 responden menjawab setuju, 26 menjawab ragu-ragu, 23 menjawab sangat setuju, 5 menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa 65 sebagian besar responden berada dalam komunitas orang-orang yang menggunakan smartphone. Tabel 4.11 Saya menggunakan smartphone Samsung untuk membantu saya berbelanja Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 6 0,06 Tidak Setuju 6 0,06 Ragu-ragu 19 0,19 Setuju 48 0,48 Sangat Setuju 21 0,21 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 21 menjawab sangat setuju, 19 menjawab ragu-ragu, dan masing- masing 6 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan keunggulan yang dimiliki smartphone Samsung dalam berinternet, dapat membantu para penggunanya dalam melakukan kegiatan berbelanja baik secara online ataupun sekedar melakukan riset sebelum berbelanja . Tabel 4.12 Smartphone Samsung menyediakan aplikasi untuk membantu saya berolahraga Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 7 0,07 Tidak Setuju 4 0,04 Ragu-ragu 16 0,16 Setuju 53 0,53 Sangat Setuju 20 0,20 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab setuju, 20 responden menjawab sangat setuju, 16 menjawab ragu-ragu, 7 menjawab sangat tidak setuju, dan 4 responden menjawab tidak 66 setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone Samsung menyediakan berbagai macam pilihan aplikasi yang dapat membantu penggunanya dalam berolahraga. Tabel 4.13 Keluarga mempengaruhi saya dalam memilih smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 2 0,02 Ragu-ragu 17 0,17 Setuju 64 0,64 Sangat Setuju 15 0,15 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.13 menunjukkan bahwa 64 responden menjawab setuju, 17 menjawab ragu-ragu, 15 menjawab sangat setuju, dan masing- masing 2 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa keluarga dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung. Tabel 4.14 Lingkungan perumahan saya mempengaruhi saya dalam menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 12 0,12 Ragu-ragu 20 0,20 Setuju 53 0,53 Sangat Setuju 13 0,13 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah 67 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab setuju, 20 menjawab ragu-ragu, 13 menjawab sangat setuju, 12 menjawab tidak setuju, dan 2 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa lingkungan perumahan dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung. Tabel 4.15 Lingkungan pekerjaan mempengaruhi saya untuk menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 3 0,03 Ragu-ragu 12 0,12 Setuju 72 0,72 Sangat Setuju 12 0,12 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 72 responden menjawab setuju, masing-masing 12 responden menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, 3 responden menjawab tidak setuju dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa bagi lingkungan pekerjaan dapat memperngaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung. Tabel 4.16 Komunitas mempengaruhi saya untuk menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 6 0,06 Ragu-ragu 21 0,21 Setuju 54 0,54 Sangat Setuju 18 0,18 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.16 menunjukkan bahwa 54 responden menjawab setuju, 21 responden menjawab ragu-ragu, 18 responden menjawab sangat 68 setuju, 6 menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa komunitas sekitar dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung. Tabel 4.17 Dalam berekreasi saya menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 9 0,09 Ragu-ragu 27 0,27 Setuju 44 0,44 Sangat Setuju 18 0,18 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.17 menunjukkan bahwa 44 responden menjawab setuju, 27 menjawab ragu-ragu, 18 menjawab sangat setuju, 9 menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen menggunakan smartphone Samsung dalam berekreasi. Tabel 4.18 Smartphone merupakan tren masa kini Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 8 0,08 Ragu-ragu 23 0,23 Setuju 56 0,56 Sangat Setuju 12 0,12 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 56 responden menjawab setuju, 23 responden menjawab ragu-ragu, 12 responden menjawab sangat setuju, 8 responden menjawab tidak setuju dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan semakin 69 banyaknya orang yang menggunakan smartphone dapat menjadikan smartphone sebagai tren masa kini. Tabel 4.19 Media mempengaruhi saya dalam memilih smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 14 0,14 Ragu-ragu 23 0,23 Setuju 52 0,52 Sangat Setuju 9 0,09 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.19 menunjukkan bahwa 52 responden menjawab setuju, 23 menjawab ragu-ragu, 14 menjawab tidak setuju, 9 menjawab sangat setuju, dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa media dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung. Tabel 4.20 Smartphone Samsung membantu saya dalam meraih prestasi Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 8 0,08 Ragu-ragu 26 0,26 Setuju 47 0,47 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.20 menunjukkan bahwa 47 responden menjawab setuju, 26 menjawab ragu-ragu, 17 menjawab sangat setuju, 8 menjawab tidak setuju dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan berbagai macam keunggulan dari aplikasi yang 70 dimiliki, dapat membuat smartphone Samsung membantu penggunanya dalam meraih prestasi. Tabel 4.21 Dengan menggunakan smartphone Samsung dapat meningkatkan percaya diri saya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 4 0,04 Tidak Setuju 4 0,04 Ragu-ragu 21 0,21 Setuju 50 0,50 Sangat Setuju 21 0,21 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.21 menunjukkan bahwa 50 responden menjawab setuju, masing-masing 21 menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan masing- masing 4 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan smartphone Samsung dapat meningkatkan kepercayaan diri penggunanya. Tabel 4.22 Smartphone merupakan bagian dari isu sosial saat ini Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 1 0,01 Ragu-ragu 34 0,34 Setuju 45 0,45 Sangat Setuju 19 0,19 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.22 menunjukkan bahwa 45 responden menjawab setuju, 34 responden menjawab ragu-ragu, 19 responden menjawab sangat setuju, dan masing-masing 1 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone merupakan bagian dari isu sosial saat ini. 71 Tabel 4.23 Smartphone Samsung dapat membantu seseorang dalam berbisnis Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 4 0,04 Tidak Setuju 2 0,02 Ragu-ragu 22 0,22 Setuju 39 0,39 Sangat Setuju 33 0,33 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.23 menunjukkan bahwa 39 reponden menjawab setuju, 33 menjawab sangat setuju, 22 responden menjawab ragu-ragu, 4 menjawab sangat tidak setuju, dan 2 menjawab tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat membantu penggunanya dalam menjalankan bisnis. Tabel 4.24 Smartphone dapat menunjukkan tingkat ekonomi seseorang Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 1 0,01 Ragu-ragu 24 0,24 Setuju 50 0,50 Sangat Setuju 24 0,24 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.24 menunjukkan bahwa 50 responden menjawab setuju, 24 responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan 1 responden masing-masing menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan smartphone dapat menunjukkan tingkat ekonomi seseorang. 72 Tabel 4.25 Smartphone dapat mempengaruhi kualitas pendidikan seseorang Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Ragu-ragu 23 0,23 Setuju 46 0,46 Sangat Setuju 30 0,30 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.25 menunjukkan bahwa 46 reponden menjawab setuju, 30 menjawab sangat setuju, 23 menjawab ragu-ragu, 1 responden menjawab sangat tidak setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone dapat mempengaruhi kualitas pendidikan seseorang. Tabel 4.26 Smartphone merupakan bagian dari budaya masa kini Pernyataan Frekuensi Persen Ragu-ragu 26 0,26 Setuju 48 0,48 Sangat Setuju 26 0,26 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.26 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 26 responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone merupakan bagian dari budaya masa kini. 73 Tabel 4.27 Smartphone Samsung merupakan produk yang akan selalu berkembang di masa yang akan datang Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Ragu-ragu 19 0,09 Setuju 54 0,54 Sangat Setuju 26 0,26 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.27 menunjukkan bahwa 54 responden menjawab setuju, 26 responden menjawab sangat setuju, 19 responden menjawab ragu- ragu dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone Samsung merupakan produk yang akan selalu berkembang di masa yang akan datang. b. Variabel Promosi X2 Tabel 4.28 Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik di televisi Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 3 0,03 Tidak Setuju 6 0,06 Ragu-ragu 28 0,28 Setuju 46 0,46 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.28 menunjukkan bahwa 46 responden menjawab setuju, 28 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, 3 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam upaya menarik 74 konsumen, smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik di televisi. Tabel 4.29 Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik di media massa Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 4 0,04 Tidak Setuju 9 0,09 Ragu-ragu 19 0,19 Setuju 52 0,52 Sangat Setuju 16 0,16 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.29 menunjukkan bahwa 52 responden menjawab setuju, 19 responden menjawab ragu-ragu, 16 responden menjawab sangat setuju, 9 responden menjawab tidak setuju, dan 4 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam upaya menarik konsumen, smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik di media massa. Tabel 4.30 Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk memberikan informasi produknya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 4 0,04 Ragu-ragu 24 0,24 Setuju 59 0,59 Sangat Setuju 11 0,11 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.30 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju, 24 responden menjawab ragu-ragu, 11 responden menjawab sangat setuju, 4 responden menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab sangat 75 tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk memberikan informasi produknya. Tabel 4.31 Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 13 0,13 Ragu-ragu 21 0,21 Setuju 53 0,53 Sangat Setuju 11 0,11 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.31 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab setuju, 21 responden menjawab ragu-ragu, 11 responden menjawab sangat setuju, 13 respon menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung menggunakan jasa wiraniaga dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya. Tabel 4.32 Samsung memberikan insentif penjualan berupa diskon dalam menjual produknya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 3 0,03 Tidak Setuju 9 0,09 Ragu-ragu 15 0,15 Setuju 59 0,59 Sangat Setuju 14 0,14 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.32 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju, 15 responden menjawab ragu-ragu, 14 responden menjawab sangat setuju, 9 responden menjawab tidak setuju, dan 3 responden menjawab 76 sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung memberikan insentif penjualan berupa diskon dalam menjual produknya. Tabel 4.33 Samsung memberikan insentif penjualan berupa cashback dalam menjual produknya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 11 0,11 Ragu-ragu 21 0,21 Setuju 37 0,37 Sangat Setuju 30 0,30 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.33 menunjukkan bahwa 37 responden menjawab setuju, 30 responden menjawab sangat setuju, 21 responden menjawab ragu- ragu, 11 responden menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung memberikan insentif penjualan berupa cashback dalam menjual produknya. Tabel 4.34 Samsung selalu berusaha untuk menjaga citra produknya terhadap masyarakat Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 4 0,04 Tidak Setuju 6 0,06 Ragu-ragu 25 0,25 Setuju 48 0,48 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.34 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 25 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, dan 4 responden menjawab 77 sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung selalu berusaha menjaga citra produknya terhadap masyarakat. Tabel 4.35 Samsung melakukan komunikasi secara langsung untuk mendapatkan tanggapan konsumen Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 10 0,01 Ragu-ragu 10 0,10 Setuju 51 0,51 Sangat Setuju 29 0,29 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.35 menunjukkan bahwa 51 responden menjawab setuju, 29 responden menjawab sangat setuju, dan masing-masing 10 responden menjawab ragu-ragu dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung melakukan komunikasi secara langsung untuk mendapatkan tanggapan konsumen. c. Variabel Kualitas Produk X3 Tabel 4.36 Smartphone Samsung merupakan alat komunikasi yang baik Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 5 0,05 Ragu-ragu 24 0,24 Setuju 54 0,54 Sangat Setuju 15 0,15 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.36 menunjukkan bahwa 54 responden menjawab setuju, 24 responden menjawab ragu-ragu, 15 responden menjawab sangat setuju, 5 responden menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab 78 sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Smartphone Samsung merupakan alat komunikasi yang baik. Tabel 4.37 Smartphone Samsung merupakan produk yang berkualitas Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 3 0,03 Tidak Setuju 10 0,10 Ragu-ragu 25 0,25 Setuju 49 0,49 Sangat Setuju 13 0,13 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.37 menunjukkan bahwa 49 responden menjawab setuju, 25 responden menjawab ragu-ragu, 13 responden menjawab sangat setuju, 10 responden menjawab tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung merupakan produk yang berkualitas. Tabel 4.38 Smartphone Samsung memiliki fitur yang bervariasi Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 4 0,04 Ragu-ragu 13 0,13 Setuju 73 0,73 Sangat Setuju 10 0,10 Total 1 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.38 menunjukkan bahwa 73 responden menjawab setuju, 13 responden menjawab ragu-ragu, 10 responden menjawab sangat setuju, dan 4 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung memiliki berbagai macam fitur yang bervariasi. 79 Tabel 4.39 Smartphone Samsung tidak mudah mengalami kerusakan Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 11 0,11 Ragu-ragu 18 0,18 Setuju 65 0,65 Sangat Setuju 5 0,05 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.39 menunjukkan bahwa 65 responden menjawab setuju, 18 responden menjawab ragu-ragu, 11 responden menjawab tidak setuju, 5 responden menjawab sangat setuju, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung tidak mudah mengalami kerusakan. Tabel 4.40 Smartphone Samsung memiliki daya tahan produk yang baik Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 8 0,08 Ragu-ragu 19 0,19 Setuju 56 0,56 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.40 menunjukkan bahwa 56 responden menjawab setuju, 19 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat setuju, dan 8 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung memiliki daya tahan produk yang baik. 80 Tabel 4.41 Smartphone Samsung sesuai dengan spesifikasi telepon pintar Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 3 0,03 Tidak Setuju 8 0,08 Ragu-ragu 26 0,26 Setuju 44 0,44 Sangat Setuju 19 0,19 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.41 menunjukkan bahwa 44 responden menjawab setuju, 26 responden menjawab ragu-ragu, 19 responden menjawab sangat setuju, 8 responden menjawab tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung memiliki kesesuaian dengan spesifikasi dari telepon pintar. Tabel 4.42 Smartphone Samsung mudah untuk diperbaiki Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 11 0,11 Ragu-ragu 10 0,10 Setuju 73 0,73 Sangat Setuju 6 0,06 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.42 menunjukkan bahwa 73 responden menjawab setuju, 11 responden menjawab tidak setuju, 10 responden menjawab ragu- ragu, dan 6 responden menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan banyaknya service center yang dimiliki, membuat smartphone Samsung mudah untuk diperbaiki. 81 Tabel 4.43 Smartphone Samsung memiliki tampilan produk yang menarik Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 10 0,10 Ragu-ragu 19 0,19 Setuju 59 0,59 Sangat Setuju 12 0,12 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.43 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju, 19 responden menjawab ragu-ragu, 12 responden menjawab sangat setuju, 10 responden menjawab tidak setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung memiliki tampilan produk yang menarik. Tabel 4.44 Samsung memiliki citra dan reputasi produk yang baik Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 17 0,17 Ragu-ragu 17 0,17 Setuju 59 0,59 Sangat Setuju 6 0,06 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.44 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju, 17 responden masing-masing menjawab ragu-ragu dan tidak setuju, 6 responden menjawab sangat setuju, dan 1 responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung memiliki citra dan reputasi produk yang baik. 82 Tabel 4.45 Samsung merupakan merek yang berkualitas Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 6 0,06 Ragu-ragu 25 0,25 Setuju 53 0,53 Sangat Setuju 16 0,16 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.45 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab setuju, 25 responden menjawab ragu-ragu, 16 responden menjawab sangat setuju, dan 6 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung merupakan merek yang berkualitas. d. Keputusan Pembelian Y Tabel 4.46 Saya membeli smartphone Samsung karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 9 0,09 Ragu-ragu 10 0,10 Setuju 52 0,52 Sangat Setuju 29 0,29 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.46 menunjukkan bahwa 52 responden menjawab setuju, 29 responden menjawab sangat setuju, 10 responden menjawab ragu- ragu, dan 9 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen membeli smartphone Samsung karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. 83 Tabel 4.47 Saya mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari keluarga, teman, dan tetangga yang pernah menggunakannya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 19 0,19 Ragu-ragu 23 0,23 Setuju 48 0,48 Sangat Setuju 9 0,09 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.47 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 23 responden menjawab ragu-ragu, 19 responden menjawab tidak setuju, 9 responden menjawab sangat setuju, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengetahui mengenai smartphone Samsung dari sumber primer seperti keluarga, teman, dan tetangga yang pernah menggunakannya. Tabel 4.48 Saya mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari iklan di televisi Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 5 0,05 Ragu-ragu 26 0,26 Setuju 45 0,45 Sangat Setuju 24 0,24 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.48 menunjukkan bahwa 45 responden menjawab setuju, 26 responden menjawab ragu-ragu, 24 responden menjawab sangat setuju, dan 5 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari sumber komersial seperti iklan di televisi. 84 Tabel 4.49 Saya mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari media massa dan internet Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 5 0,05 Ragu-ragu 21 0,21 Setuju 43 0,43 Sangat Setuju 30 0,30 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.49 menunjukkan bahwa 43 responden menjawab setuju, 30 responden menjawab sangat setuju, 21 responden menjawab ragu- ragu, 5 responden menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari sumber umum seperti media massa dan internet. Tabel 4.50 Saya mengenal produk smartphone Samsung karena pernah menggunakannya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 6 0,06 Tidak Setuju 2 0,02 Ragu-ragu 20 0,20 Setuju 46 0,46 Sangat Setuju 26 0,26 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.50 menunjukkan bahwa 46 responden menjawab setuju, 26 responden menjawab sangat setuju, 20 responden menjawab ragu- ragu, 6 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 2 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengenal produk smartphone Samsung karena pernah menggunakannya. 85 Tabel 4.51 Saya yakin dengan kualitas yang dimiliki smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 5 0,05 Ragu-ragu 16 0,16 Setuju 61 0,61 Sangat Setuju 18 0,18 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.51 menunjukkan bahwa 61 responden menjawab setuju, 18 responden menjawab sangat setuju, 16 responden menjawab ragu- ragu, dan 5 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yakin dengan kualitas yang dimiliki smartphone Samsung. Tabel 4.52 Saya merasa bangga menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 7 0,07 Tidak Setuju 1 0,01 Ragu-ragu 28 0,28 Setuju 44 0,44 Sangat Setuju 20 0,20 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.52 menunjukkan bahwa 44 responden menjawab setuju, 28 responden menjawan ragu-ragu, 20 responden menjawab sangat setuju, 7 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 1 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa bangga saat menggunakan smartphone Samsung. 86 Tabel 4.53 Saya memilih smartphone Samsung karena mereknya yang terkenal Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 4 0,04 Tidak Setuju 3 0,03 Ragu-ragu 19 0,19 Setuju 58 0,58 Sangat Setuju 16 0,16 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.53 menunjukkan bahwa 58 responden menjawab setuju, 19 responden menjawab ragu-ragu, 16 responden menjawab sangat setuju, 4 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 3 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih smartphone Samsung karena mereknya yang terkenal. Tabel 4.54 Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki gerai yang strategis Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 6 0,06 Tidak Setuju 4 0,04 Ragu-ragu 25 0,25 Setuju 48 0,48 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.54 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 25 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 4 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih smartphone Samsung karena menyediakan gerai di lokasi yang strategis. 87 Tabel 4.55 Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki kuantitas produk yang memadai Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 5 0,05 Tidak Setuju 2 0,02 Ragu-ragu 22 0,22 Setuju 50 0,50 Sangat Setuju 21 0,21 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.55 menunjukkan bahwa 50 responden menjawab setuju, 22 responden menjawab ragu-ragu, 21 responden menjawab sangat setuju, 5 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 2 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih smartphone Samsung karena memiliki kuantitas produk yang memadai, sehingga saat mereka akan membeli produk yang diinginkan, produk tersebut selalu tersedia. Tabel 4.56 Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki perkembangan produk yang cepat dan pesat Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 2 0,02 Ragu-ragu 13 0,13 Setuju 71 0,71 Sangat Setuju 14 0,14 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.56 menunjukkan bahwa 71 responden menjawab setuju, 14 responden menjawab sangat setuju, 13 responden menjawab ragu- ragu, dan 2 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan perkembangan produknya yang cepat dan pesat, membuat konsumen merasa tertarik dalam memilih smartphone Samsung. Hal ini 88 dikarenakan ada kecenderungan konsumen untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada saat ini. Tabel 4.57 Saya memilih menggunakan smartphone Samsung karena metode pembayarannya yang mudah Pernyataan Frekuensi Persen Tidak Setuju 1 0,01 Ragu-ragu 18 0,18 Setuju 60 0,60 Sangat Setuju 21 0,21 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.57 menunjukkan bahwa 60 responden menjawab setuju, 21 responden menjawab sangat setuju, 18 responden menjawab ragu- ragu, dan 1 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih menggunakan smartphone Samsung karena metode pembayarannya yang mudah. Tabel 4.58 Saya merasa puas menggunakan smartphone Samsung Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 1 0,01 Tidak Setuju 6 0,06 Ragu-ragu 30 0,30 Setuju 45 0,45 Sangat Setuju 18 0,18 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.58 menunjukkan bahwa 45 responden menjawab setuju, 30 responden menjawab ragu-ragu, 18 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa puas setelah menggunakan smartphone Samsung. 89 Tabel 4.59 Saya akan membeli kembali smartphone Samsung jika membutuhkannya Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 4 0,04 Tidak Setuju 4 0,04 Ragu-ragu 17 0,17 Setuju 58 0,58 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.59 menunjukkan bahwa 58 responden menjawab setuju, 17 responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan masing-masing 4 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan membeli kembali smartphone Samsung jika membutuhkannya, hal ini dikarenakan konsumen sudah mengetahui apa yang menjadi keunggulan-keunggulan smartphone Samsung setelah menggunakannya. Tabel 4.60 Saya akan merekomendasikan smartphone Samsung kepada orang lain Pernyataan Frekuensi Persen Sangat Tidak Setuju 2 0,02 Tidak Setuju 1 0,01 Ragu-ragu 14 0,14 Setuju 66 0,66 Sangat Setuju 17 0,17 Total 100 1 Sumber: Data primer diolah Tabel 4.60 menunjukkan bahwa 66 responden menjawab setuju, 17 responden menjawab sangat setuju, 14 responden menjawab ragu- ragu, 2 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 1 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan merekomendasikan smartphone Samsung kepada orang lain. 90

4. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, Dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta

18 162 94

PENGARUH MEREK PRODUK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2 47 20

ANALISIS KEBUTUHAN DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMSUNG ANDROID (SMARTPHONE) (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Malang)

1 48 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univ

0 6 10

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Konsumen di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 5 58

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Produk Smartphone Samsung.

0 2 28

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI KUALITAS, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG.

3 10 106

ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI MEDAN

1 3 14

ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI PALEMBANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STIE MDP PALEMBANG) Wisman Fakri

0 1 10