52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis signifikansi pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen pada produk yang dijadikan objek
penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel independen yaitu gaya hidup, promosi dan kualitas produk, dan juga terdapat variabel dependen yaitu
keputusan pembelian. Produk yang dijadikan objek penelitian ini adalah produk smartphone merek Samsung. Penelitian ini dilakukan dalam periode
bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011:80. Menurut Kuncoro 2009:103
populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk
mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen pengguna smartphone Samsung di wilayah Jakarta
Pusat.
39
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu Sugiyono, 2011:81 . Menurut Kuncoro 2009:103 sampel adalah suatu himpunan
bagian dari populasi. Berdasarkan teori diatas, maka sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagian konsumen penggguna
smartphone Samsung yang tinggal di daerah Jakarta Pusat. Metode penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
nonprobability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk menjadi sampel Sugiyono, 2011:84. Teknik sampling yang dipilih peneliti pada penelitian ini adalah judgement sampling yaitu
pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata. Dengan kata lain sampel sesuai dengan karakteristik populasi yang
diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui, dijadikan elemen-elemen sampel penelitian Hamid, 2010:17.
Dimana sampel yang digunakan didasarkan pertimbangan bahwa responden pernah membeli atau memakai produk tersebut. Sampel yang
akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk
40 penelitian ini adalah responden yang pernah membeli atau menggunakan
smartphone Samsung. Untuk menentukan jumlah sampel, bila dalam penelitian yang akan
melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi berganda, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang
diteliti Roscoe dalam Sugiyono, 2011:91. Berdasarkan teori tersebut karena pada penelitian ini menggunakan 4 variabel penelitian, maka
jumlah minimal anggota sampel adalah 40 4x10. Pada penelitian ini penulis menggunakan sampel sebanyak 100, dimana jumlah ini telah
memenuhi persyaratan minimal yakni 40 anggota sampel.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penyusunan penelitian ini adalah:
1. Data Primer Menurut Sugiyono 2011:137 data primer adalah sumber data
yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data. Teknik pengumpulan data primer yang dilakukan penulis pada penelitian ini
adalah dengan menyebarkan kuesioner. Sugiyono 2011:142 menyatakan kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pada
penelitian ini kuesioner disebarkan kepada konsumen smatphone merek Samsung di wilayah Jakarta Pusat.
41 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen Sugiyono, 2011:137. Data sekunder yang dikumpulkan pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan penelitian-penelitian
terdahulu, jurnal-jurnal yang terkait pada penelitian, literatur ataupun dengan internet.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan
utama membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti Istijanto, 2009:31.
Skala pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2011:93.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2011:93. Instrumen pertanyaan atau pernyataan ini
akan menghasilkan total skor bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti instrumen di bawah ini:
42
Tabel 3.1 Skala Likert
Sangat tidak setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu Setuju
Sangat setuju 1
2 3
4 5
1. Uji Validitas dan Realibilitas
a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner
.
Suatu kuesioner dikatakan valid atau sah jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011: 52. Menurut Ghozali 2011:52-53 uji validitas dapat dilakukan
dengan membandingkan r
hitung
tabel corrected item-total correlation dengan r
tabel
tabel Product Moment dengan signifikan 0,05 untuk degree of freedom df = n-2. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila
r
hitung
r
tabel.
b. Uji Reliabilitas Menurut Ghozali 2011:48 Uji reliabilitas digunakan untuk
mengukur konsistensi jawaban responden. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
43 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang.
2 One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian
Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach Alpha 0,70 Nunnaly dalam Ghozali, 2011: 48.
3 Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Menurut Ghozali 2011:160 uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak
digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara, diantaranya yaitu
dengan melihat kurva normal P-Plot. Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar
garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.
b. Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali 2011:105 Uji Multikolinieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara variabel independent. Jika variabel
44 independent saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independent yang nilai korelasi antar sesama variabel independent sama dengan nol.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1 Nilai R
2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independent
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependent. 2 Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independent. Jika
antar variabel ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independent tidak berarti bebas dari multikolinieritas. Multikolinieritas dapat
disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independent.
3 Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap variabel independent manakah yang dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel
independent menjadi variabel dependent terikat dan diregres terhadap variabel independent lainnya. Tolerance mengukur
variabilitas variabel independent yang terpilih jika dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama
45 dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cut off
yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas
adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10.
c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali 2011:139 Uji Heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang Homokedastisitas atau tidak terjadi Heterokedastisitas. Kebanyakan data crossection
mengandung situasi heterokedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran kecil, sedang, besar.
Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan cara melihat grafik Plot antara nilai
prediksi variabel terikat dependent yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y
sesungguhnya yang telah di-studentized. Dengan analisis jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka
46 mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas dan jika tidak ada pola
yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
4 Uji Regresi Linear Berganda
a. Koefisien Determinasi R
2
Menurut Ghozali 2011:83 koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent
menjelaskan variabel dependent. Kelemahan mendasar dalam penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel
independent yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independent, maka R
2
pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dependent. Oleh karena itu, banyak peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R
2
pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti nilai R
2
, nilai Adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independent ditambahkan ke dalam model. Dalam kenyataan nilai
adjusted R
2
dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Menurut Gujarati dalam Ghozali 2011:81, jika dalam
uji empiris didapat nilai adjusted R
2
negatif, maka nilainya dianggap nol.
47 b. Uji t Uji Parsial
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau
independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel
independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.
Menurut Santoso 2004:168, dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H diterima atau
Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap
variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen
atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.
c. Uji F Uji Simultan Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependenterikat. Ghozali: 2011:98.
48 Menurut Santoso 2004:120, dasar pengambilan keputusan
adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H
diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel
independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen atau terikat.
2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak atau
Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen atau terikat.
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel adalah melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur
variabel itu. Pengertian operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi Sugiyono, 2011:58.
Variabel bebas yang diukur pada penelitian ini adalah gaya hidup X1, promosi X2, dan kualitas produk X3. Sedangkan variabel terikat
yang diukur pada penelitian ini adalah keputusan pembelian Y.
Tabel 3.2 Operasional variabel
No Variabel
Sub Variabel Indikator
Skala 1.
Gaya Hidup X1, Plummer dalam
Kasali 2007:227 1.
Activities a. Bekerja
b. Hobi c. Kegiatan-kegiatan sosial
d. Liburan e. Hiburan
Ordinal
49 2.
Promosi X2, Fandy Tjiptono
2008:219 1. Periklanan
Advertising 2. Penjualan
personal Personal
Selling
3. Promosi penjualan sales
promotion 4. Hubungan
masyarakat public relation
5. Pemasaran langsung direct
marketing a. Mempromosikan lewat
media televisi b. Mempromosikan lewat
media massa a. Menggunakan jasa
wiraniaga untuk mensukseskan penjualan
b. Membangun hubungan dengan pelanggan
a. Memberikan diskon b. Memberikan cashback
a. Memperbaiki, mempertahankan dan
melindungi citra produk
a. Komunikasi langsung untuk mendapatkan
tanggapan konsumen Ordinal
2.
Interest 3. Opinions
f. Keanggotaan Organisasi g. Komunitas
h. Belanja i. Olahraga
a. Keluarga b. Rumah
c. Pekerjaan d. Komunitas
e. Rekreasi f. Fashion
g. Media h. Prestasi
a. Terhadap diri sendiri b. Isu-isu sosial
c. Bisnis d. Ekonomi
e. Pendidikan f. Kebudayaan
g. Produk-produk masa
depan
50 3.
Kualitas Produk X3, Garvin
dalam Rahmat Sazli 2012:9
1. Kinerja performance
2. Fitur feature 3. Kehandalan
reliability 4. Daya tahan
durability 5. Kesesuaian
conformance 6. Kemampuan
diperbaiki serviceability
7. Keindahan aesthetic
8. Kualitas yang Dirasakan
perceive quality
a. Fungsi utama produk berjalan dengan baik
b. Memiliki kualitas yang baik
a. Memiliki fitur yang bervariasi
a. Peluang terjadi kerusakan kecil
a. Memiliki daya tahan produk yang baik
a. Kesesuaian standar spesifikasi yang
ditawarkan
a. Kemudahan dalam perbaikan
a. Memiliki tampilan produk yang menarik
a. Citra dan reputasi produk baik
b. Merek yang berkualitas Ordinal
4. Keputusan
pembelian Y, Kotler dan Keller
2009:235 1. Pengenalan
masalah 2. Mencari
informasi
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan pembelian
a. Pengenalan kebutuhan a. Sumber pribadi
b. Sumber komersial c. Sumber umum
d. Sumber pengalaman a. Keyakinan terhadap
produk b. Sikap terhadap produk
a. Merek b. Dealer
c. Kuantitas Ordinal
51 5. Perilaku pasca
pembelian d. Waktu
e. Metode pembayaran a. Merasa puas
b. Peluang membeli kembali
c. Mengatakan sesuatu yang serba baik tentang produk
kepada orang lain Sumber: Diolah dari berbagai referensi
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Samsung Group berdiri pada tanggal 1 Maret 1938 oleh Lee Byung-chul dengan memulai sebuah usaha di Daegu, Korea yang berfokus pada
perdagangan ekspor yang menjual ikan kering Korea, sayur, dan buah ke Manchuria dan Beijing. Selama lebih dari satu dekade, Samsung yang berarti
tiga bintang dalam bahasa Korea ingin memiliki pabrik tepung terigu dan mesin confectionery sendiri, dengan melakukan produksi dan operasi penjualan
sendiri. Dari awal yang bersahaja, Samsung akhirnya berkembang menjadi korporasi global modern yang tetap menggunakan nama yang sama hingga
sekarang. Pada tahun 1969, Samsung Group mendirikan Samsung Electronics dan
dengan cepat menjadi produsen utama di pasar Korea. Selama periode awal ini, dorongan pertumbuhan berasal dari bisnis elektronik rumah tangga yang
sedang meroket dan perusahaan mulai mengekspor produknya untuk pertama kali. Samsung Electronics juga mengakuisisi 50 persen saham Korea
Semiconductor yang makin memperkokoh posisi Samsung Electronics sebagai pemimpin dalam produksi semikonduktor.
Samsung Electronics melakukan diversifikasi dan perluasan secara global atas bisnis teknologi intinya selama akhir 1970-an dan awal 1980-an. Samsung
Electronics meningkatkan fokus pada teknologi yang mengarah pada
53 pembentukan dua lembaga penelitian dan pengembangan litbang yang
membantu memperluas jangkauannya lebih jauh lagi ke bidang elektronik, semikonduktor, telekomunikasi optik, dan bidang-bidang baru inovasi
teknologi dari nanoteknologi hingga arsitektur jaringan yang canggih. Pada tahun 1980, merger yang dilakukan oleh Samsung Electronics dan Samsung
Semiconductor menjadi tonggak sejarah besar. Tahun 1987, Ketua pendiri Samsung Electronics Lee Byung-chul,
meninggal dunia. Puteranya, Kun-hee Lee, meneruskannya sebagai Ketua baru. Selama periode ini, Samsung Electronics menantang dirinya sendiri untuk
merestrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan tujuan menjadi salah satu dari 5 perusahaan elektronik terbesar di dunia.
Awal 1990-an menghadirkan tantangan luar biasa bagi bisnis teknologi tinggi. Merger, koalisi, dan aksi borong saham merupakan hal lumrah di masa
memanasnya persaingan dan konsolidasi. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan jasa yang mereka tawarkan. Bisnis mulai
mengalir melintasi batas antar negara dan perusahaan. Samsung Electronics sangat memanfaatkan peluang ini dengan memfokuskan kembali strategi
bisnisnya untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik. Di pertengahan 1990-an, Samsung Electronics merevolusi bisnisnya
dengan memfokuskan pada pembuatan produk-produk kelas dunia, memberikan kepuasan total kepada pelanggan, dan menjadi warga korporat
yang baik, dengan visi mengutamakan kualitas. Selama masa ini, 17 macam produk dari semikonduktor hingga monitor komputer, layar TFT-LCD hingga
54 tabung gambar berwarna menempati peringkat lima produk teratas untuk
pangsa pasar global di masing-masing bidang dan 12 produk lainnya menempati peringkat pasar teratas di bidangnya.
Walaupun krisis keuangan 1997 memengaruhi hampir semua bisnis di Korea, Samsung Electronics menjadi salah satu dari segelintir perusahaan yang
terus berkembang berkat keunggulannya dalam teknologi digital dan teknologi jaringan serta konsentrasinya yang mantap pada bidang elektronik, keuangan,
dan jasa terkait. Era digital telah membawa perubahan revolusioner sekaligus peluang
pada bisnis global, dan Samsung Electronics menjawabnya dengan berbagai teknologi canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang terus-menerus.
Dengan keberhasilan bisnis elektroniknya, Samsung diakui oleh dunia sebagai pemimpin industri dalam bidang teknologi dan kini menempati peringkat 10
merek teratas di dunia Samsung.com, 2015
B. Uji Deskriptif Demografi Responden
Uji deskriptif demografi responden memberikan gambaran mengenai karakteristik yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan presentase dari
jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan dari responden. Berikut rangkuman data mengenai karaktersitik responden yang ditampilkan pada tabel
4.1.
55
Tabel 4.1 Data Responden
No Karakteristik
Jumlah Persentase
1 Jenis Kelamin
a. Pria b.
Wanita 42
58 42
58 Total
100 100
2 Usia
a. 15 - 25 tahun b.
26 - 35 tahun c.
36 - 45 tahun d.
45 tahun 40
31 18
11 40
31 18
11
Total 100
100 3
Pendidikan Terakhir a.
SMP b.
SMASMK c.
Diploma d.
S1 e.
S2S3 6
43 6
36 9
6 43
6 36
9 Total
100 100
4 Pekerjaan
a. PelajarMahasiswa
b. Karyawan Swasta
c. PNS
d. Wiraswasta
e. Ibu Rumah Tangga
37 28
16 14
5 37
28 16
14
5 Total
100 100
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.1 memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi
responden, yang didalamnya dijelaskan mengenai frekuensi absolut dan persentase responden berdasarkan klasifikasi jenis kelamin, usia, pendidikan,
dan pekerjaan dari responden. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan klasifikasi jenis
kelamin responden, jumlah responden wanita adalah sebanyak 58 dan jumlah responden pria adalah 42. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen berjenis
56 kelamin wanita memiliki ketertarikan lebih untuk memiliki smartphone
Samsung dibandingkan konsumen berjenis kelamin pria. Berdasarkan klasifikasi usia responden, jumlah responden berusia 15-25
tahun adalah sebanyak 40, responden berusia 26-35 tahun sebanyak 31, responden berusia 36-45 tahun sebanyak 18, dan usia 45 tahun sebanyak
11. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen dengan kisaran usia 15-25 tahun memiliki jumlah terbanyak dibandingkan dengan konsumen dengan kelompok
usia lainnya. Kondisi ini juga tidak lepas dari banyaknya media hiburan dan media sosial yang dimiliki smartphone Samsung yang dapat menarik minat
konsumen usia remaja. Berdasarkan klasifikasi pendidikan terakhirnya, jumlah responden
dengan pendidikan terakhir SMP adalah sebanyak 6, SMASMK sebanyak 43, diploma sebanyak 6, S1 sebanyak 36, dan S2S3 sebanyak 9. Hal
ini menunjukkan bahwa konsumen dengan pendidikan terakhir SMASMK memiliki jumlah terbanyak dibandingkan konsumen lainnya. Seperti halnya
pada klasifikasi kelompok umur, smartphone Samsung memiliki berbagai fitur yang dapat menarik minat konsumen dengan pendidikan terakhir SMASMK
yang kebanyakan berusia remaja dibandingkan pendidikan terakhir lain. Selanjutnya untuk proporsi responden berdasarkan jenis pekerjaan, 37
responden berprofesi sebagai pelajarmahasiswa, 28 responden berprofesi sebagai karyawan swasta, 16 responden berprofesi sebagai pegawai negeri
sipil, 14 responden berprofesi sebagai wiraswasta, dan 5 responden memiliki profesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa
57 konsumen dengan profesi pelajarmahasiswa memiliki jumlah terbanyak
dibandingkan jenis pekerjaan lainnya. Selain karena media hiburan dan media sosial yang dimiliki, smartphone Samsung juga memiliki media belajar yang
dapat membantu konsumen berprofesi pelajarmahasiswa dalam menjalankan tugas-tugasnya.
C. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid atau sah jika pernyataan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011: 52. Uji signifikansi dilakukan dengan
membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
untuk degree of freedom df = n-2, dimana n adalah jumlah sampel penelitian.
Pada penelitian ini jumlah sampel n = 100 dan besarnya df dapat dihitung 100-2 = 98 dengan alpha = 0,05 maka didapat r
tabel
= 0,197. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r
hitung
r
tabel
, uji validitas dari empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu gaya hidup X
1
, promosi X
2
, kualitas produk X
3
, dan keputusan pembelian Y, dapat dilihat dari tabel berikut ini:
58
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
Item Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan Gaya Hidup X
1
Item 1 0,426
0,197 Valid
Item 2 0,467
0,197 Valid
Item 3 0,537
0,197 Valid
Item 4 0,510
0,197 Valid
Item 5 0,304
0,197 Valid
Item 6 0,520
0,197 Valid
Item 7 0,616
0,197 Valid
Item 8 0,743
0,197 Valid
Item 9 0,578
0,197 Valid
Item 10 0,636
0,197 Valid
Item 11 0,499
0,197 Valid
Item 12 0,623
0,197 Valid
Item 13 0,385
0,197 Valid
Item 14 0,316
0,197 Valid
Item 15 0,230
0,197 Valid
Item 16 0,388
0,197 Valid
Item 17 0,312
0,197 Valid
Item 18 0,266
0,197 Valid
Item 19 0,353
0,197 Valid
Item 20 0,364
0,197 Valid
Item 21 0,400
0,197 Valid
Item 22 0,446
0,197 Valid
Item 23 0,268
0,197 Valid
Item 24 0,456
0,197 Valid
Promosi X
2
Item 1 0,372
0,197 Valid
Item 2 0,461
0,197 Valid
Item 3 0,411
0,197 Valid
Item 4 0,370
0,197 Valid
Item 5 0,664
0,197 Valid
59 Item 6
0,566 0,197
Valid Item 7
0,470 0,197
Valid Item 8
0,588 0,197
Valid Harga X
3
Item 1 0,582
0,197 Valid
Item 2 0,629
0,197 Valid
Item 3 0,574
0,197 Valid
Item 4 0,767
0,197 Valid
Item 5 0,337
0,197 Valid
Item 6 0,523
0,197 Valid
Item 7 0,749
0,197 Valid
Item 8 0,753
0,197 Valid
Item 9 0,613
0,197 Valid
Item 10 0,407
0,197 Valid
Keputusan Pembelian Y Item 1
0,305 0,197
Valid Item 2
0,312 0,197
Valid Item 3
0,590 0,197
Valid Item 4
0,339 0,197
Valid Item 5
0,525 0,197
Valid Item 6
0,406 0,197
Valid Item 7
0,531 0,197
Valid Item 8
0,616 0,197
Valid Item 9
0,400 0,197
Valid Item 10
0,618 0,197
Valid Item 11
0,307 0,197
Valid Item 12
0,560 0,197
Valid Item 13
0,328 0,197
Valid Item 14
0,565 0,197
Valid Item 15
0,479 0,197
Valid Sumber: Data primer diolah
Dari tabel 4.2 diatas, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa dari 57 item pertanyaan yang diberikan kepada 100 responden ditemukan nilai
Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai 0,197 r
tabel
yang
60 berarti valid. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pernyataan yang diajukan
kepada responden dari setiap variabel pada penelitian ini mampu mengukur apa yang diinginkan oleh responden.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali 2011:48 Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian.
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha
α 0,70 yang berarti bila dilakukan penelitian ulang dengan waktu yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan
yang sama. Tetapi sebaliknya bila alpha α 0,70 maka dianggap kurang
handal, artinya bila variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda.
Adapun hasil uji reabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbachs
Alpha N of
Items Keterangan
Gaya Hidup X
1
0,872 24
Reliabel Promosi X
2
0,783 8
Reliabel Kualitas Produk X
3
0,869 10
Reliabel Keputusan Pembelian Y
0,830 15
Reliabel Sumber: Data primer diolah
Hasil pengujian reliabilitas dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian mempunyai nilai cronbach alpha
α yang cukup besar yaitu 0,70, sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur
masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang
61 handal.
3. Hasil Uji Distribusi Frekuensi Pertanyaan Responden
Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 100 orang responden, dimana dalam kuesioner tersebut terdapat 57 item
pernyataan dari 4 variabel yang diteliti. Dengan perincian 24 item pernyataan dari variabel gaya hidup X1, 8 item pernyataan dari variabel
promosi X2, 10 item pernyataan dari variabel kualitas produk, dan 15 item pernyataan dari variabel keputusan pembelian Y. Setiap item pernyataan
diberikan bobot 1-5 skala likert sehingga diperoleh skor pada masing-
masing pernyataan. Berdasarkan hasil output dari kuesioner yang dibagikan kepada responden penelitian, maka didapatkan hasil distribusi pertanyaan
responden sebagai berikut: a.
Variabel Gaya Hidup X1
Tabel 4.4 Smartphone Samsung membantu saya dalam bekerja
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
11 0,11
Ragu-ragu 21
0,21 Setuju
37 0,37
Sangat Setuju 30
0,30 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa 30 responden menjawab sangat
setuju, 37 menjawab setuju, 21 menjawab ragu-ragu, 11 menjawab tidak setuju dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan
bahwa dengan keunggulan dari aplikasi-aplikasi yang ditawarkan,
62 smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat membantu seseorang
dalam bekerja.
Tabel 4.5 Saya menggunakan
Smartphone Samsung dalam menjalani hobi saya Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 6
0,06 Tidak Setuju
14 0,14
Ragu-ragu 25
0,25 Setuju
48 0,48
Sangat Setuju 17
0,17 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju, 17 responden menjawab sangat setuju, 25 menjawab ragu-ragu, 4
menjawab tidak setuju, dan 6 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan berbagai macam pilihan aplikasi dan
fitur yang dimiliki, smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat digunakan dalam menjalani hobi penggunanya.
Tabel 4.6 Smartphone Samsung membantu saya dalam melakukan kegiatan sosial
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 5
0,01 Ragu-ragu
15 0,21
Setuju 51
0,37 Sangat Setuju
29 0,30
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa 51 responden menjawab setuju, 29 responden menjawab sangat setuju, 15 menjawab ragu-ragu, 5
menjawab sangat tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone Samsung menyediakan
63 berbagai macam aplikasi dan fitur untuk membantu para penggunanya dalam
melakukan kegiatan sosial.
Tabel 4.7 Dalam mengisi liburan saya menggunakan
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
4 0,04
Ragu-ragu 18
0,18 Setuju
62 0,62
Sangat Setuju 15
0,15 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa 62 responden menjawab setuju,
18 responden menjawab ragu-ragu, 15 menjawab sangat setuju, 4 menjawab tidak setuju dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dengan berbagai macam aplikasi dan media yang ditawarkan, membuat smartphone Samsung menjadi pilihan bagi para
penggunanya dalam mengisi liburan mereka.
Tabel 4.8 Smartphone Samsung merupakan alternatif hiburan bagi saya
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
8 0,08
Ragu-ragu 25
0,25 Setuju
48 0,48
Sangat Setuju 18
0,18 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju,
25 menjawab ragu-ragu, 18 menjawab sangat setuju, 8 menjawab tidak setuju, dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan
bahwa dengan berbagai macam pilihan aplikasi dan media yang dimiliki,
64 smartphone Samsung dapat menjadi alternatif hiburan bagi para
penggunanya.
Tabel 4.9 Dalam berorganisasi saya menggunakan
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
2 0,02
Ragu-ragu 18
0,18 Setuju
67 0,67
Sangat Setuju 12
0,12 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa 67 responden menjawab
setuju, 18 menjawab ragu-ragu, 12 menjawab sangat setuju, 2 menjawab tidak setuju, dan 1 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kemudahan yang dimiliki smartphone Samsung dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dapat membantu para penggunanya dalam
menjalani kegiatan berorganisasi.
Tabel 4.10 Saya berada dalam komunitas orang-orang yang menggunakan
smartphone Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 5
0,05 Tidak Setuju
5 0,05
Ragu-ragu 26
0,26 Setuju
41 0,41
Sangat Setuju 23
0,23 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa 41 responden menjawab setuju,
26 menjawab ragu-ragu, 23 menjawab sangat setuju, 5 menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa
65 sebagian besar responden berada dalam komunitas orang-orang yang
menggunakan smartphone.
Tabel 4.11 Saya menggunakan
smartphone Samsung untuk membantu saya berbelanja Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 6
0,06 Tidak Setuju
6 0,06
Ragu-ragu 19
0,19 Setuju
48 0,48
Sangat Setuju 21
0,21 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju,
21 menjawab sangat setuju, 19 menjawab ragu-ragu, dan masing- masing 6 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa dengan keunggulan yang dimiliki smartphone Samsung dalam berinternet, dapat membantu para penggunanya dalam
melakukan kegiatan berbelanja baik secara online ataupun sekedar melakukan riset sebelum berbelanja .
Tabel 4.12 Smartphone Samsung menyediakan aplikasi untuk membantu saya
berolahraga Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 7
0,07 Tidak Setuju
4 0,04
Ragu-ragu 16
0,16 Setuju
53 0,53
Sangat Setuju 20
0,20 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab
setuju, 20 responden menjawab sangat setuju, 16 menjawab ragu-ragu, 7 menjawab sangat tidak setuju, dan 4 responden menjawab tidak
66 setuju.
Hal tersebut
menunjukkan bahwa
smartphone Samsung
menyediakan berbagai macam pilihan aplikasi yang dapat membantu penggunanya dalam berolahraga.
Tabel 4.13 Keluarga mempengaruhi saya dalam memilih
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
2 0,02
Ragu-ragu 17
0,17 Setuju
64 0,64
Sangat Setuju 15
0,15 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.13 menunjukkan bahwa 64 responden menjawab setuju,
17 menjawab ragu-ragu, 15 menjawab sangat setuju, dan masing- masing 2 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa keluarga dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.14 Lingkungan perumahan saya mempengaruhi saya dalam menggunakan
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
12 0,12
Ragu-ragu 20
0,20 Setuju
53 0,53
Sangat Setuju 13
0,13 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah
67 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab setuju, 20
menjawab ragu-ragu, 13 menjawab sangat setuju, 12 menjawab tidak setuju, dan 2 menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan
bahwa lingkungan perumahan dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.15 Lingkungan pekerjaan mempengaruhi saya untuk menggunakan
smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
3 0,03
Ragu-ragu 12
0,12 Setuju
72 0,72
Sangat Setuju 12
0,12 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 72 responden menjawab setuju,
masing-masing 12 responden menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, 3 responden menjawab tidak setuju dan 1 responden menjawab sangat tidak
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa bagi lingkungan pekerjaan dapat memperngaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.16 Komunitas mempengaruhi saya untuk menggunakan
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
6 0,06
Ragu-ragu 21
0,21 Setuju
54 0,54
Sangat Setuju 18
0,18 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.16 menunjukkan bahwa 54 responden menjawab setuju,
21 responden menjawab ragu-ragu, 18 responden menjawab sangat
68 setuju, 6 menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab sangat
tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa komunitas sekitar dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.17 Dalam berekreasi saya menggunakan
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
9 0,09
Ragu-ragu 27
0,27 Setuju
44 0,44
Sangat Setuju 18
0,18 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.17 menunjukkan bahwa 44 responden menjawab setuju,
27 menjawab ragu-ragu, 18 menjawab sangat setuju, 9 menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa konsumen menggunakan smartphone Samsung dalam berekreasi.
Tabel 4.18 Smartphone merupakan tren masa kini
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
8 0,08
Ragu-ragu 23
0,23 Setuju
56 0,56
Sangat Setuju 12
0,12 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 56 responden menjawab setuju,
23 responden menjawab ragu-ragu, 12 responden menjawab sangat setuju, 8 responden menjawab tidak setuju dan 1 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan semakin
69 banyaknya orang yang menggunakan smartphone dapat menjadikan
smartphone sebagai tren masa kini.
Tabel 4.19 Media mempengaruhi saya dalam memilih
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
14 0,14
Ragu-ragu 23
0,23 Setuju
52 0,52
Sangat Setuju 9
0,09 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.19 menunjukkan bahwa 52 responden menjawab setuju,
23 menjawab ragu-ragu, 14 menjawab tidak setuju, 9 menjawab sangat setuju, dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa media dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.20 Smartphone Samsung membantu saya dalam meraih prestasi
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
8 0,08
Ragu-ragu 26
0,26 Setuju
47 0,47
Sangat Setuju 17
0,17 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.20 menunjukkan bahwa 47 responden menjawab setuju,
26 menjawab ragu-ragu, 17 menjawab sangat setuju, 8 menjawab tidak setuju dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dengan berbagai macam keunggulan dari aplikasi yang
70 dimiliki, dapat membuat smartphone Samsung membantu penggunanya
dalam meraih prestasi.
Tabel 4.21 Dengan menggunakan
smartphone Samsung dapat meningkatkan percaya diri saya
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 4
0,04 Tidak Setuju
4 0,04
Ragu-ragu 21
0,21 Setuju
50 0,50
Sangat Setuju 21
0,21 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.21 menunjukkan bahwa 50 responden menjawab setuju,
masing-masing 21 menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan masing- masing 4 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan smartphone Samsung dapat meningkatkan kepercayaan diri penggunanya.
Tabel 4.22 Smartphone merupakan bagian dari isu sosial saat ini
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
1 0,01
Ragu-ragu 34
0,34 Setuju
45 0,45
Sangat Setuju 19
0,19 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.22 menunjukkan bahwa 45 responden menjawab setuju,
34 responden menjawab ragu-ragu, 19 responden menjawab sangat setuju, dan masing-masing 1 responden menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone merupakan bagian dari isu sosial saat ini.
71
Tabel 4.23 Smartphone Samsung dapat membantu seseorang dalam berbisnis
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 4
0,04 Tidak Setuju
2 0,02
Ragu-ragu 22
0,22 Setuju
39 0,39
Sangat Setuju 33
0,33 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.23 menunjukkan bahwa 39 reponden menjawab setuju, 33
menjawab sangat setuju, 22 responden menjawab ragu-ragu, 4 menjawab sangat tidak setuju, dan 2 menjawab tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat membantu
penggunanya dalam menjalankan bisnis.
Tabel 4.24 Smartphone dapat menunjukkan tingkat ekonomi seseorang
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
1 0,01
Ragu-ragu 24
0,24 Setuju
50 0,50
Sangat Setuju 24
0,24 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.24 menunjukkan bahwa 50 responden menjawab setuju,
24 responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan 1 responden masing-masing menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan smartphone dapat menunjukkan tingkat ekonomi seseorang.
72
Tabel 4.25 Smartphone dapat mempengaruhi kualitas pendidikan seseorang
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Ragu-ragu
23 0,23
Setuju 46
0,46 Sangat Setuju
30 0,30
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.25 menunjukkan bahwa 46 reponden menjawab setuju, 30 menjawab sangat setuju, 23 menjawab ragu-ragu, 1 responden
menjawab sangat tidak setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone dapat
mempengaruhi kualitas pendidikan seseorang.
Tabel 4.26 Smartphone merupakan bagian dari budaya masa kini
Pernyataan Frekuensi
Persen
Ragu-ragu 26
0,26 Setuju
48 0,48
Sangat Setuju 26
0,26 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.26 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju,
26 responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone merupakan bagian dari budaya masa kini.
73
Tabel 4.27 Smartphone Samsung merupakan produk yang akan selalu berkembang di
masa yang akan datang Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Ragu-ragu
19 0,09
Setuju 54
0,54 Sangat Setuju
26 0,26
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.27 menunjukkan bahwa 54 responden menjawab setuju, 26 responden menjawab sangat setuju, 19 responden menjawab ragu-
ragu dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone Samsung merupakan produk yang akan
selalu berkembang di masa yang akan datang.
b. Variabel Promosi X2
Tabel 4.28 Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik
di televisi Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 3
0,03 Tidak Setuju
6 0,06
Ragu-ragu 28
0,28 Setuju
46 0,46
Sangat Setuju 17
0,17 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.28 menunjukkan bahwa 46 responden menjawab setuju,
28 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, 3 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam upaya menarik
74 konsumen, smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan
yang menarik di televisi.
Tabel 4.29 Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik
di media massa Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 4
0,04 Tidak Setuju
9 0,09
Ragu-ragu 19
0,19 Setuju
52 0,52
Sangat Setuju 16
0,16 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.29 menunjukkan bahwa 52 responden menjawab setuju,
19 responden menjawab ragu-ragu, 16 responden menjawab sangat setuju, 9 responden menjawab tidak setuju, dan 4 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam upaya menarik konsumen, smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan
yang menarik di media massa.
Tabel 4.30 Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk memberikan informasi
produknya Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
4 0,04
Ragu-ragu 24
0,24 Setuju
59 0,59
Sangat Setuju 11
0,11 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.30 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju,
24 responden menjawab ragu-ragu, 11 responden menjawab sangat setuju, 4 responden menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab sangat
75 tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung menggunakan jasa
wiraniaga untuk memberikan informasi produknya.
Tabel 4.31 Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk membangun hubungan yang
baik dengan pelanggannya Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
13 0,13
Ragu-ragu 21
0,21 Setuju
53 0,53
Sangat Setuju 11
0,11 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.31 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab setuju,
21 responden menjawab ragu-ragu, 11 responden menjawab sangat setuju, 13 respon menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung menggunakan jasa wiraniaga dalam membangun hubungan yang baik
dengan pelanggannya.
Tabel 4.32 Samsung memberikan insentif penjualan berupa diskon
dalam menjual produknya
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 3
0,03 Tidak Setuju
9 0,09
Ragu-ragu 15
0,15 Setuju
59 0,59
Sangat Setuju 14
0,14 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.32 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju,
15 responden menjawab ragu-ragu, 14 responden menjawab sangat setuju, 9 responden menjawab tidak setuju, dan 3 responden menjawab
76 sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung memberikan
insentif penjualan berupa diskon dalam menjual produknya.
Tabel 4.33 Samsung memberikan insentif penjualan berupa
cashback dalam menjual produknya
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
11 0,11
Ragu-ragu 21
0,21 Setuju
37 0,37
Sangat Setuju 30
0,30 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.33 menunjukkan bahwa 37 responden menjawab setuju,
30 responden menjawab sangat setuju, 21 responden menjawab ragu- ragu, 11 responden menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung memberikan insentif penjualan berupa cashback dalam menjual produknya.
Tabel 4.34 Samsung selalu berusaha untuk menjaga citra produknya terhadap
masyarakat Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 4
0,04 Tidak Setuju
6 0,06
Ragu-ragu 25
0,25 Setuju
48 0,48
Sangat Setuju 17
0,17 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.34 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju,
25 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, dan 4 responden menjawab
77 sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung selalu
berusaha menjaga citra produknya terhadap masyarakat.
Tabel 4.35 Samsung melakukan komunikasi secara langsung untuk mendapatkan
tanggapan konsumen Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 10
0,01 Ragu-ragu
10 0,10
Setuju 51
0,51 Sangat Setuju
29 0,29
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.35 menunjukkan bahwa 51 responden menjawab setuju, 29 responden menjawab sangat setuju, dan masing-masing 10
responden menjawab ragu-ragu dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung melakukan komunikasi secara langsung
untuk mendapatkan tanggapan konsumen.
c. Variabel Kualitas Produk X3
Tabel 4.36 Smartphone Samsung merupakan alat komunikasi yang baik
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
5 0,05
Ragu-ragu 24
0,24 Setuju
54 0,54
Sangat Setuju 15
0,15 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.36 menunjukkan bahwa 54 responden menjawab setuju,
24 responden menjawab ragu-ragu, 15 responden menjawab sangat setuju, 5 responden menjawab tidak setuju, dan 2 responden menjawab
78 sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Smartphone Samsung
merupakan alat komunikasi yang baik.
Tabel 4.37 Smartphone Samsung merupakan produk yang berkualitas
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 3
0,03 Tidak Setuju
10 0,10
Ragu-ragu 25
0,25 Setuju
49 0,49
Sangat Setuju 13
0,13 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.37 menunjukkan bahwa 49 responden menjawab setuju,
25 responden menjawab ragu-ragu, 13 responden menjawab sangat setuju, 10 responden menjawab tidak setuju, dan 3 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung merupakan produk yang berkualitas.
Tabel 4.38 Smartphone Samsung memiliki fitur yang bervariasi
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 4
0,04 Ragu-ragu
13 0,13
Setuju 73
0,73 Sangat Setuju
10 0,10
Total 1
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.38 menunjukkan bahwa 73 responden menjawab setuju, 13 responden menjawab ragu-ragu, 10 responden menjawab sangat
setuju, dan 4 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung memiliki berbagai macam fitur yang
bervariasi.
79
Tabel 4.39 Smartphone Samsung tidak mudah mengalami kerusakan
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
11 0,11
Ragu-ragu 18
0,18 Setuju
65 0,65
Sangat Setuju 5
0,05 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.39 menunjukkan bahwa 65 responden menjawab setuju,
18 responden menjawab ragu-ragu, 11 responden menjawab tidak setuju, 5 responden menjawab sangat setuju, dan 1 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung tidak mudah mengalami kerusakan.
Tabel 4.40 Smartphone Samsung memiliki daya tahan produk yang baik
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 8
0,08 Ragu-ragu
19 0,19
Setuju 56
0,56 Sangat Setuju
17 0,17
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.40 menunjukkan bahwa 56 responden menjawab setuju, 19 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat
setuju, dan 8 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung memiliki daya tahan produk yang baik.
80
Tabel 4.41 Smartphone Samsung sesuai dengan spesifikasi telepon pintar
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 3
0,03 Tidak Setuju
8 0,08
Ragu-ragu 26
0,26 Setuju
44 0,44
Sangat Setuju 19
0,19 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.41 menunjukkan bahwa 44 responden menjawab setuju,
26 responden menjawab ragu-ragu, 19 responden menjawab sangat setuju, 8 responden menjawab tidak setuju, dan 3 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung memiliki kesesuaian dengan spesifikasi dari telepon pintar.
Tabel 4.42 Smartphone Samsung mudah untuk diperbaiki
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 11
0,11 Ragu-ragu
10 0,10
Setuju 73
0,73 Sangat Setuju
6 0,06
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.42 menunjukkan bahwa 73 responden menjawab setuju, 11 responden menjawab tidak setuju, 10 responden menjawab ragu-
ragu, dan 6 responden menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan banyaknya service center yang dimiliki, membuat
smartphone Samsung mudah untuk diperbaiki.
81
Tabel 4.43 Smartphone Samsung memiliki tampilan produk yang menarik
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 10
0,10 Ragu-ragu
19 0,19
Setuju 59
0,59 Sangat Setuju
12 0,12
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.43 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju, 19 responden menjawab ragu-ragu, 12 responden menjawab sangat
setuju, 10 responden menjawab tidak setuju, dan tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
smartphone Samsung memiliki tampilan produk yang menarik.
Tabel 4.44 Samsung memiliki citra dan reputasi produk yang baik
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
17 0,17
Ragu-ragu 17
0,17 Setuju
59 0,59
Sangat Setuju 6
0,06 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.44 menunjukkan bahwa 59 responden menjawab setuju,
17 responden masing-masing menjawab ragu-ragu dan tidak setuju, 6 responden menjawab sangat setuju, dan 1 responden yang menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung memiliki citra dan reputasi produk yang baik.
82
Tabel 4.45 Samsung merupakan merek yang berkualitas
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 6
0,06 Ragu-ragu
25 0,25
Setuju 53
0,53 Sangat Setuju
16 0,16
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.45 menunjukkan bahwa 53 responden menjawab setuju, 25 responden menjawab ragu-ragu, 16 responden menjawab sangat
setuju, dan 6 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung merupakan merek yang berkualitas.
d. Keputusan Pembelian Y
Tabel 4.46 Saya membeli
smartphone Samsung karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 9
0,09 Ragu-ragu
10 0,10
Setuju 52
0,52 Sangat Setuju
29 0,29
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.46 menunjukkan bahwa 52 responden menjawab setuju, 29 responden menjawab sangat setuju, 10 responden menjawab ragu-
ragu, dan 9 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen membeli smartphone Samsung karena sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan.
83
Tabel 4.47 Saya mengetahui informasi mengenai
smartphone Samsung dari keluarga, teman, dan tetangga yang pernah menggunakannya
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
19 0,19
Ragu-ragu 23
0,23 Setuju
48 0,48
Sangat Setuju 9
0,09 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.47 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju,
23 responden menjawab ragu-ragu, 19 responden menjawab tidak setuju, 9 responden menjawab sangat setuju, dan 1 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengetahui mengenai smartphone Samsung dari sumber primer seperti keluarga, teman,
dan tetangga yang pernah menggunakannya.
Tabel 4.48 Saya mengetahui informasi mengenai
smartphone Samsung dari iklan di televisi
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 5
0,05 Ragu-ragu
26 0,26
Setuju 45
0,45 Sangat Setuju
24 0,24
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.48 menunjukkan bahwa 45 responden menjawab setuju, 26 responden menjawab ragu-ragu, 24 responden menjawab sangat
setuju, dan 5 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumen
mengetahui informasi
mengenai smartphone Samsung dari sumber komersial seperti iklan di televisi.
84
Tabel 4.49 Saya mengetahui informasi mengenai
smartphone Samsung dari media massa dan internet
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
5 0,05
Ragu-ragu 21
0,21 Setuju
43 0,43
Sangat Setuju 30
0,30 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.49 menunjukkan bahwa 43 responden menjawab setuju,
30 responden menjawab sangat setuju, 21 responden menjawab ragu- ragu, 5 responden menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari sumber umum seperti media
massa dan internet.
Tabel 4.50 Saya mengenal produk
smartphone Samsung karena pernah menggunakannya
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 6
0,06 Tidak Setuju
2 0,02
Ragu-ragu 20
0,20 Setuju
46 0,46
Sangat Setuju 26
0,26 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.50 menunjukkan bahwa 46 responden menjawab setuju,
26 responden menjawab sangat setuju, 20 responden menjawab ragu- ragu, 6 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 2 responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengenal produk smartphone Samsung karena pernah menggunakannya.
85
Tabel 4.51 Saya yakin dengan kualitas yang dimiliki
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Tidak Setuju 5
0,05 Ragu-ragu
16 0,16
Setuju 61
0,61 Sangat Setuju
18 0,18
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.51 menunjukkan bahwa 61 responden menjawab setuju, 18 responden menjawab sangat setuju, 16 responden menjawab ragu-
ragu, dan 5 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yakin dengan kualitas yang dimiliki smartphone Samsung.
Tabel 4.52 Saya merasa bangga menggunakan
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 7
0,07 Tidak Setuju
1 0,01
Ragu-ragu 28
0,28 Setuju
44 0,44
Sangat Setuju 20
0,20 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.52 menunjukkan bahwa 44 responden menjawab setuju,
28 responden menjawan ragu-ragu, 20 responden menjawab sangat setuju, 7 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 1 responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa bangga saat menggunakan smartphone Samsung.
86
Tabel 4.53 Saya memilih
smartphone Samsung karena mereknya yang terkenal Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 4
0,04 Tidak Setuju
3 0,03
Ragu-ragu 19
0,19 Setuju
58 0,58
Sangat Setuju 16
0,16 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.53 menunjukkan bahwa 58 responden menjawab setuju,
19 responden menjawab ragu-ragu, 16 responden menjawab sangat setuju, 4 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 3 responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih smartphone Samsung karena mereknya yang terkenal.
Tabel 4.54 Saya memilih
smartphone Samsung karena memiliki gerai yang strategis Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 6
0,06 Tidak Setuju
4 0,04
Ragu-ragu 25
0,25 Setuju
48 0,48
Sangat Setuju 17
0,17 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.54 menunjukkan bahwa 48 responden menjawab setuju,
25 responden menjawab ragu-ragu, 17 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 4 responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih smartphone Samsung karena menyediakan gerai di lokasi yang strategis.
87
Tabel 4.55 Saya memilih
smartphone Samsung karena memiliki kuantitas produk yang memadai
Pernyataan Frekuensi
Persen
Sangat Tidak Setuju 5
0,05 Tidak Setuju
2 0,02
Ragu-ragu 22
0,22 Setuju
50 0,50
Sangat Setuju 21
0,21 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.55 menunjukkan bahwa 50 responden menjawab setuju,
22 responden menjawab ragu-ragu, 21 responden menjawab sangat setuju, 5 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 2 responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih smartphone Samsung karena memiliki kuantitas produk yang memadai,
sehingga saat mereka akan membeli produk yang diinginkan, produk tersebut selalu tersedia.
Tabel 4.56 Saya memilih
smartphone Samsung karena memiliki perkembangan produk yang cepat dan pesat
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 2
0,02 Ragu-ragu
13 0,13
Setuju 71
0,71 Sangat Setuju
14 0,14
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.56 menunjukkan bahwa 71 responden menjawab setuju, 14 responden menjawab sangat setuju, 13 responden menjawab ragu-
ragu, dan 2 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan perkembangan produknya yang cepat dan pesat, membuat
konsumen merasa tertarik dalam memilih smartphone Samsung. Hal ini
88 dikarenakan ada kecenderungan konsumen untuk selalu mengikuti
perkembangan yang ada saat ini.
Tabel 4.57 Saya memilih menggunakan
smartphone Samsung karena metode pembayarannya yang mudah
Pernyataan Frekuensi
Persen
Tidak Setuju 1
0,01 Ragu-ragu
18 0,18
Setuju 60
0,60 Sangat Setuju
21 0,21
Total 100
1 Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.57 menunjukkan bahwa 60 responden menjawab setuju, 21 responden menjawab sangat setuju, 18 responden menjawab ragu-
ragu, dan 1 responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih menggunakan smartphone Samsung karena
metode pembayarannya yang mudah.
Tabel 4.58 Saya merasa puas menggunakan
smartphone Samsung Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 1
0,01 Tidak Setuju
6 0,06
Ragu-ragu 30
0,30 Setuju
45 0,45
Sangat Setuju 18
0,18 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.58 menunjukkan bahwa 45 responden menjawab setuju,
30 responden menjawab ragu-ragu, 18 responden menjawab sangat setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, dan 1 responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa puas setelah menggunakan smartphone Samsung.
89
Tabel 4.59 Saya akan membeli kembali
smartphone Samsung jika membutuhkannya Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 4
0,04 Tidak Setuju
4 0,04
Ragu-ragu 17
0,17 Setuju
58 0,58
Sangat Setuju 17
0,17 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.59 menunjukkan bahwa 58 responden menjawab setuju,
17 responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan masing-masing 4 responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan membeli kembali smartphone Samsung jika membutuhkannya, hal ini dikarenakan konsumen
sudah mengetahui apa yang menjadi keunggulan-keunggulan smartphone Samsung setelah menggunakannya.
Tabel 4.60 Saya akan merekomendasikan
smartphone Samsung kepada orang lain Pernyataan
Frekuensi Persen
Sangat Tidak Setuju 2
0,02 Tidak Setuju
1 0,01
Ragu-ragu 14
0,14 Setuju
66 0,66
Sangat Setuju 17
0,17 Total
100 1
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.60 menunjukkan bahwa 66 responden menjawab setuju,
17 responden menjawab sangat setuju, 14 responden menjawab ragu- ragu, 2 responden menjawab sangat tidak setuju, dan 1 responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan merekomendasikan smartphone Samsung kepada orang lain.
90
4. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas