Gaya Hidup Analisis Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Konsumen Smartphone Samsung Wilayah Jakarta Pusat)

11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Gaya Hidup

a. Pengertian Gaya Hidup Menurut Kotler dan Amstrong 2008:170, gaya hidup atau lifestyle adalah pola hidup seseorang yang tergambarkan pada psikografisnya. Psikografis membutuhkan pengukuran dimensi AIO utama konsumen yaitu activities kegiatan pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kelas sosial, interestminat makanan, mode, keluarga, rekreasi dan opinions tentang diri mereka sendiri, isu-isu sosial, bisnis, produk. Orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin akan memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup atau lifestyle seseorang menunjukan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya Simamora, 2003:89. Menurut Rhenald Kasali 2007:225, gaya hidup pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Gaya hidup mempengaruhi seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang. Orang-orang yang berorientasi pada karir akan memilih pakaian, buku, majalah, komputer, dan barang-barang lainnya yang berbeda dengan mereka yang berorientasi pada keluarga. Demikian 12 pula bagi mereka yang sudah meraih sukses, tentu mempunyai cara-cara konsumsi yang berbeda dengan yang merintis. Sedangkan menurut Setiadi 2010:77 gaya hidup secara luas sebagai cara hidup yang diindentifikasi oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka aktivitas, apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya minat, dan apa yang mereka pikirkan terhadap diri mereka sendiri dan sekitarnya pendapat b. Dimensi Gaya Hidup Menurut Engel dalam Sumarwan 2011:173 menyatakan bahwa pengukuran gaya hidup dapat dilakukan dengan aktivitassikap, ketertarikanminat, dan pendapat konsumen. Jadi sikapaktivitas tertentu yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu objek tertentumerek produk dapat mencerminkan gaya hidupnya. Assael 1984 dalam Della Aresa 2012:28 mengungkapkan pengukuran mengenai variabel gaya hidup dapat diukur melalui ketiga dimensi yang terdapat gaya hidup yaitu aktivitas, minat, dan opini. Menurut Kasali 2007:226, Para peneliti pasar yang menganut pendekatan gaya hidup cenderung mengklasifikasikan konsumen berdasarkan variabel-variabel AIO, yaitu aktivitas, minat, dan opini. Joseph Plummer dalam Kasali 2007:226 mengatakan bahwa segmentasi gaya hidup mengukur aktivitas-aktivitas manusia dalam hal: 1 Bagaimana mereka menghabiskan waktunya. 2 Minat mereka, apa yang dianggap penting di sekitarnya 13 3 Pandangan-pandanganya baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain 4 Karakter-karakter dasar seperti tahap yang mereka telah lalui dalam kehidupan life cycle, penghasilan, pendidikan, dan dimana mereka tinggal. Tabel 2.1. Dimensi Gaya Hidup Sumber: Plummer 1974 dalam Kasali 2007:227 1 Aktivitas activities Aktivitas adalah bagaimana konsumen menghabiskan waktu dalam kehidupan sehari-hari Setiadi , 2010:78. 2 Minat interest Adalah sesuatu hal yang menjadi minat atau apa saja yang ada di sekeliling konsumen yang dianggap penting dalam kehidupan dan berinteraksi sosial Setiadi, 2010:78. Aktivitas Minat Opini Bekerja Keluarga Terhadap diri sendiri Hobi Rumah Isu-isu sosial Kegiatan sosial Pekerjaan Politik Liburan Komunitas Bisnis Hiburan Rekreasi Ekonomi Keanggotaan organisasi Fashion Pendidikan Komunitas Makanan Kebudayaan Belanja Media Produk-produk Olahraga Prestasi Masa depan 14 3 Opini opinions Opini adalah cara konsumen memandang diri sendiri dan dunia di sekitar mereka Setiadi, 2010:78. c. Segmentasi Gaya Hidup Menurut Solomon 2007 dalam Della Aresa 2012:24, pembagian gaya hidup dilihat dari segmentasi pasar, yaitu gaya hidup tradisional traditional life style, gaya hidup orientasi diri self oriented life style, gaya hidup konservatif conservative life style, dan gaya hidup hemat dan praktis frugal and practical lifestyle. Di Indonesia dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Plummer, Susianto dalam Kasali 2007:227 berhasil memetakan 6 segmen gaya hidup remaja di Jakarta. Ke 6 segmen itu adalah: 1 Hura-hura Yaitu kelompok yang menyukai „hura-hura‟, dalam artian tidak terlalu serius terlibat dalam suatu hal. Sebagaian besar kelompok ini adalah mereka yang senang dengan „keramaian kota‟ 2 Hedonis Adalah segmen yang mengarahkan aktifitasnya untuk mencari kenikmatan hidup. Mereka banyak menghabiskan waktu di luar rumah, dan cenderung membeli barang-barang yang berharga mahal untuk kesenangan. 15 3 Rumahan Atau biasa disebut anak rumahan, yaitu mereka yang lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah dan tidak bayak bergaul dengan teman-yang ada disekitar lingkungannya. Mereka berorientasi pada keluarga dan agak perhitungan dalam menghabiskan uang sakunya. 4 Sportif Yaitu mereka yang senang berolahraga dan banyak mendapatkan prestasi pada bidang keluarga. Biasanya mereka tidak memikirkan penampilan dan lebih terbuka terhadap situasi. 5 Kebanyakan Adalah tipe yang paling umum ditemui, mereka agak berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan. Cenderung konformis dan kurang berani menjadi inisiator. 6 Orang untuk Orang Lain Adalah kelompok yang peka terhadap kebutuhan orang lain, dapat diandalkan dan bersikap sosial, produktif, dan mengutamakan kebersamaan dalam keluarga.

2. Promosi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, Dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta

18 162 94

PENGARUH MEREK PRODUK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2 47 20

ANALISIS KEBUTUHAN DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMSUNG ANDROID (SMARTPHONE) (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Malang)

1 48 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univ

0 6 10

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Konsumen di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 5 58

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Produk Smartphone Samsung.

0 2 28

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI KUALITAS, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG.

3 10 106

ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI MEDAN

1 3 14

ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI PALEMBANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STIE MDP PALEMBANG) Wisman Fakri

0 1 10