Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas

90

4. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas

Menurut Ghozali 2011:110 uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan melihat kurva normal P- Plot. Gambar 4.1 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variabel: Keputusan Pembelian Y Sumber: Data primer diolah Dari grafik P-P plot di atas terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data penelitian terdistribusi secara normal. Untuk menegaskan hasil uji normalitas di atas maka peneliti melakukan uji kolmogorov-smirnov dengan hasil sebagai berikut: 91 Tabel 4.61 Sumber: Data primer diolah Berdasarkan hasil uji kolmogorof-Smirnov di atas, terlihat nilai Asymp.Sig memiliki nilai 0,114 yang berarti 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data yang diuji pada penelitian ini terdistribusi secara normal dan layak untuk digunakan dalam penelitian. b. Hasil Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali 2011:91 Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent. Jika variabel independent saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independent yang nilai korelasi antar sesama variabel independent sama dengan nol. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 6.00942035 Most Extreme Differences Absolute .120 Positive .071 Negative -.120 Kolmogorov-Smirnov Z 1.197 Asymp. Sig. 2-tailed .114 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 92 Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF, dimana nilai tolerance harus lebih besar daripada 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Tabel 4.62 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF

1 Gaya Hidup

.560 1.784 Promosi .572 1.748 Kualitas Produk .968 1.033 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 4.62 diatas terlihat bahwa nilai tolerance lebih besar daripada 0,1 dan nilai VIF lebih kecil daripada 10, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance untuk gaya hidup sebesar 0,560, promosi sebesar 0,572, dan kualitas produk sebesar 0,968. Serta nilai VIF untuk gaya hidup sebesar 1,784, promosi sebesar, 1,748, dan kualitas produk sebesar 1,033. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multikolinearitas atau tidak terjadi korelasi antara variabel bebasnya. c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali 2011:105 Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas. 93 Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Sumber: Data primer diolah Berdasarkan gambar 4.2, grafik scatterplot menunjukkan bahwa titik- titik berada di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran titik-titik tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk variabel gaya hidup, promosi, dan kualitas produk yang mempengaruhi keputusan pembelian.

5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, Dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta

18 162 94

PENGARUH MEREK PRODUK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2 47 20

ANALISIS KEBUTUHAN DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMSUNG ANDROID (SMARTPHONE) (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Malang)

1 48 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univ

0 6 10

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Konsumen di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 5 58

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Produk Smartphone Samsung.

0 2 28

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI KUALITAS, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG.

3 10 106

ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI MEDAN

1 3 14

ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI PALEMBANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STIE MDP PALEMBANG) Wisman Fakri

0 1 10