Latar Belakang Masalah Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617 198503 1 002

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era digital saat ini keberadaan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Dengan perkembangannya yang pesat dari waktu ke waktu membuat teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan penting dalam hidup manusia. Teknologi saat ini sudah memasuki hampir semua aspek kehidupan kita. Hampir setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari selalu melibatkan keberadaan teknologi. Salah satu bidang teknologi yang sangat penting dalam kehidupan kita adalah teknologi telekomunikasi. Perkembangan teknologi telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan kebutuhan manusia untuk berkomunikasi semakin besar. Manusia secara naluri, akan selalu mencoba untuk berkomunikasi satu sama lainnya. Manusia melakukan komunikasi untuk mencapai berbagai macam tujuan, menghilangkan rasa kesepian, menunjukkan ketertarikan, sarana tukar pikiran, hingga tuntutan pekerjaan Santoso dalam Nursinta Hamaniar, 2013:1. Dalam perkembangannya teknologi telekomunikasi selalu mengalami perubahan dan evolusi dari waktu ke waktu. Pada masa lalu media telekomunikasi 2 yang ada tidak efisien dan hanya bersifat satu arah dalam penyampaian informasinya, seperti penggunaan surat, radio panggil pager, ataupun telegram. Namun saat ini media telekomunikasi menjadi semakin praktis dan mudah digunakan. Jika dulu kita hanya menggunakan telepon di tempat-tempat tertentu seperti di telepon umum atau di rumah, saat ini kita dapat melakukan sambungan telepon di mana saja dengan menggunakan handphone. Bahkan di era digital saat ini media telekomunikasi menjadi semakin maju dan berkembang dengan keberadaan ponsel pintar atau smartphone. Menurut Gary B., Thomas J., dan Misty E. 2007:19, smartphone adalah telepon yang internet enable yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant PDA seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan. Smartphone mempunyai fungsi seperti komputer, sehingga kedepannya teknologi smartphone dipercaya akan menyingkirkan teknologi komputer desktop terutama dalam hal pengaksesan data dengan internet. Di Indonesia sendiri perkembangan smartphone mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga riset GFK Gesellschaft für Konsumforschung Asia seperti diberitakan The Next Web, pada kuartal pertama 2014 Indonesia memiliki pertumbuhan pasar smartphone sebesar 68. Total smartphone yang terjual di Indonesia mencapai 7,3 juta unit, atau dua per lima dari total penjualan di Asia Tenggara. Jumlah ini mengungguli negara lain di Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand yang mengalami pertumbuhan pasar sebanyak 59 dan 45 per tahun tekno.kompas.com, 2014. 3 Sedangkan menurut data yang dikeluarkan oleh Horace H. Dediu dalam blognya asymco.com, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah pengguna smartphone terbesar di dunia. Indonesia ada di peringkat 6 jumlah pengguna smartphone terbesar di dunia. Indonesia hanya kalah dari China, Amerika Serikat, India, Brazil dan Jepang yang ada di posisi 5 besar. Dalam data tersebut disebutkan Indonesia memiliki pengguna aktif sebanyak 47 juta, atau sekitar 14 dari seluruh pengguna ponsel inet.detik.com, 2014. Data diatas menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial dalam penjualan smartphone. Tingginya tingkat penggunaan smartphone di Indonesia tidak lepas dari kebutuhan masyarakat Indonesia yang tinggi akan berkomunikasi. Selain itu banyaknya fungsi-fungsi lain yang ditawarkan smartphone seperti penggunaan media sosial, akses internet, pemutar musik, dan konten multimedia yang memadai juga menjadi alasan utama masyarakat untuk memutuskan membeli smartphone dibandingkan perangkat ponsel lain. Berdasarkan riset yang dilakukan Google, diungkapkan bahwa 62 pengguna internet di Indonesia melakukan akses internet dengan hanya menggunakan smartphone. Selain itu riset ini juga menyatakan bahwa 66 orang Indonesia yang berbelanja akan meriset produk menggunakan smartphone sebelum membeli. 42 orang Indonesia mendengarkan dan memutar musik dengan menggunakan smartphone dan 59 orang Indonesia akan mencari informasi setidaknya satu kali dalam sebulan dengan menggunakan smartphone mereka tekno.tempo.co, 2015. 4 Sedangkan menurut survey yang dilakukan lembaga Nielsen yang berjudul Nielsen on Device Meter pada akhir 2013 diungkapkan bahwa penduduk Indonesia menggunakan ponsel pintar selama 189 menit per hari atau lebih dari 3 jam sehari. Selain untuk komunikasi, ponsel pintar juga sering digunakan untuk aktivitas hiburan. Data Nielsen on Device mencatat, selama 62 menit per hari penduduk Indonesia menggunakan ponselnya untuk komunikasi, seperti telepon, kirim pesan teks, dan e-mail. Kegiatan hiburan seperti bermain game dan menikmati konten multimedia juga sering dilakukan penduduk Indonesia, rata-rata 45 menit per hari. Aktivitas terlama lainnya adalah mengutak-atik dan memahami aplikasi yang baru diunduh selama 38 menit per hari, diikuti oleh aktivitas berselancar internet selama 37 menit per hari tekno.kompas.com, 2014. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone saat ini bukan hanya sekedar sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan akan komunikasi saja, namun saat ini smartphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup penggunanya. Saat ini hampir setiap aktifitas dan waktu yang dimiliki dijalani dengan menggunakan smartphone, seperti dalam bekerja, bermain, bersosialisasi, ataupun dalam menjalani kegiatan sehari-hari lainnya. Seperti yang diungkapkan Rhenald Kasali 2007:225, gaya hidup pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Gaya hidup mempengaruhi seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan- pilihan konsumsi seseorang. Tingginya permintaan terhadap produk smartphone juga membuat persaingan antara produsen-produsen smartphone semakin ketat. Para produsen smartphone berlomba-lomba untuk dapat menarik hati konsumen agar membeli 5 produk mereka. Salah satu cara untuk dapat menarik konsumen adalah dengan melakukan promosi. Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya Kotler Keller, 2009:41. Peran promosi menjadi sangat penting karena promosi dilakukan untuk dapat memberikan informasi dan pemahaman yang dibutuhkan konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. Promosi juga dilakukan untuk merangsang konsumen agar tertarik untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan menampilkan iklan di media massa, media elektronik atau dengan menggunakan media internet. Selain itu promosi juga dapat dilakukan dengan melalui penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat ataupun dengan pemasaran langsung Tjiptono, 2008:219. Selain promosi, produsen-produsen smartphone juga dituntut untuk dapat menghasilkan produk berkualitas yang dapat memenuhi ekspektasi konsumen. Kualitas suatu produk menjadi sangat penting ditengah-tengah persaingan yang ketat antara produsen. Sebuah produk yang berkualitas memiliki nilai tambah dibandingkan produk lainnya. Kualitas produk merupakan totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat Kotler Keller, 2009:143. Semakin baik kualitas suatu produk maka akan membuat konsumen semakin yakin dan percaya dalam memilih produk tersebut. 6 Seiring dengan perkembangan smartphone yang sangat pesat dewasa ini, maka semakin banyak pula merek-merek yang bermunculan di masyarakat. Salah satu merek yang banyak digunakan dan sangat dikenal masyarakat adalah Samsung. Samsung merupakan perusahaan multinasional asal Korea Selatan yang saat ini menjadi salah satu perusahaan besar di pasar smartphone Indonesia. Dalam sebuah survei yang dilakukan www.topbrand-award.com, pada tahun 2015 Samsung berhasil mengungguli merek-merek smartphone lain dan mendapatkan kategori merek TOP. Dalam survey tersebut Samsung memiliki Top Brand Index TBI sebesar 29,7. Hasil survey tersebut dapat dilihat dari tabel 1.1 dibawah ini. Tabel 1.1 Top Brand Index Smartphone tahun 2015 Merek TBI TOP Samsung 29,7 TOP Blackberry 24,7 TOP Nokia 16,7 TOP IPhone 4,5 Smartfren 3,8 Cross 3,0 Advan 2,9 Sumber: www.topbrand-award.com, 2015 7 Keberhasilan Samsung dalam memimpin pasar smartphone tidak lepas dari strategi pemasaran yang baik. Samsung dikenal sebagai salah satu merek yang melakukan promosi dengan baik. Tidak hanya dengan menampilkan iklan di media elektronik, internet ataupun di media massa saja, Samsung juga sering memberikan insentif dalam penjualan produknya. Selain itu mereka juga sering mengadakan event-event untuk dapat menjaga hubungan baik dengan konsumen dan menarik konsumen agar membeli produknya. Selain itu Samsung juga dikenal sebagai perusahaan yang memperhatikan kualitas dari produk yang mereka hasilkan. Sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman dalam menghasilkan berbagai macam jenis produk, Samsung selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki. Hal ini pula yang membuat konsumen merasa yakin dan percaya untuk memilih produk-produk yang dihasilkan oleh Samsung. Berdasarkan alasan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk menjadikan produk smartphone Samsung sebagai objek pada penelitian ini. Pada penelitian ini penulis juga menggunakan wilayah Jakarta Pusat sebagai lokasi penelitian. Jakarta Pusat merupakan wilayah terkecil diantara wilayah lain di Jakarta dengan luas wilayah sebesar 4.813,22 Ha. Jakarta Pusat terdiri dari 8 Kecamatan, 44 Kelurahan, 393 Rukun Warga dan 4.646 Rukun Tetangga. Meskipun memiliki luas yang lebih kecil dibandingkan wilayah lain di Jakarta, Jakarta Pusat merupakan wilayah yang strategis di Jakarta baik secara ekonomi, politik, maupun sosial. Hal ini ditandai dengan keberadaan kantor pemerintahan baik dari dalam maupun luar negeri, selain itu banyaknya perusahaan-perusahaan besar dan juga 8 banyaknya pusat perbelanjaan dan hiburan menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki wilayah Jakarta Pusat. Secara sosial seperti halnya wilayah Jakarta secara keseluruhan, wilayah Jakarta Pusat juga memiliki penduduk yang beragam dengan kelas sosial yang berbeda-beda pula. Berdasarkan keseluruhan fenomena diatas dengan meneliti segi gaya hidup, promosi, kualitas produk dan keputusan pembelian, peneliti akan menyusun penel itian yang berjudul “ ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Studi Kasus pada Konsumen Smartphone Samsung Wilayah Jakarta Pusat”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, Dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta

18 162 94

PENGARUH MEREK PRODUK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2 47 20

ANALISIS KEBUTUHAN DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMSUNG ANDROID (SMARTPHONE) (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Malang)

1 48 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univ

0 6 10

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Konsumen di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 5 58

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Produk Smartphone Samsung.

0 2 28

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI KUALITAS, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG.

3 10 106

ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI MEDAN

1 3 14

ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI PALEMBANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STIE MDP PALEMBANG) Wisman Fakri

0 1 10