Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis tertarik untuk menganalisis kesalahan dan penyebab kesalahan penggunaan pelengkap
arah 来 lái dan 去 qù dalam kalimat bahasa Mandarin. Mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara baru saja mempelajari
penggunaan pelengkap arah 来 lái dan 去 qù. Oleh karena itu, penulis akan menganalisis kesalahan penggunaan pelengkap arah 来 lái dan 去 qù dalam
kalimat bahasa Mandarin terhadap mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara.
1.2 Batasan Masalah
Sesuai dengan judul proposal ini adalah Analisis Kesalahan Penggunaan Pelengkap Arah dalam Kalimat Bahasa Mandarin, maka penulis mempersempit
ruang lingkup penelitian dengan hanya memfokuskan analisis kesalahan penggunaan pelengkap arah sederhana 来 lái dan 去 qù dalam kalimat bahasa
Mandrin oleh mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan keterbatasan penulis dan juga untuk lebih
memfokuskan analisis kesalahan penggunaan pelengkap arah 来 lái dan 去 qù dalam kalimat bahasa Mandarin.
1.3 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah penelitian adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana bentuk kesalahan yang dilakukan mahasiswa semester IV
Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara terhadap penggunaan pelengkap arah?
2. Apakah faktor penyebab kesalahan penggunaan pelengkap arah yang
dilakukan mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah : 1.
Menjelaskan bentuk kesalahan yang dilakukan mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara terhadap
penggunaan pelengkap arah. 2.
Menjelaskan faktor penyebab kesalahan penggunaan pelengkap arah yang dilakukan mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Universitas
Sumatera Utara.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1.5.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang penggunaan pelengkap arah sehingga pelajar, mahasiswa atau
Universitas Sumatera Utara
masyarakat yang membaca penelitian ini lebih mengerti dan memahami penggunaan pelengkap arah tersebut. Selain itu, dengan penelitian ini maka
kesalahan terhadap penggunaan pelengkap arah diharapkan tidak akan terjadi lagi.
1.5.2 Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi, khasanah wacana kepustakaan serta dapat dipergunakan sebagai referensi bagi
peneliti selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Analisis kesalahan pelengkap arah pelengkap arah sudah pernah diteliti. Berikut ini akan diuraikan hasil penelitian sebelumnya. Di Cina sendiri ada yang
meneliti tentang kata kerja penunjuk arah yaitu Yang Chun Yong dengan judul skripsi
“yuènán xuéshēng hànyǔ bǔyǔ xí dé pi n wù fēnxī” 2005 dalam jurnal Yun Nan Shi Fan Da Xue. Dalam skripsi tersebut Yang Chun Yong memaparkan
analis kesalahan mahasiswa Vietnam terhadap pelengkap arah yaitu pelengkap derajat, pelengkap akibat, pelengkap arah, pelengkap potensial kemungkinan,
pelengkap frekuensi, pelengkap durasi. Yang Chun Yong membahas lebih luas pemakaian beberapa jenis pelengkap arah serta analisis kesalahan dan kesalahan
penggunaan pelengkap-pelengkap dalam bahasa Mandarin, seperti pelengkap derajat, pelengkap hasil, pelengkap durasi, pelengkap potensial atau kemungkinan,
dan pelengkap arah. Sedangkan peneliti sendiri meneliti kesalahan penggunaan kata pelengkap arah 来 lái dan 去 qù yang dilakukan oleh mahasiswa semester
IV Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara. Gang Mei Zhi Zi dengan judul penelitiannya
“shì lùn xiàndài hànyǔ “lái”“qù” zuò qūxiàng bǔyǔ yīxiē wèntí” 2003 dalam jurnal
Shanghai Shifan Daxue. Didalam jurnal tersebut, Gang Mei Zhi Zi membahas pelengkap arah 来
Universitas Sumatera Utara
lái dan 去 qù yang menunjukkan perubahan arah atau gerak suatu tindakan dan juga perubahan suasana hati ataupun perasaan. Penulis membahas fungsi 来
lái dan 去 qù sebagai kata kerja penunjuk arah, ruang lingkup dan fungsi kata kerja penunjuk arah 来 lái dan 去 qù, filosopi dan pandangan dunia terhadap
kata kerja penunjuk arah 来 lái dan 去 qù, kapan 来 lái dan 去 qù digunakan sebagai pelengkap arah, dan bagaimana membedakan penggunaan
pelengkap arah sederhana dan pelengkap arah gabungan. Wang Li Cai dengan judul penelitiannya
“lái”,“qù” chōngd ng de qūxiàng bǔyǔ hé bīnyǔ de cìxù wèntí” 2005 dalam jurnal Guangxi Shehui Kexue.
Wang Li Cai membahas kata kerja yang menggunakan 来 lái dan 去 qù dan juga yang menggunakan objek. Penulis membahas mengapa ada bentuk atau pola
kalimat yang hanya boleh menggunakan 来 lái tapi tidak boleh menggunakan 去 qù, mengapa ada juga bentuk atau pola kalimat yang bisa menggunakan 来 lái
dan 去 qù, mengapa ada didepan objek, dibelakang objek saja dan juga boleh kedua-duanya yaitu diletakkan didepan objek ataupun dibelakang objek. Hal ini
sangatlah berkaitan erat dengan kata kerja dan juga objek yang digunakan dalam kalimat. Kata kerja tersebut dapat dibagi dua yaitu: 1 perpindahan dari kata
kerja, beberapa kata kerja ini semua mengarah pembicara ataupun meninggalkan pembicara yang didasarkan dari makna arah ciri semantiknya.2 bukan
Universitas Sumatera Utara
perpindahan dari kata kerja, kata kerja ini tidak semua mengandung makna arah dari ciri semantiknya.
Tian Jian Wei dengan judul penelitiannya “lái”,“qù” de yǔ fǎ huà dòng
yīn yǔ jīzhì” 2010 dalam jurnal Jinan Daxue Shuoshi Xuewei Lunwen. Di dalam jurnal tersebut, Tian Jian Wei membahas mekanisme pembentukan tata bahasa 来
lái dan 去 qù dari zaman kuno, dinasti-dinasti hingga zaman modern sekarang yaitu menjelaskan perubahan makna dan pemakaian kata 来 lái dan 去
qù. Sehingga dari skripsi tersebut dapat diketahui bahwa kata 来 lái dan 去 qù tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap arah namun berfungsi sebagai kata
kerja penunjuk arah dan kata bantu penunjuk arah. Gao Yan dengan judul penelitiannya
“qūxiàng bǔyǔ “lái” “qù” shǐyòng bù duìchèn de yǔ yòng kǎochá” 2007 dalam jurnal Zhong Xueyuan Xuebao. Gao
Yan membahas 来 lái dan 去 qù adalah sebuah kata yang memiliki bentuk atau pola simetris dalam kalimat, kata kerja penunjuk arah yang simetris,
penggunaannya yang setara, tapi dalam penggunaanya sebagai pelengkap arah, kata 来 lái frekuensi penggunaanya jauh lebih tinggi dibandingkan penggunaan
pelengkap arah 去 qù. Menunjukkan ada hubungan tertutup atau sidak simetris dalam penggunaan pelengkap arah 来 lái dan 去 qù.
Li Qiu yang dengan judul penelitiannya “hàn tài qūxiàng bǔyǔ duìbǐ
yánjiū yǔ yǔ jì qi nyí pi n wù shēngchéng” 2010 dalam jurnal Beijing Daxue
Universitas Sumatera Utara
Hanyu Jiaoxue Xue Kan. Li qiu membahas apa yang menjadi penyebab kesalahan penggunaan pelengkap arah dalam penyampaian makna dan konteks kalimat
dalam bahasa Mandarin dan juga menjelaskan penggunaan pelengkap arah kepada pelajar Thailand.
2.2 Konsep