9
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI
TINDAKAN
A. Kajian Teoritik 1. Hakekat Pendidikan IPS
Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah atau nama program studi di perguruan tinggi yang identik
dengan istilah “Social Studies” dalam kurikulum di persekolahan negara lain, khususnya di negara-negara barat seperti Australia dan Amerika Serikat. Nama
IPS yang lebih dikenal dengan social studies di Negara lain itu merupakan istilah hasil kesepakatan dari pakar kita di Indonesia.
1
Menurut sapriya, istilah IPS di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 1975- an sebagai hasil kesepakatan komunitas akademik dan secara formal mulai
digunakan dalam system pendidikan nasional dalam kurikulum 1975. Dalam dokumen kurikulum tersebut IPS merupakan salah satu nama mata
pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Nama IPS ini sejajar dengan nama mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
yang disingkat IPA. Penggunaan istilah IPS dan IPA dimaksudkan untuk membedakannya dengan nama-nama disiplin ilmu di universitas.
2
Untuk memperoleh gambaran yang luas di bawah ini beberapa pengertian Social studies dan IPS menurut para ahli.
Edgar B Wesley menyatakan bahwa , “Social studies arethe social scienses
simplified for faedagogiel purposes in school. The social sciences of geography history, economic, sociology, civics and variouscombination of
these subjects.
3
A. kosasih Djahiri 1978:2 mengatakan bahwa , “IPS merupakan ilmu
pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang- cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip
1
Sapriya, dkk., Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI Press, 2006, h.3
2
Sapriya, Pendidikan IPS, Bandung: Laboratorium Pkn UPI Press, 2008, h.6
3
Nadlir, dkk., Ilmu Pengetahuan sosial 1, Surabaya: Aprint A, 2009, h.1
pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan
”.
4
Gambar 2.1 Ilmu Pendukung PIPS AGAMA
FILSAFAT
ILMU-ILMU ALAM ILMU-ILMU SOSIAL
HUMANITIS
NATURAL SCIENCES SOCIAL SCIENCES HUMANIORA
PIPS
SOCIALSTUDIES
Pada gambar diatas semua disiplin ilmu mempunyai filsafatnya masing- masing.Pada akhirnya semua disiplin ilmu itu berhulu pada ajaran agama.
Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhan. IPSberkenaan dengan cara
manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan
mengkaji system kehidupan masyarakat di permukaan bumi ini dalam konteks manusia sebagai anggota masyarakat.
Dengan pertimbangan bahwa manusia dalam konteks sosial demikian luas, pengajaran IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan
kemampuan peserta didiknya.Sehingga ruang lingkup pengajaran IPS berbeda pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi.
Pada jenjang pendidikan dasar, ruang lingkup pengajaran IPS dibatasi pada gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi dan
4
Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi Hasil beajar IPS, Bandung: UPI Press, 2006, h.7