rangka meningkatkan hasil pembelajaran.
Refleksi Reflecting
Peneliti selanjutnya melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus II,
selanjutnya mengadakan rencana untuk siklus selanjutnya, jika belum ada peningkatan yang
signifikan.
F. Hasil Intervensi Yang Diharapkan
Adanya keberhasilan tiap siklus pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam dinyatakan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif dinyatakan dengan menggunakan analisis yang bersifat naratif, sedangkan data kuantitatif dinyatakan dalam angka rata-rata perolehan hasil
belajar siswa. Kriteria atau ukuran hasil belajar IPS siswa, pencapaian tujuannya dilihat dari hasil yang dicapai anak. Jika 75 anak sudah mencapai nilai KKM
yakni 70, maka penelitian sudah dikatakan berhasil. Apabila target 75 belum tercapai maka perlu dilakukan observasi ulang
untuk melakukan tindakan selanjutnya. Hal ini dilakukan sampai tercapai tujuan. Penentuan keberhasilan disesuaikan dengan instruman yang telah ditentukan.
G. Data dan Sumber Data
Data yang didapatkan terdiri dari: 1
Data hasil yang didapatkan berupa data hasil tes siswa. 2
Alat penilaian yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPS. 3
Lembar format pengamatan. 4
Hasil wawancara. 5
Foto sebagai dokumentasi belajar siswa. Sumber data penelitian adalah peneliti sendiri yang melaksanakan penelitian
dan siswa kelas IV MI YAPIA Parung.
H. Instrumen Pengumpul Data
Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS yang di gunakan adalah berupa tes obyektif.
a Defenisi Konseptual.
Hasil belajar siswa merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki siswa dalam segiafektif, kognitif, dan psikomotorik.
b Defenisi Operasional.
Hasil belajar siswa setelah mengisi instrument berguna untuk mengukur hasil belajar yang terdiri dari indikator.
1 Menyebutkan sumber daya alam yang berpotensi di daerahnya.
2 Menjelaskan manfaat sumber daya alam di daerahnya.
3 Menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi yang ada di
daerahnya. 4
Menunjukan tempat sumber daya alam pertanian, kelautan, mineral danenergi.
5 Menjelaskan perlunya melestarikan sumber daya alam.
6 Menunjukkan tempat kegiatan ekonomi di daerahnya.
7 Mengelompokkan sumber daya alam di daerahnya.
I. Tehnik Pengumpul Data
Tehnik pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara dan diskusi.
1 Tes setiap akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar.
2 Observasi berupa instrumen pengamatan aktifitas guru dan siswa.
3 Wawancara, untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan belajar
siswa pada mata pelajaran IPS dan penggunaan media pembelajaran yang digunakan peneliti.
4 Catatan lapangan berupa hasil pengamatan kemudian dianalisa.
5 Dokumentasi terdiri dari foto-foto tentang proses belajar mengajar dengan
menggunakan media yang digunakan peneliti.
Gambar 3.2 Rancangan Disain Tindakan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS menggunakan Media Visual
Perencanaan Tindakan siklus satu
Menyusun RPP Mengelola Kelas
Membagikelompok Membagimateri
Menugaskansiswamembaca Siswa mengerjakan tugas
Refleksi Menganalisis temuan-
kegiatan pembelajaran,-
Observasi
diperlukan dilanjutkan ke Mengadakan pengamatan
siklus berikutnya proses pembelajaran
Perencanaan siklus dua Tindakan
Permasalahan baru hasil- Memperbaiki kompetensi
Refleksi siklus I yang belum tercapai pada
siklus I
Refleksi Observasi
Menganalisis hasil temuan- Mengadakan pengamatan
Padakegiatan pembelajaran proses pembelajaran
Lanjut ke siklus berikutnya bagi kompetensi yang belum tercapai
Dalam perencanaan penelitian ini terdiridari kegiatan menentukan target kompetensi, mendisain pembelajaran, mendisain alat tes, dan membuat media
pembelajaran.
J. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Adapun rancangan tindakan penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
1. PelaksanaanTindakan
a. Tes Pra Siklus Pre Assessment ,dilaksanakan sebelum
pelaksanaan tindakan kelas, bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa, hasilnya dapat dibandingkan pada perolehan
hasil tes siklus kesatu dan siklus kedua. b.
Pelaksanaan siklus pertama. c.
Tindak lanjut pembelajaran siklus kesatu yaitu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan proses dan hasil pembelajaran. Hasil
identifikasi digunakan untuk merencanakan pembelajaran siklus kedua.
d. Siklus kedua dilaksanakan untuk mencapai target yang belum
tercapai pada siklus pertama.
2. ObservasiPengamatan
Observasi dapat dirumuskan sebagai berikut: “Observasi ialah car-cara atau metode menganalisis dan mengadakan
percatatan secara sistematis mengenal tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara
langsung”
3
Cara atau metode tersebut dapat juga menggunakan tehnik dan alat-alat khusus seperti blangko-blangko, cheklist, atau daftar isian yang telah
disiapkan sebelumnya. Dengan demikian, secara garis besarnya teknik observasi dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu:
1. Observasi yang direncanakan, biasanya pengamat menggunakan
blangko-blangko atau daftar isian yang tersusun, dan di dalamnya telah tercantum aspek-aspek atau gejala-gejala apa saja yang perlu
diperhatikan pada waktu penelitian. 2.
Observasi yang tidak direncanakan, pada umumnya pengamat belum tahu sebelumnya apa yang harus dicatat dalam pengamatan
itu. Aspek-aspek atau peristiwa tidak terduga sebelumnya. Misalnya pengamatan ketika murid-murid sedang bermain waktu
3
Ibid., h. 149