Husnul Khotimah 2014 Jurusan Ilmu Perpustakan, Fakultas Adab dan

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya. 1 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pemanfaatan OPAC SIP MARC oleh pemustaka di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Kuantitatif adalah analisis yang dilakukan terhadap angka, baik angka yang merupakan representasi dari suatu kuantitas kuantitas murni maupun angka yang merupakan hasil dari konversi data kualitatif yakni data kualitatif yang dikuantifikasikan. 2

B. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari sumbernya. 3 Dalam hal ini datasumber primer yang diambil adalah dari angketkuesioner responden di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta. 1 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis Jakarta: STIA-LAN,1999,h.60. 2 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 92. 3 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 86.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder ini diperoleh dari dokumen laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah. 4

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan sumber data dalam penelitian. 5 Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah pemustaka di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta terdapat 2 kategori pemustaka yaitu kategori pemustaka anak-anak berusia dini sampai dengan 12 tahun atau setingkat SDsederajat dan pemustaka remajadewasa. Populasi pemustaka dalam penelitian ini lebih ditekankan kepada kategori remajadewasa. Populasi diambil dari rata-rata kunjungan pada bulan januari 2015 yang tiap harinya adalah 169 orang. Data pengunjung sebagai berikut: Jumlah rata-rata kunjungan tiap harinya pada bulan januari 2015: Jumlah kunjungan anggota + non anggota = 2174+3071 = 169.2 31 Hari 31

2. Sampel

Sampel adalah bagian kecil dari populasi. 6 Teknik pengambilan sampel dilakukan secara insidental. Sampling Insidental merupakan teknik 4 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 87. 5 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Bandung: pustaka setia, 2008, h. 167. 6 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, h. 165. penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 7 Penentuan sampel insidental dilakukan terhadap pemustaka remajadewasa yang kebetulan mengunjungi perpustakaan saat penelitian berlangsung. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 X 169 orang =51 orang. Pengambilan sampel sebanyak 30 dari jumlah populasi yang didasarkan beberapa pakar yang mengatakan bahwa bila populasi 100, minimal sampel diambil 25-30. 8

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Angketkuesioner

Angketkuesioner merupakan teknik utama dalam pengumpulan data di penelitian ini, yaitu dengan cara penyebaran angket berupa pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang dipersiapkan sebelumnya untuk mendapatkan data yang objektif dimana responden yang dimaksud adalah pemustaka kategori remajadewasa di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta.

2. Dokumentasi

Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen yang terdapat di perpustakaan yang berkaitan dengan 7 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta,2010, h. 122. 8 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 183.