39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu
hal seperti apa adanya.
1
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pemanfaatan OPAC SIP MARC oleh pemustaka di
Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Kuantitatif adalah analisis yang dilakukan terhadap angka, baik
angka yang merupakan representasi dari suatu kuantitas kuantitas murni maupun angka yang merupakan hasil dari konversi data kualitatif yakni
data kualitatif yang dikuantifikasikan.
2
B. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari sumbernya.
3
Dalam hal ini datasumber primer yang diambil adalah dari angketkuesioner responden di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI
Jakarta.
1
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis Jakarta: STIA-LAN,1999,h.60.
2
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 92.
3
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 86.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder ini diperoleh dari dokumen laporan, karya tulis
orang lain, koran, majalah.
4
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan sumber data dalam penelitian.
5
Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah pemustaka di Perpustakaan Umum
Daerah Provinsi DKI Jakarta. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta terdapat 2 kategori pemustaka yaitu kategori pemustaka anak-anak
berusia dini sampai dengan 12 tahun atau setingkat SDsederajat dan pemustaka remajadewasa. Populasi pemustaka dalam penelitian ini lebih
ditekankan kepada kategori remajadewasa. Populasi diambil dari rata-rata kunjungan pada bulan januari 2015 yang tiap harinya adalah 169 orang.
Data pengunjung sebagai berikut: Jumlah rata-rata kunjungan tiap harinya pada bulan januari 2015:
Jumlah kunjungan anggota + non anggota = 2174+3071 = 169.2 31
Hari 31
2. Sampel
Sampel adalah bagian kecil dari populasi.
6
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara insidental. Sampling Insidental merupakan teknik
4
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 87.
5
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Bandung: pustaka setia, 2008, h. 167.
6
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, h. 165.
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
7
Penentuan sampel insidental dilakukan terhadap pemustaka remajadewasa yang kebetulan mengunjungi perpustakaan saat penelitian
berlangsung. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 X 169 orang =51 orang. Pengambilan sampel sebanyak 30 dari jumlah populasi yang
didasarkan beberapa pakar yang mengatakan bahwa bila populasi 100, minimal sampel diambil 25-30.
8
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Angketkuesioner
Angketkuesioner merupakan teknik utama dalam pengumpulan data di penelitian ini, yaitu dengan cara penyebaran angket berupa
pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang dipersiapkan sebelumnya untuk mendapatkan data yang objektif dimana responden
yang dimaksud adalah pemustaka kategori remajadewasa di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta.
2. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen yang terdapat di perpustakaan yang berkaitan dengan
7
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta,2010, h. 122.
8
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, h. 183.