Fungsi OPAC Fungsi dan Manfaat OPAC

4 OPAC memiliki kemampuan untuk menyimpan hasil pencarian untuk perbaikan lebih lanjut dalam bentuk tidak tercetak. Fasilitas di OPAC juga terdapat rincian catatan koleksi berupa abstrak, bibliografi dan lain-lain. 39 Untuk mengakses sistem database dalam pencarian koleksi di perpustakaan, pemustaka tentunya menggunakan OPAC. Staf perpustakaan atau pustakawan juga dapat menggunakan OPAC, tetapi tugas pustakawan yaitu untuk mengontrol database dengan menggunakan katalog online secara langsung. Setidaknya beberapa rincian bibliografi masuk pada tahap katalog dalam pencarian, sistem biasanya memberikan pilihan untuk bidang apa yang ingin dicari. 40 Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya OPAC di perpustakaan, maka akan mendatangkan banyak fungsi terutama sebagai sarana sistem temu kembali informasi di perpustakaan.

b. Manfaat OPAC

Hadirnya OPAC di perpustakaan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pustakawan atau staff perpustakaan dan juga pemustaka. Menurut Qalyubi, ada beberapa faedah dari hadirnya OPAC, diantaranya: 1. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. 2. Pencarian dapat dilakukan secara bersama-sama tanpa saling mengganggu. 39 Marlene Clayton and Chris Batt, Managing Library Automation, 1 st ed, h. 63-64. 40 Anne Totterdel, An Introduction to Library and Information Work, Third Edition London: Facet Publishing, 2005, h. 132. 3. Jajaran tertentu tidak perlu di-file. 4. Pencarian dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan sekaligus, misalnya lewat judul, pengarang, subjek, tahun terbit, penerbit, dan sebagainya. Yaitu dengan memanfaatkan pencarian Boolean Logic. 5. Rekaman bibliografi yang dimasukan ke dalam entri katalog tidak terbatas. 6. Pencarian dapat dilakukan dari beberapa tempat tanpa harus mengunjungi perpustakaan, yaitu dengan menggunakan sistem jaringan LAN local area network atau WAN wide area network. 41 Menurut Thomas R.Kochtanek dan Joseph R.Matthews, ada beberapa manfaat dari OPAC adalah sebagai berikut: 1. Mengurangi biaya untuk menyediakan katalog perpustakaan. 2. Meningkatkan akses ke lokasi. 3. Akses langsung ke lokasi serta mengetahui informasi status koleksi tersebut. 42 Pemustaka menggunakan OPAC adalah untuk menjawab query permintaan tertentu. OPAC menjadi suatu sarana atau alat bantu bagi pemustaka untuk melakukan penelusuran informasi di perpustakaan. Melakukan penelusuran melalui OPAC, biasanya menggunakan suatu terminal yang tersambung ke sistem komputer. Oleh karena itu, OPAC 41 Syihabuddin Qalyubi. dkk, Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab, 2007, h. 137. 42 Thomas R. Kochtanek dan Joseph R. Matthews, Library Information System Westport: Libraries Unlimited, 2002, h. 138. merupakan sistem temu kembali informasi yang merupakan bagian dari sistem komputer perpustakaan. 43 Titik akhir pemanfaatan OPAC bagi pemustaka adalah bahwa perancang sistem database harus memperhitungkan fakta bahwa pemustaka memiliki kemampuan untuk menguasai sistem komputer dan sebagaimana fungsinya bisa memberikan keuntungan dan kemudahan dalam mencari informasi atau bisa disebut dengan istilah “user friendly”. 44 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hadirnya OPAC di perpustakaan akan mendatangkan banyak manfaat, baik untuk pustakawan maupun untuk pemustaka.

4. Fasilitas OPAC

Menurut Taufik Ridwan dalam tesisnya yang berjudul Kajian Pemanfaatan OPAC di Perpustakaan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon tahun 2011 membagi beberapa macam fasilitas OPAC diantaranya yaitu: 45 a. Penelusuran Sederhana Pencarian sederhana merupakan pencarian bahan perpustakaan dengan menggunakan berbagai titik akses, misalnya pengarang, judul, subyek, lokasi, dan status. Pencarian ini dimaksudkan memudahkan pengguna dalam menelusur secara acak. 43 Jonner Hasugian, “Katalog Perpustakaan dari Katalog Manual sampai Katalog Online”, artikel diakses pada tanggal 19 Mei 2015 dari http:repository.usu.ac.idbitstream12345678917771perpus-jonner4.pdf 44 R. J. Hartley.dkk, Online Searching: Principles and Practice London: Bowker Saur, 1990, h. 323 45 Taufik Ri dwan,”Kajian Pemanfaatan IOPAC di Perpustakaan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon,”Tesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2011, h.24.