readable lainnya. INDOMARC mulai dikembangkan pada tahun 1986 dan telah mengalami empat kali revisi, terbit pertama kali tahun 1991,
edisi ke-2 tahun 1994, edisi ke-3 tahun 2006, dan edisi revisi terakhir tahun 2011.
58
Dengan demikian, OPAC adalah bentuk katalog terpasang yang dirancang bangun dengan menggunakan format MARC. Pada 1960-an
MARC diperkenalkan, tahun 1970-an sistem pengatalogan terautomasi dikembangkan, dan pada awal tahun 1980-an OPAC diperkenalkan dan
digunakan pada sejumlah perpustakaan tertentu.
59
Berdasarkan dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa istilah sistem informasi perpustakaan muncul setalah adanya penerapan sistem
otomatisasi perpustakaan library automation system dan sistem perpustakaan terintegrasi integrated library system. Perpustakaan Umum
Daerah Provinsi DKI Jakarta pada saat ini sudah menerapkan software berupa sistem informasi perpustakaan berbasis INDOMARC yang dikenal
dengan SIP MARC.
58
Suharyanto, “Indonesian Machine Readable Cataoging INDOMARC: Sejarah, Perkembangan, dan penerapannya di Perpustakaan Nasional RI,” artikel diakses pada 19 oktober
2012 dari http:pusbangkol.pnri.go.idfilesIndonesian20Machine20Readable20Cataloging20Indo
MARC2020sejarah,20perkembangan20dan20penerapannya20di20Perpustakaan2 0Nasional20RI.pdf
59
Jonner Hasugian, “Katalog Perpustakaan dari Katalog Manual sampai Katalog Online”, artikel diakses pada tanggal 19 Mei 2015 dari
http:repository.usu.ac.idbitstream12345678917771perpus-jonner4.pdf
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan tema pemanfaatan katalog online oleh pemustaka OPAC pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa Jurusan Ilmu
Perpustakaan lainnya, antara lain:
1. Zaki Mubarok 2010 Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul penelitian “Penggunaan Katalog Online OPAC di Perpustakaan
Pusat Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya”. Penelitian yang dilakukan oleh Zaki Mubarok memiliki persamaan dan perbedaan dengan
penelitian yang penulis lakukan. Persamaannya terletak pada tema penelitian yaitu sama-sama meneliti tentang katalog online OPAC, dan
pendekatan penelitiannya yaitu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Namun demikian, penelitian ini juga memiliki perbedaan yaitu
dari segi instansinya serta tujuan penelitiannya. Penelitian skripsi tersebut dilakukan di perpustakaan perguruan tinggi yaitu Perpustakaan Pusat
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, sedangkan penelitian ini dilakukan di perpustakaan umum yaitu Perpustakaan Umum Daerah
Provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui perilaku pemakai dalam menggunakan OPAC, untuk mengetahui
hambatan dalam menggunakan OPAC, untuk mengetahui kemampuan pemakai dalam menggunakan OPAC, dan untuk mengetahui kepuasan
pemakai OPAC. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan pemustaka dalam memanfaatkan OPAC SIP MARC, dan
untuk mengetahui perilaku pemustaka dalam memanfaatkan OPAC SIP MARC.
2. Taufik Ridwan 2011 Magister Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, dengan judul penelitian ”Kajian Pemanfaatan OPAC di Perpustakaan Universitas Swadaya
Gunung Jati Cirebon”. Penelitian yang dilakukan oleh Taufik Ridwan memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang penulis
lakukan. Persamaannya terletak pada tema penelitian yaitu sama-sama meneliti tentang katalog online OPAC kepada pemustaka. Namun
demikian, penelitian ini juga memiliki perbedaan yaitu dari segi instansinya serta pendekatan penelitiannya. Penelitian tesis tersebut
dilakukan di perpustakaan perguruan tinggi, sedangkan penelitian ini dilakukan di perpustakaan umum. Penelitian tesis tersebut mengkaji lebih
dalam untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan OPAC di Perpustakaan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, sedangkan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan katalog online OPAC SIP MARC di
Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
3. Husnul Khotimah 2014 Jurusan Ilmu Perpustakan, Fakultas Adab dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul penelitian “Pemanfaatan Katalog Online OPAC Sebagai Sarana
Penelusuran Informasi di Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT Jakarta”. Penelitian yang dilakukan oleh
Husnul Khotimah memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang penulis lakukan. Persamaannya terletak pada tema penelitian yaitu
sama-sama meneliti tentang katalog online OPAC. Namun demikian, penelitian ini juga memiliki perbedaan yaitu dari segi instansinya, tujuan
penelitiannya, serta pendekatan penelitiannya. Penelitian tersebut dilakukan di perpustakaan khusus yaitu Perpustakaan Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi BPPT Jakarta, sedangkan penelitian ini dilakukan di perpustakaan umum yaitu Perpustakaan Umum Daerah
Provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan OPAC sebagai sarana penelusuran informasi di
Perpustakaan BPPT, dan usaha yang dilakukan oleh pihak perpustakaan agar OPAC dimanfaatkan oleh pemustaka untuk menelusuri informasi.
Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan pemustaka dalam memanfaatkan fasilitias OPAC SIP MARC dan perilaku
pemustaka dalam memanfaatkan OPAC SIP MARC. Pendekatan penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif
gabungan. Sedangkan penelitian ini hanya menggunakan pendekatan
kuantitatif.