Kendala dalam Pemanfaatan OPAC
Secara lebih spesifik pula, sistem otomatisasi perpustakaan mengandung sedikitnya empat sub-sistem utama, yaitu katalog online,
sub-sistem sirkulasi untuk mengelola transaksi peminjaman, sub-sistem serial untuk mengelola koleksi yang berseri jurnal, majalah, suratkabar,
dan sebagainya.
50
Istilah sistem otomatisasi perpustakaan ini popular di tahun 1980an dan mulai surut setelah teknologi PC, jaringan lokal, dan pangkalan data
relasional mulai merubah lanskap komputerisasi. Sebagai gantinya muncul integrated library system atau sistem perpustakaan terintegrasi. Sistem ini
memperlihatkan kemampuan mengintegrasikan data yang lebih meluas, dan dengan demikian memungkinkan manajemen informasi yang lebih
komprehensif.
51
Akibat perluasan dan integrasi antara sistem yang digunakan di perpustakaan dengan sistem-sistem lainnya, baik di lingkungan lembaga
induk perpustakaan itu, maupun di lingkungan yang lebih luas, maka akhirnya istilah integrated library system juga diperluas menjadi library
information system atau sistem informasi perpustakaan.
52
Sistem informasi perpustakaan menurut Gordon B.Darvis yang dikutip oleh Rosita Cahyaningtyas dan Siska Iriyani adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data
50
Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital, dari A Sampai Z, h. 222.
51
Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital, dari A Sampai Z, h. 265.
52
Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital, dari A Sampai Z, h. 226.
harian, penunjang kegiatan dalam penyimpanan data, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
53
Jika otomatisasi perpustakaan sangat berurusan dengan upaya efisiensi kegiatan operasional, maka sistem informasi perpustakaan
dianggap lebih luas dari itu. Termasuk dalam pengembangan sistem informasi perpustakaan adalah pengelolaan hubungan dengan pengguna,
misalnya dalam bentuk kegiatan information literacy. Selain itu, dalam konteks perpustakaan digital, sistem informasi perpustakaan juga segera
dapat dikaitkan dengan infrastruktur yang lebih luas, misalnya dengan cyberstructure.
54