merupakan sistem temu kembali informasi yang merupakan bagian dari sistem komputer perpustakaan.
43
Titik akhir pemanfaatan OPAC bagi pemustaka adalah bahwa perancang sistem database harus memperhitungkan fakta bahwa
pemustaka memiliki kemampuan untuk menguasai sistem komputer dan sebagaimana fungsinya bisa memberikan keuntungan dan
kemudahan dalam mencari informasi atau bisa disebut dengan istilah “user friendly”.
44
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hadirnya OPAC di perpustakaan akan mendatangkan banyak manfaat, baik untuk
pustakawan maupun untuk pemustaka.
4. Fasilitas OPAC
Menurut Taufik Ridwan dalam tesisnya yang berjudul Kajian Pemanfaatan OPAC di Perpustakaan Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon tahun 2011 membagi beberapa macam fasilitas OPAC diantaranya yaitu:
45
a. Penelusuran Sederhana
Pencarian sederhana merupakan pencarian bahan perpustakaan dengan menggunakan berbagai titik akses, misalnya pengarang, judul,
subyek, lokasi, dan status. Pencarian ini dimaksudkan memudahkan pengguna dalam menelusur secara acak.
43
Jonner Hasugian, “Katalog Perpustakaan dari Katalog Manual sampai Katalog Online”, artikel diakses pada tanggal 19 Mei 2015 dari
http:repository.usu.ac.idbitstream12345678917771perpus-jonner4.pdf
44
R. J. Hartley.dkk, Online Searching: Principles and Practice London: Bowker Saur, 1990, h. 323
45
Taufik Ri dwan,”Kajian Pemanfaatan IOPAC di Perpustakaan Universitas Swadaya Gunung
Jati Cirebon,”Tesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2011, h.24.
b. Penelusuran Spesifik
Jenis penlusuran ini, pengguna diharapkan lebih spesifik mencari bahan perpustakaan melalui titik akses baik pengarang, judul,
subjek dan lainnya. Perbedaannya pada lebih spesifiknya pencarian sehingga pengguna disuguhkan dengan hasil yang diinginkan dan
sesuai yang dikehendaki. Model ini sebenarnya memudahkan pengguna bagi yang
mengerti menggunakannya, karena lokasi yang disediakan di dalam OPAC sangatlah sesuai dengan lokasi bahan perpustakaan disimpan.
b. Informasi Penggunaan
Fasilitas ini merupakan fasilitas dimana pengguna bisa mengetahui bahan perpustakaan yang dipinjam karena terhubung
dengan modul sirkulasi, juga dapat mengetahui masa berlakunya kartu anggota karena dihubungkan dengan modul anggota dan lain
sebagainya. c.
Administrasi Perpustakaan Fasilitas ini merupakan promosi perpustakaan dan berbagai
informasi penggunaan OPAC secara menyeluruh, di dalamnya bisa berisikan segala informasi tentang visi dan misi, struktur organisasi,
fasilitas layanan lain dan sebagainya. Justru yang menarik bila OPAC dilengkapi informasi seluruh cara pemakaiannya sehingga pengguna
dapat memahami secara mandiri tentang berbagai penggunaan yang ada di OPAC tersebut.
d. Link ke Perpustakaan Lain
Fasilitas ini dilakukan bertujuan pengguna dapat merujuk ke beberapa perpustakaan atau lembagai informasi lainnya berkaitan
dengan bahan perpustakaan yang diinginkan tidak ditemukan di perpustakaan tersebut. Pihak perpustakaan dapat membuat link
keberbagai perpustakaan lainnya dengan begitu kepuasan pengguna dapat terealisasi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa OPAC mempunyai berbagai macam fasilitasi, diantaranya yaitu: penelusuran
sederhana, penelusuran spesifik, informasi penggunaan, administrasi perpustakaan, dan link ke perpustakaan lain.
5. Kendala dalam Pemanfaatan OPAC
Menurut Bambang
Hermanto, bahwa
pemakaian OPAC
mempunyai masalah dalam pemanfaatan OPAC yaitu: a.
Belum semua bahan perpustakaan masuk ke data komputer sehingga pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan
penelusuran. b.
Tergantung aliran listrik, bila listrik mati maka kegiatan penelusuran bahan perpustakaan akan terganggu.
46
Menurut Taufik Ridwan, kendala dalam memanfaatkan OPAC disebabkan karena dua faktor, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal disebabkan dari dalam pengguna, yaitu: pengguna tidak mau membuka diri terhadap perkembangan katalog, kurangnya usaha
pengguna untuk mempelajari OPAC dan tidak mengertinya pengguna
46
Bambamng Hermanto, “Manfaat Katalog Online Bagi Pengguna Perpustakaan”, artikel dikses pada tanggal 20 juli 2015 dari
http:pustaka.uns.ac.id?menu=newsoption=detailnid=245