OPAC SIP MARC Profil Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta

online OPAC berbasis SIP MARC ini juga sudah dilengkapi beberapa fasilitasnya yaitu seperti pencarian sederhana, pencarian kombinasi, pencarian tajuk, dan informasi koleksi. Pencarian sederhana merupakan pencarian koleksi dengan menggunakan kata kunci berupa judul, pengarang, nomor panggil, subyek, sembarang, dan penerbit. Pencarian ini dimaksudkan memudahkan pengguna dalam menelusur secara acak. Pencarian kombinasi merupakan pencarian koleksi melalui kata kunci berupa judul, pengarang, dan subyek dengan menggunakan boolean operators “DAN”, “ATAU”. Gambar 4.2 Tampilan OPAC SIP MARC Melalui Pencarian Sederhana Gambar 4.3 Tampilan OPAC SIP MARC Melalui Pencarian Kombinasi Pencarian tajuk merupakan pencarian koleksi melalui tipe pencarian tajuk subyek berupa judul, klas, pengarang, sembarang, dan subyek dengan menggunakan boolean operators “DAN”, “ATAU” serta menggunakan kata kunci berupa frase, kata tepat, dan semua kata. Informasi koleksi pada OPAC SIP MARC merupakan fasilitas untuk melihat status koleksi tersebut apakah sedang dipinjam, tersedia, sedang ditahan, rusak, dalam cadangan, dipesan, hilang, dalam perbaikan, dan jumlah keseluruhan koleksi, serta mengetahui cara melihat lokasi keberadaan koleksi tersebut. Menurut Rani Widyahany, salah satu pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, pada saat ini informasi koleksi pada OPAC SIP MARC tidak terhubung dengan sistem sirkulasi. Ketika OPAC SIP MARC tidak terhubung dengan sistem sirkulasi, maka semua informasi status koleksi seperti sedang dipinjam, tersedia, sedang ditahan, rusak, dalam cadangan, dipesan, hilang, dalam perbaikan, dan jumlah keseluruhan koleksi menjadi tidak sesuai dengan yang ada di rak koleksi. Gambar 4.4 Tampilan OPAC SIP MARC Melalui Pencarian Tajuk

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pemanfaatan katalog online OPAC SIP MARC oleh pemustaka yang telah disebarkan oleh penulis dalam bentuk kuesioner pada tanggal 20 Agustus 2015 telah mendapatkan hasil yang tepat. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner diolah secara manual dengan menggunakan tabel yang bertujuan untuk memudahkan analisa data. Jumlah kuesioner yang telah disebarkan kepada responden yaitu sebanyak 51, dari kuesioner yang disebarkan tersebut seluruhnya dari 51 responden telah mengisi kuesioner. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.4 Jumlah Kuesioner Jumlah Kuesioner Frekwensi Kuesioner yang disebarkan 51 100 Kuesioner yang tidak disebarkan Jumlah 51 100 Gambar 4.5 Tampilan Informasi Koleksi Pada OPAC SIP MARC Tabel di atas menjelaskan mengenai jumlah kuesioner. Dengan demikian dapat dilihat bahwa pada penelitian ini seluruhnya adalah kuesioner yang disebarkan sebanyak 51 kuesioner 100 dan tidak ada satupun 0 yang tidak disebarkan.

1. Identitas responden

a. Jenis Kelamin

Ditinjau dari jenis kelamin responden pada saat penyebaran kuesioner sebagian besar adalah berjenis kelamin perempuan sebanyak 56,9, sedangkan sisanya sebanyak 43,1 adalah laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekwensi laki-laki 22 56,9 Perempuan 29 43,1 Jumlah 51 100 Berdasarkan tabel 4.5 pemustaka pada Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagian besar 56,9 terdiri dari perempuan, sedangkan hampir setengahnya 43,1 adalah laki-laki. Hal ini menggambarkan bahwa Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta lebih banyak dimanfaatkan oleh perempuan.

b. Kategori Pemustaka

Ditinjau dari kategori pemustaka pada saat penyebaran kuesioner, sebagian besar 54,9 responden sudah menjadi anggota, sedangkan hampir setengahnya 45,1 adalah belum menjadi anggota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.6 Kategori Pemustaka Kategori Pemustaka Frekwensi Anggota 28 54,9 Non Anggota 23 45,1 Jumlah 51 100 Berdasarkan tabel 4.6 pemustaka pada Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagian besar 54,9 adalah sudah menjadi anggota, sedangkan hampir setengahnya 45,1 adalah belum menjadi anggota. Hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta adalah sudah menjadi anggota.

c. Jenis Pekerjaan

Berikut tabel tentang jenis pekerjaan pemustaka yang disajikan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7 Jenis Pekerjaan Pemustaka Jenis Pekerjaan Frekwensi Pelajar 5 9,8 Mahasiswa 28 54,9