BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Harahap 2008:201, “laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang menjadi bahan informasi bagi para
pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan
keputusan dan pertanggungjawaban accountability”. Menurut Kamus
Akuntansi oleh Ismaya Sujana 2005:454, ”laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan baik didalam
maupun diluar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan”.
Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya satu tahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakai.
Informasi laporan keuangan menjadi sebuah keputusan penting oleh para pemakai ataupun yang berkepentingan stakeholders dalam
mengambil keputusan bisnis.
b. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
Universitas Sumatera Utara
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menurut PSAK No. 1 paragraf 05 IAI, 2007 Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan
informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban stewardship manajemen atas
penggunaan sumber-sumber daya yang akan dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan
keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban, ekuitas, peendapatan dan beban termasuk
keuntungan dan kerugian serta arus kas.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna walaupun laporan
keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi karena
secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non
keuangan. Laporan keuangan juga menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Berkaitan dengan tujuannya, maka laporan keuangan disusun atas dasar akrual yang mengharuskan pengaruh transaksi dan peristiwa lain
diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan. Laporan keuangan yang disusun atas dasar akrual memberikan informasi kepada
Universitas Sumatera Utara
pengguna tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa
depan serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan diterima di masa depan sehingga dapat dikatakan bahwa laporan
keuangan menyediakan jenis informasi transaksi masa lalu dan peristiwa lainnya yang paling berguna bagi pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
c. Elemen-Elemen Laporan Keuangan