127 yang mengindikasikan bahwa signifikansi penelitian ini lebih besar dari 0,05 0,127 0,05 sehingga H
a
ditolak yang artinya secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan.
Umur perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan
Berdasarkan Tabel 4.8 hasil perhitungan dengan menggunakan
SPSS versi 16 dapat diketahui bahwa besarnya t
hitung
adalah sebesar
3,124 sedangkan t
tabel
sebesar 2,012 sehingga t
hitung
t
tabel
3,124 2,102. Signifikansi penelitian ini menunjukkan angka sebesar 0, 003
yang mengindikasikan bahwa signifikansi penelitian ini lebih kecil dari 0,05 0,003 0,05 sehingga H
a
diterima yang artinya secara parsial umur perusahaan berpengaruh positif terhadap kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan.
2. Uji F uji simultan
Uji F digunakan untuk memprediksi pengaruh positif antara variabel independen yaitu struktur modal, profitabilitas,
kepemilikan saham publik, dan umur perusahaan secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pengujian dengan SPSS diperoleh output ANOVA pada Tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 894.485
4 223.621 6.136 .001
a
Residual 1567.006
43 36.442
Total 2461.491
47 a. Predictors: Constant, Umur Perusahan, Porsi Saham Publik,
Return on Equity, Debt to Equity b. Dependent Variable: Tingkat Kelengkapan
Pengungkapan Sumber : output SPSS, diolah penulis, 2010
Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui nilai F
hitung
sebesar 6,136 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan untuk mencari
F
tabel
dengan jumlah sampel n = 48; jumlah variabel k = 4; taraf signifikansi α = 5; degree of freedom df
1
= k-1 = 3 dan df
2
= n-k = 48-4 = 44 diperoleh nilai F
tabel
sebesar 2 ,6 1 taraf sign ifikansi α = 5. Hasil uji ANOVA antara struktur modal X1, kepemilikan
saham publik X2, profitabilitas X3, dan umur perusahaan X4 terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y
diperoleh F
hitung
6,136 F
tabel
2,61. Signifikansi penelitian ini lebih kecil dari 0,005 0,0010,005. Hal ini mengindikasikan bahwa
secara simultan atau bersama-sama faktor-faktor fundamental
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan yang diteliti.
Tabel 4.10 Ikhtisar Hasil Analisis Data
Variabel Koefisien
Regresi p-
Value Keterangan
Struktur modal -0,174
0,863 Tidak
signifikan Kepemilikan saham public
3,059 0,004
Signifikan Profitabilitas
-1,558 0,127
Tidak signifikan
Umur perusahaan 3,124
0,003 Signifikan
Sumber : Diolah peneliti, 2010
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan terlihat bahwa rata-rata kelengkapan pengungkapan laporan keuangan adalah 66,6 dengan nilai minimum
53,84 dan maksimum 83,07. Hal ini menunjukkan bahwa belum semua informasi yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam yaitu Surat Edaran Ketua
Bapepam No.SE-02PM2002 tanggal 27 Desember 2002 diungkapkan secara lengkap oleh perusahaan. Kondisi ini menyiratkan bahwa Bapepam perlu
mengontrol laporan keuangan yang disampaikan oleh perusahaan emiten agar perusahaan dapat memberi pengungkapan yang lebih lengkap. Sehingga laporan
keuangan memiliki manfaat yang signifikan bagi keperluan pemakainya. Item-item yang paling sedikit diberikan oleh perusahaan adalah item-item
pada komponen neraca yaitu : wesel tagih, wesel bayar, kewajiban lancar lain- lain, kewajiban tidak lancar lainnya, hutang subordinasi, obligasi konversi, opsi
Universitas Sumatera Utara