karena investor maupun calon investor berpandangan bahwa EPS mengandung informasi yang penting untuk melakukan prediksi mengenai besarnya deviden per
saham di kemudian hari dan tingkat harga saham di kemudian hari, serta EPS juga relevan untuk menilai efektivitas manajemen. Earning Per Share EPS merupakan
ukuran yang digunakan untuk menunjukkan jumlah uang yang dihasilkan dari setiap lembar saham biasa.
2.1.4. Price Earnings Ratio
Price Earning Ratio merupakan salah satu indikator yang sering digunakan analis sekuritas untuk menilai harga saham yang diperdagangkan di pasar modal.
Jones 2004 menyatakan bahwa Price Earning Ratio is simply the number of times investors value earnings as expressed in the stock price. Selain itu juga sebagaimana
yang dikemukakan oleh Brealey and Myers 1991: 61 The high PE shows that investors think that the firm has good growth opportunities. Dengan demikian sebuah
perusahaan yang mempunyai PER yang tinggi akan menarik investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Rasio ini dilihat oleh investor sebagai suatu ukuran
menghasilkan laba di masa depan future earnings dari suatu perusahaan. Investor dapat mempertimbangkan rasio tersebut guna memilih saham mana yang nantinya
dapat memberikan keuntungan yang besar di masa yang akan datang. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi high growth biasanya
mempunyai PER yang besar, perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah low growth biasanya memiliki PER yang rendah Gibson, 1992: 380-381.
Di samping itu dapat juga berarti bahwa semakin besar PER memungkinkan harga
Universitas Sumatera Utara
pasar dari setiap lembar saham akan semakin membaik, demikian pula sebaliknya Purnomo, 2008: 34. Dalam penelitiannya, Basu 1977: 670 menemukan bahwa
PER dan return adalah berkaitanberhubungan. Saham dengan PER yang tinggi akan memperoleh pengembalian lebih tinggi daripada yang diperoleh saham dengan PER
yang rendah. PER digunakan investor untuk menghubungkan laba perusahaan dengan harga saham yang dapat dirumuskan:
PER = 100
x share
per Earnings
share per
price Market
Dari formula tersebut jelas bahwa PER merupakan perbandingan antara harga saham dengan EPS, di mana hal tersebut dapat diperoleh dari masing-masing neraca
balance sheet pada laporan keuangan masing-masing bank yang diobservasi. Terdapat bukti yang mengindikasikan terjadi penurunan harga saham secara
signifikan selama pengumuman dari pembelanjaan modal yang baru atau hutang yang dapat dipertukarkan convertible debt. Penawaran hutang secara terbuka atau saham
preferen menghasilkan reaksi harga saham yang signifikan.
2.1.5. Investment Opportunity Set IOS