5.3.2. Jenis Kelamin Berdasarkan Klasifikasi Meningitis
Proporsi jenis kelamin penderita meningitis anak berdasarkan klasifikasi meningitis yang di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2006-2010
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Meningitis Anak Berdasarkan Klasifikasi Meningitis di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2006 – 2010
χ
2
=0,98 df=1
p=0,323
Dari tabel 5.15. dapat dilihat bahwa proporsi penderita meningitis
purulenta lebih tinggi pada laki-laki yaitu 30 penderita 68,2 dan terendah pada perempuan yaitu 14 penderita 31,8. Proporsi penderita meningitis serosa lebih
tinggi pada laki-laki yaitu 34 penderita 58,6 dan terendah pada perempuan yaitu 24 penderita 41,4.
Dari hasil analisa statistik uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin
berdasarkan klasifikasi meningitis.
N o
Klasifikasi Meningitis
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
f f
f
1 M.purulenta 30
68,2 14
31,8
44 100
2 M.serosa 34
58,6 24
41,4 58
100
Universitas Sumatera Utara
5.3.3. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Klasifikasi Meningitis
Lama rawatan rata-rata penderita meningitis anak berdasarkan klasifikasi meningitis yang di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2006-2010
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.16. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Meningitis Anak Berdasarkan Klasifikasi Meningitis di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2006 – 2010
t= −2,240
df=100 p=0,027
Dari tabel 5.16. dapat dilihat bahwa dari seluruh penderita meningitis anak
terdapat 44 penderita meningitis purulenta dengan lama rawatan rata-rata 9,75 hari. Sebanyak 58 penderita meningitis serosa memiliki lama rawatan rata-rata
16,48 hari. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan t-test diperoleh nilai
p0,05, meningitis serosa secara bermakna lebih lama dirawat dari meningitis purulenta.
N o
Klasifikasi Meningitis
Lama Rawatan Rata-rata hari n
X SD
1 M. purulenta 44
9,75 9,619
2 M. serosa 58
16,48 18,080
Universitas Sumatera Utara
5.3.4. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Klasifikasi Meningitis