Gambaran Umum RSUP H. Adam Malik Medan

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Gambaran Umum RSUP H. Adam Malik Medan

RSUP H. Adam Malik Medan merupakan Rumah Sakit Kelas A dengan SK Menkes No.335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No.501MenkesSKIX1991. RSUP H.Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan untuk Wilayah Pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. RSUP H.Adam Malik Medan mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan Rawat Jalan sedangkan untuk Pelayanan Rawat Inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992. Pada tanggal 11 Januari 1993 secara resmi Pusat Pendidikan Kedokteran USU Medan dipindahkan ke RSUP H.Adam Malik Medan sebagai tanda dimulainya Soft Opening. Kemudian diresmikan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 21 Juli 1993. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.280KMK.052007 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dengan No.756MenkesSKVI2007 tepatnya pada Juni 2007 RSUP H. Adam Malik telah berubah status menjadi Badan Layanan Umum BLU bertahap dengan tetap mengikuti pengarahan- pengarahan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Medik dan Departemen Keuangan untuk perubahan status menjadi BLU penuh. Universitas Sumatera Utara Untuk mewujudkan hal ini perlu pemberdayaan dan kemandirian Instalasi SMF Satuan Medis Fungsional sehingga produktif dan efisien. RSUP H. Adam Malik sebagai salah satu unit organik Departemen Kesehatan RI yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Medik wajib melaksanakan sistem laporan Rumah Sakit. Visi Menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera pada Tahun 2015. Misi - Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna bermutu dan terjangkau - Melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang profesional - Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel dan mandiri RSUP H. Adam Malik dibangun di atas tanah seluas ± 10 Ha dan berlokasi di Jl. Bunga Lau No.17 Km 12 Kecamatan Medan Tuntungan Propinsi Sumatera Utara. Untuk instalasi rawat jalan terdiri dari lantai I Poli Obstetri dan Gynekologi, Poli Gigi, Poli Jiwa, Poli Umum Jamkesmas. Lantai II Poli Anak, Poli Kardiologi, Poli Paru, Poli Syaraf. Lantai III Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Bedah Syaraf. Lantai IV Poli Mata, Poli THT, Poli Kulit dan Kelamin. Untuk Instalasi Rawat Inap dibagi menjadi 2 yaitu instalasi rawat inap A dan instalasi rawat inap B. Untuk Central Medical Unit terdiri dari Lantai I Instalasi Radiologi, Instalasi CSSD dan Instalasi Hemodialisa. Lantai II Universitas Sumatera Utara Instalasi Diagnostik Terpadu, Instalasi Patologi Klinik, Instalasi Patologi Anatomi dan Instalasi Mikrobiologi. Lantai III Instalasi Bedah Pusat dan instalasi perawatan intensif, instalasi gawat darurat, farmasi, dapur dan laundry, instalasi kedokteran kehakimanpemulasaran jenazah, pusat administrasi Lantai I, II, dan III, ME Utility, Work Shop, ITS dan IBM, asrama perawat lantai I dan II, gedung instalasi rehabilitasi medik, gudang barang, gedung rawatan khusus dan untuk kasus Flu Burung dan Flu Babi. Sarana dan prasarana seperti air bersumber dari PAM dengan kapasitas 20Ldetik ditambah Deep Well dengan kapasitas 5Ldetik, listrik berasal dari PLN dengan kapasitas 1.730 KWH generator 1.000 KVA dan UPS dengan kapasitas 60 KVA. Taman seluas 6.000 m², parkir seluas 9.716 m². Pembuangan Limbah cair dan padat telah dibangun Sewage Treatment bantuan dari Negara Korea seluas 800 m² dan incenerator. Alat-alat lain seperti telekomunikasi PABX dan Audiosystem dan instalasi gas medis. Untuk ketenagaan jumlah seluruhnya 2.038 orang dengan Pejabat Struktural 38 orang, Kepala Instalasi 25 orang, Kepala SMF 20 orang, Medis 790 orang, paramedis perawatan 604 orang, paramedis non perawatan 298 orang, non medis 263 orang, dokter ahlispesialis Fungsional 257 orang. Untuk spesialis syaraf berjumlah 9 orang dan untuk spesialis bedah syaraf berjumlah 5 orang. Universitas Sumatera Utara 5.2. Analisa Deskriptif 5.2.1. Proporsi Penderita Meningitis Berdasarkan Rincian Tahun