Jenis Konflik Resolusi Konflik

26 masyarakat dengan sifat netral yang dimilikinya, serta kesanggupannya menjalin komunikasi dengan rakyat bawah. Kedua, terjadinya jurang kelas sosial yang tajam akibat dari pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial yang sangat cepat sehingga melahirkan jurang antara kaya dengan miskin. Di mana secara kuantitatif kaum miskin jauh lebih banyak daripada kaum kaya. Ketiga, terjadinya aksi sosial berdasarkan kelompok-kelompok baik yang sadar politik atau tidak dan mobilisasi sumber-sumber materil dalam negeri yang rendah. 19 Masyarakat terpecah belah dan hidup berdasarkan nilai-nilainya sendiri, program pemerintah tidak mendapat dukungan, bahkan selalu dirong-rong sehingga selalu gagal, sumber materil yang diperlukan pemerintah tidak ada. Para pengusaha berusaha tidak membayar pajak, kaum birokrat berusaha menerima suap dan petani hanya menimbun hasil pertaniannya.

2. Sebab-Sebab Terjadinya Kudeta

Dalam pembahasan ini, perlu dikatakan bahwa banyak faktor yang membuat militer melakukan kudeta, atau mengambil alih pemerintahan. Dari pertanyaan sederhana tentang kapan kah militer akan mengambil alih pemeritahan? Sederhananya adalah ketika terdapat kegagalan pemerintahan sipil dan pada saat yang bersamaan kehilangan keabsahannya. Militer seringkali menuduh pemerintah yang digulingkan gagal menjalankan tugasnya, melakukan tindakan yang tidak sah di luar kelembagaannya, tidak bertanggung jawab atas kemerosotan ekonomi, tidak mampu mengendalikan perasaan kecewa dan penentangan politik tanpa menimbulkan kekerasan dan kekacauan. Kegagalan itu 19 Eric A. Nordlinger, Militer Dalam Politik: Kudeta dan Pemerintahan, h. 141-182. 27 memperkuat rasa tidak hormat dan benci militer pada pemerintah, kegagalan ini biasanya akan menggambarkan kemerosotan citra pemerintah sipil di mata masyarakat yang interest pada politik. Ditambah lagi dengan citra militer sebagai golongan nasionalis utama, militer mengidentifikasi diri dengan negara, dan negara sendiri adalah militer. Jadi, yang dianggap baik oleh militer juga baik untuk negara, dan mencitrakan kudeta sebagai kepentingan menjaga konstitusi negara. 20 Penggambaran motif dan faktor-faktor penyebab terjadinya kudeta dapat dilihat sebagai berikut: 1 Adanya kepentingan politis dari korporat militer sendiri; 2 menurunnya keabsahan pemerintahan sipil yang disebabkan gagalnya mengendalikan kemerosotan kesejahteraan ekonomi 3; banyak timbulnya huru- hara kekerasan; 4 dan tindakan pemerintah sipil yang mengacu pada sentralisasi kekuasaan. Faktor-faktor tersebut menjadi motif pendorong para perwira untuk melakukan campur tangan, apalagi ketika para perwira memandang rendah para pemangku kekuasaan. ini lebih memudahkan militer memberi alasan dan menghalalkan tindakan kudeta pada kelompok sedang berkuasa yang mereka anggap lemah. Belum lagi kegagalan pemerintah yang keabsahannya menurun pada kalangan masyarakat yang sadar poitik. Selanjutnya akan dijelaskan motif dan fakor-faktor terkait timbulnya kudeta. Pertama, dalam tubuh mliter sendiri. Tidak dipungkiri para perwira militer memperhatikan masa depan karir poilitik mereka, ini menjadi kepentingan pribadi para perwira militer. Keinginan mereka untuk mendapatkan promosi, cita-cita 20 Eric A. Nordlinger, Militer Dalam Politik: Kudeta dan Pemerintahan, h. 124-125.