40
mengkudeta, kekuasaan akan berpindah ke tangan elit politik yang tujuannya berbeda sama sekali dengan militer.
36
Pretorian pengawal coba meningkatkan kecakapan atau merubah arah kebijakan pemerintah sebelumnya. Sasaran pada pasca awal-awal kudeta biasanya
pemecatan elit politik yang sering melakukan korupsi, elit yang suka berlaku curang dalam penyusunan struktur pemerintahan dan pembagian fungsi
administrasi juga kekuasaan. Pengawal pretorian memberi perhatian besar pada pertumbuhan ekonomi dan menangkal inflasi yang malambung tinggi, anggaran
belanja yang berlebihan, dan neraca pembayaran defisit yang terjadi di bawah pemerintahan sipil. Pretorian pengawal adalah “dokter bedah yang ganas”, berani
melakukan pembedahan di dalam organisasi politik, walau sebenarnya tidak melakukan secara benar untuk memperbaiki kelemahan dan kecacatan pemerintah
sipil setelah militer ini berhasil merebut kekuasaan. Perlu diketahui kalau semua rezim militer rezim yang berkuasa hasil dari
kudeta adalah otoritarian, karena mereka menghapuskan atau membatasi hak berpolitik. Sebagian kelompok suku kepentingan, serikat pekerja, atau juga
keagamaan, surat kabar dibolehkan untuk berekspresi, namun sebenarnya mereka dibatasi.
3. Pretorian Jenis Penguasa
Pretorian penguasa ini tidak jauh berbeda dengan jenis pretorian yang lain, tetapi cita-cita politiknya sangat besar dan tinggi melebihi kedua jenis pretorian
yang sebelumnya. Penguasa pretorian ini jarang di temukan dibandingkan dua
36
Eric A. Nordlinger, Militer Dalam Politik: Kudeta dan Pemerintahan, h. 38.
41
jenis pretorian lain, diperkirakan juga kasusnya tidak lebih dari 10 dari semua kasus campur tangan militer. Namun cita-cita politik mereka yang amat tinggi
membuat mereka menjadi bagian yang sangat penting. Dibanding jenis pretorian yang lain, pretorian penguasa tidak hanya menguasai pemeritnahan, tetapi
mendominasi rezim tersebut, dan kadangkala menguasai sebagian besar kehidupan politik, ekonomi, dan sosial melalui pembentukan struktur yang
termobilisasi. Kadang kala mereka menganggap dirinya sebagai golongan modernisasi yang radikal dan revolusioner.
37
Pretorian jenis ini mendominasi sebuah rezim sebelum kudeta dengan waktu yang cukup panjang, karena mereka menyadari bahwa perubahan yang
mereka inginkan membutuhkan waktu yang lama dalam pelaksanaannya. Kalau pretorian pengawal berajanji akan mengembalikan pemerintahan setelah beberapa
tahun mereka berkuasa, pretorian penguasa tidak pernah membuat janji dan hanya mengatakan akan mengembalikan pemerintahan. Pretorian penguasa bermaksud
mengadakan perubahan yang radikal dan menyeluruh dengan menghapuskan hampir semua pusat kekuasaan dominatif yang ada. Seperti pretorian pengawal,
pretorian jenis ini memberikan perhatian di bidang ekonomi terutama memulihkan kembali kegiatan ekonomi yang sudah beku dengan menggunakan cara yang
hampir sama seperti jenis pretorian lain lakukan. Penguasa pretorian tidak bersedia kompromi dengan kritik dan penentangan, tidak seperti dua jenis
pretorian lainnya. Sebagian kelompok penguasa pretorian mencoba memobilisasi orang banyak dengan membentuk partai atau gerakan massa yang mereka kuasai
37
Eric A. Nordlinger, Militer Dalam Politik: Kudeta dan Pemerintahan, h. 40.
42
secara eksklusif. Pola pemerintahan ekonomi dan masyarakat mereka dilakukan dari atas secara langsung, demi mencapai ambisi pretorian penguasa.
38
38
Eric A. Nordlinger, Militer Dalam Politik: Kudeta dan Pemerintahan, h. 42.