Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

dengan TAPPS siswa haruslah mampu 1 mengidentifikasi bagian permasalahan yaitu komponen yang dipecah dari suatu permasalahan, 2 menganalisis hubung- an antar komponen, dan 3 menganalisis azas-azas organisasional yang berlaku di dalamnya, sebagai keterampilan analisis dalam memecahkan masalah. Selain itu juga TAPPS lebih menekankan kemampuan verbal, yang tujuan dari verbalisasi selama proses pemecahan masalah dalam proses pembelajaran TAPPS adalah untuk membuat pemikiran dalam masing-masing individu menjadi eksplisit. Sehingga dengan pembelajaran TAPPS, diharapkan kemampuan analisis matema- tis siswa pun menjadi lebih baik atau meningkat.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; apakah pembelajaran TAPPS lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemam- puan analisis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Metro?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas pembelajaran TAPPS dan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan analisis mate- matis siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Metro.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kegunaan Teoritis Secara teoritis penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran khususnya di bidang pendidikan terutama dalam proses pembelajaran matematika dengan pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dalam meningkatkan kemampuan analisis matematis. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi pengembangan peneliti lebih lanjut. 2. Kegunaan Praktis Secara praktis hasil dari penelitian ini diharapkan berguna sebagai: a Sarana untuk menambah pengalaman dan pengetahuan penulis ataupun yang membaca. b Bahan pertimbangan guru yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan analisis matematis siswa.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini mencapai sasaran yang diinginkan sebagaimana yang telah dirumuskan dalam tujuan diperlukan adanya pembatasan ruang lingkup penelitian dalam rangka memperjelas pengertian-pengertian yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketepatgunaan pembelajaran TAPPS. Dikatakan efektif jika rata-rata peningkatan kemam- puan analisis matematis siswa yang menggunakan pembelajaran TAPPS lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. 2. Pembelajaran TAPPS adalah pembelajaran berdasarkan masalah yang dila- kukan secara kolaboratif terstruktur oleh beberapa orang siswa yang terbentuk dalam satu tim, dengan masing-masing tim terdiri dari dua siswa. Satu siswa menjadi pemecah masalah problem solver dan siswa lain menjadi pendengar listener. 3. Pembelajaran yang dilakukan pada kelas kontrol pada penelitian ini menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode diskusi kelompok. 4. Kemampuan analisis matematis adalah kemampuan untuk memecahkan atau menguraikan suatu materi atau informasi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil. Adapun indikator dari kemampuan analisis yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya yaitu a kemampuan untuk menguraikan suatu definisi, teorema, lemma dan aksioma dalam menyelesaikan persoalan matematis, b membandingkan dan membuat diagram dalam menyelesaikan persoalan matematis, dan c mengaplikasikan suatu definisi, teorema, lemma dan aksioma untuk menyelesaikan suatu masalah matematis.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 61

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Berkemampuan Awal Tinggi Kelas VII SMP Negeri 29 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Bandar Lampung TP 2012/2013)

3 21 56

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 68

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64