Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t

49

4.3.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t

Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien regresi parsial secara individu bernilai nol atau tidak Gujarati, 2003:250, Supranto, 2005:196. Tabel 4.9 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial Secara Individu Model Unstandardized Coefficients Standard Coefficients t. Sig. B Standard Error Beta 1 Constant 0.038 .010 3.942 .000 Perputaran Modal Kerja 4.36E-06 .000 .004 .076 .940 Current Ratio 1.482E-06 .000 .031 .555 .579 Debt to Equity Ratio -.002 .001 -.195 -3.448 .001 Ukuran Dewan Komisaris .008 .002 .217 3.819 .000 Sumber: hasil olahan software SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.10, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut. Keterangan: 1 Konstanta sebesar 0,038 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X1=0, X2=0, X3=0, X4=0 maka ROA sebesar 0,038. 50 2 B sebesar menunjukkan bahwa setiap kenaikan setiap kenaikan perputaran modal kerja sebesar 1 kali maka akan diikuti oleh kenaikan ROA sebesar dengan asumsi variable lain tetap. 3 B sebesar menunjukkan bahwa setiap kenaikan setiap kenaikan current ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan ROA sebesar dengan asumsi variable lain tetap. 4 B sebesar menunjukkan bahwa setiap kenaikan debt to equity ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan ROA sebesar dengan asumsi variable lain tetap. 5 B sebesar menunjukkan bahwa setiap kenaikan ukuran dewan komisaris sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan ROA sebesar dengan asumsi variable lain tetap. Cara pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas atau Sig. dengan nilai tingkat signifikasi, yakni . Jika nilai probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini , maka nilai koefisien regresi parsial . Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel Return on Asset tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial . Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel Return on Asset signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Cara lain pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai statistik dari uji terhadap t tabel berdasarkan tabel 51 distribusi . Sebelum menghitung nilai , terlebih dahulu menghitung nilai derajat. Berikut rumus untuk menghitung nilai derajat bebas. Perhatikan bahwa menyatakan jumlah elemen dalam sampel, sedangkan merupakan jumlah variabel. Diketahui jumlah elemen dalam sampel sebanyak 290 dan jumlah variabel adalah 5, sehingga derajat bebas adalah . Misalkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5, sehingga nilai dengan derajat bebas 285 dan tingkat signifikansi berdasarkan tabel distribusi adalah . Tabel 4.10 merupakan penghitungan tabel berdasarkan Microsoft Excel. Tabel 4.10 merupakan penghitungan tabel berdasarkan Microsoft Excel Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji . 52

4.3.3.1 Pengujian Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap

Return on Asset Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Perputaran Modal Kerja adalah 0,940 dan nilai , yakni maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel manajemen modal kerja yang diukur dengan Working Capital Turnover WCT tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA.

4.3.3.2 Pengujian Pengaruh Current Ratio

terhadap Return on Asset Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Current Ratio adalah 0,579.dan nilai , yakni maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel likuiditas yang diukur dengan current ratio CR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROA.

4.3.3.3 Pengujian Pengaruh Debt to Equity Ratio

terhadap Return on Asset Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Debt to Equity Ratio adalah 0,001 dan nilai , yakni maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan Daerah penerimaan . Daerah penolakkan . Daerah penolakkan . 53 bahwa variabel leverage yang diukur dengan debt to equity ratio DER berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas ROA.

4.3.3.4 Pengujian Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris terhadap

Return on Asset Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Ukuran Dewan Komisaris adalah 0,000 dan nilai , yakni maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel corporate governance yang diukur dengan ukuran dewan komisaris berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas ROA.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 6 91

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 17

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 42