Manajemen modal kerja, likuiditas, leverage, dan corporate governance

24 Oleh karena itu, dapat dirumuskan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Corporate Governance yang baik diakui membantu mengebalkan perusahaan dari kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan dan juga telah terbukti meningkatkan kinerja korporat sampai 30 di atas rate of return yang normal Tunggal, 2014 : 373. Dapat disimpulkan bahwa seiring dengan dilakukannya praktik corporate governance, kinerja korporat akan meningkat yang berarti bahwa tingkat profitabilitas juga akan meningkat. Oleh karena itu, dapat dirumuskan bahwa corporate governance berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

2.3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis menurut Zikmund 1991 :20 “a hypothesis is a proportion that is empirically testable ”. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta kerangka konseptual yang telah diuraikan maka hipotesis penelitian ini sebagai berikut:

1. Manajemen modal kerja, likuiditas, leverage, dan corporate governance

berpengaruh terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun secara simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013. 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kausal , yaitu “identification of cause-and-effect relationship studies” Zikmund, 1991 : 34.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan peneliti adalah data sekunder. Menurut Zikmund 1991 : 102 “secondary data are data gathered and recorded by someone else prior to and for purpose other than the current needs for researcher ”. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala rasio dan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu : 1. Informasi mengenai perputaran modal kerja perusahaan 2. Informasi mengenai rasio lancar perusahaan 3. Informasi mengenai rasio utang terhadap modal perusahaan 4. Informasi mengenai jumlah dewan komisaris perusahaan

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda- benda, dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian” Suharyadi, 2008 : 7. Populasi yang digunakan 26 dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 138 perusahaan. Menurut Suharyadi 2008 : 7, “sampel merupakan bagian dari populasi”. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu penarikan sampel dengan dengan pertimbangan tertentu.Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian Suharyadi, 2008: 17. Dengan pertimbangan peneliti, maka kriteria dalam pengambilan sampel yang pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Seluruh industri manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 hingga tahun 2013. 2. Seluruh industri manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangannya dalam mata uang rupiah pada situs Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010 hingga tahun 2013. www.idx.co.id. 3. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai ukuran dewan komisaris. Setelah dilakukan penentuan kriteria sampel terhadap populasi, akhirnya didapatkan jumlah sampel sebanyak 78 perusahaan manufaktur dari jumlah populasi sebanyak 138 perusahaan yang dapat dilihat pada Lampiran 2.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu peneliti melakukan pengumpulan data sekunder atau data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara yaitu internet melalui situs Bursa Efek Indonesia dengan melihat laporan keuangan yang diterbitkan setiap tahunnya baik dalam media cetak maupun data yang di download dari internet melalui www.idx.co.id. 27

3.5 Variabel Penelitian

1.Variabel bebas independent variable “Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain ” Liana, 2009 :91. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Rasio perputaran modal kerja X 1 yaitu rasio yang menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Perputaran modal kerja dapat diukur dengan rumus sebagai berikut : b. Rasio lancar X 2 merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Rasio likuiditas dapatdiukur dengan rumus sebagai berikut : c. Debt to equity ratio X 3 merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dapat diukur dengan : d. Ukuran dewan komisaris X 4 pada penelitian ini dihitung berdasarkan jumlah seluruh anggota dewan komisaris, baik yang berasal dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan sampel. UDK = Jumlah total anggota dewan komisaris . 28

2. Variabel terikat dependent variable

“Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel dependen “Liana, 2009 : 91. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen adalah profitabilitas yang diukur dengan menggunakan rasio Return On Asset ROA. Rasio ini dihitung sebagai berikut:

3.6 Definisi Operasional Variabel

TABEL 3.2 Definisi Operasional Nama variabel Definisi Operasional Parameter Yang Digunakan Skala Perputaran Modal Kerja Rasio untuk memperlihatkan adanya efisiensi modal kerja dalam pencapaian tujuan Rasio Current ratio Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang pada saat ditagih Rasio Debt to equity ratio Rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas Rasio Ukuran Dewan Komisaris Jumlah seluruh anggota dewan komisaris UDK= Jumlah Dewan Komisaris Rasio Return on Asset Rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan asset Rasio Sumber: Diolah Peneliti, 2015 29

3.7 Metode Analisis Data

Dalam melakukan analisis data digunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan, mengolah dan menginterpretasikan hasil yang diperoleh.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik, yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis.

3.7.1 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 6 91

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 17

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, dan Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 42