13 4
Rasio Perputaran Piutang Menurut Harahap 2010 : 308 menjelaskan bahwa “rasio perputaran
piutang menunjukkkan berapa cepat penagihan utang”. Semakin besar semakin baik karena penagihan piutang dilakukan dengan cepat. Rumusnya
adalah sebagai berikut:
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan working capital turnover WCT sebagai parameter profitabilitas sebab working capital turnover
menunjukkan seberapa efektifnya pemanfaatan modal kerja yang tersedia dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan..
2.1.4 Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek Kasmir, 2008: 110.
Fungsi lain rasio likuiditas adalah untuk menunjukkan atau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo, baik
kewajiban kepada pihak luar perusahaan likuiditas badan usaha maupun di dalam perusahaan likuiditas perusahaan. Atau dengan kata lain, rasio likuiditas
merupakan yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar utang- utang kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo, atau rasio untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban utang pada saat ditagih. Caranya dengan membandingkan seluruh komponen
14 yang ada di aktiva lancar dengan komponen di passiva lancar utang jangka
pendek. Terdapat beberapa cara untuk mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan
yaitu: 1
Rasio Lancar Current Ratio
Rasio lancar Current Ratio adalah aktiva lancar perusahaan yang dibagi dengan kewajiban lancar Garrison dkk, 2007 : 600. Rumus dari
current ratio adalah sebagai berikut:
2 Rasio Cepat Quick Ratio
Rasio Cepat Quick Ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau
utang lancar utang jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan inventory Kasmir, 2008 :137. Quick ratio
dapat dihitung dengan formula :
Sebagai parameter dari likuiditas, penulis menggunakan current ratio CR. Karena dalam praktiknya, sering kali dipakai bahwa rasio lancar
dengan standar 200 2:1 yang terkadang sudah dianggap sebagai ukuran yang cukup baik atau memuaskan bagi perusahaan Kasmir, 2008 : 135.
Current ratio yang tinggi juga menunjukkan posisi para kreditor yang baik
15 karena terdapat kemungkinan yang lebih besar bahwa utang perusahaan itu
akan dapat dibayar pada waktunya Andika, 2013 : 11. Rumus dari current ratio adalah sebagai berikut:
2.1.5 Leverage