82
BAB 3 METODE PENELITIAN
Setiap penelitian memerlukan metode agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Azwar 2007: 2
menyatakan bahwa “penelitian merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang memiliki karakteristik kerja ilmiah yang memiliki karakteristik kerja ilmiah yaitu
kegiatan yang memiliki tujuan, kegiatan yang dilakukan secara sistematik, terkendali, objektif, dan tahan uji”. Sehingga penelitian ilmiah merupakan usaha
yang dilakukan untuk menemukan suatu kebenaran dari sebuah ilmu pengetahuan. Metode penelitian merupakan langkah yang harus ditempuh dalam suatu
penelitian yang menjelaskan tentang usaha penelitian yang dilakukan seperti teknik dan prosedur penelitian. Menurut Nazir 2003: 44 menyatakan bahwa
“jika membicarakan bagaimana secara berurutan suatu penelitian dilakukan, yaitu dengan alat apa dan prosedur bagaimana suatu penelitian dilakukan, maka yang
dibicarakan adalah metode penelitian”. Penggunaan metode harus sesuai dengan objek penelitian dan tujuan yang ingin dicapai.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian adalah salah satu kegiatan ilmiah, yang dilakukan dengan cara yang sistematis dan mengikuti aturan-aturan metodologi. Jenis dalam penelitian
adalah penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Menurut Singarimbun 2006: 4, “penelitian
deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena social ter
tentu”. Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik
mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu Azwar, 2004: 7. Berdasarkan metodenya, maka penelitian yang digunakan peneliti yaitu
jenis penelitian survei. Arikunto 2006: 54 menjelaskan “survei adalah suatu
bentuk teknik penelitian dimana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan, suatu cara mengumpulkan data
dengan individu-individu dalam suatu samp el”. Senada dengan hal tersebut,
Singarimbun 2006: 3 berpendapat bahw a “survei adalah penelitian yang
mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok
”. Pada umunya yang merupakan unit analisa dalam penelitian survai adalah individu.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian survei adalah penelitian dalam suatu populasi dan mengambil sampel tersebut untuk
mengumpulkan informasi dan data-data individu menggunakan kuesioner atau angket. Penelitian ini yaitu survei tentang tingkat pemahaman guru BK tentang
layanan bimbingan dan konseling format klasikal di SMP Negeri se-Kota Semarang tahun ajaran 20152016. Dalam hal ini peneliti ingin memperoleh
informasi yang benar, obyektif, dan gambaran yang faktual tentang fenomena yang di selidiki.
3.2 Variabel Penelitian