Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

82

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dijelaskan secara lebih mendalam tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang “Pemahaman Guru Bimbingan dan Konseling Tentang Layanan Bimbingan dan Konseling Format Klasikal di SMP Negeri se- Kota Semarang Tahun Ajaran 20152016”.

4.1 Hasil Penelitian

Pada sub bab hasil penelitian ini akan dipaparkan hasil penelitian secara deskriptif persentase. Hasil penelitian secara deskriptif persentase diguakan untuk menggambarakan tingkat pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal di SMP Negeri se- Kota Semarang. Pemahaman tentang layanan BK format klasikal terdiri atas 1 pemahaman tentang layanan orientasi, 2 pemahaman tentang layanan informasi, 3 pemahaman tentang layanan penguasaan konten, 4 pemahaman tentang layanan penempatan dan penyaluran. analsisi instrument dengan teknik deskriptif persentase dilakukan dalam dua tahap, yaitu analisis secara keseluruhan dan analsisi khusus dilihat dari indikator variabel.

4.1.1 Pemahaman Guru BK Tentang Layanan BK Format Klasikal

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal maka disajikan hasil penelitian dari lapangan. Hasil penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 4.1 Tingkat Pemahaman Layanan BK Format Klasikal pada Guru BK SMP Negeri Kota Semarang Gambar 4.1 Grafik Tingkat Pemahaman Layanan BK Format Klasikal pada Guru BK SMP Negeri Kota Semarang. Mengacu dari tabel 4.1 dan gambar 4.1 menunjukan bahwa dari 40 responden 65 guru BK berada pada rentangan nilai 84 – 111. Berdasarkan data diatas, berikut ini akan disajikan analisis tiap layanan dalam BK format klasikal secara keseluruhan yaitu antara lain layanan orientasi, layanan informasi, layanan penguasaan konten, dan layanan penempatan dan penyaluran. NILAI Guru BK Kategori 112 – 139 Sangat tinggi 84 – 111 26 65 Tinggi 56 – 83 14 35 Sedang 28 – 55 Rendah – 27 Sangat rendah TOTAL 40 100 Tabel 4.2 Analisis Tiap Layanan dalam BK Format Klasikal di SMP Negeri Kota Semarang. No Subvariabel skor Persentase Kategori 1 Layanan orientasi 813 63,51 Rendah 2 Layanan informasi 773 62,33 Rendah 3 Layanan penguasaan konten 820 62,12 Rendah 4 Layanan penempatan dan penyaluran 1000 58,14 Rendah Rata-rata 61,52 Rendah Gambar 4.2 Grafik Analisis Tiap Layanan dalam BK format klasikal di SMP Negeri Kota Semarang. Dari tabel 4.2 dan gambar 4.2 di atas menunjukan bahwa rata – rata tingkat pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal berada pada kategori rendah yaitu dengan persentase 61,52 . Sedangkan pemahaman guru BK yang tertinggi yaitu pada layanan orientasi dengan persentase sebesar 63,51 dengan kategori rendah. Selain analisis secara keseluruhan di atas, berikut ini akan disajikan analisis perindikator dari tiap layanan BK format klasikal : 4.1.1.1 Pemahaman Guru BK Tentang Layanan Orientasi Berikut ini akan disajikan analisis tiap indikator pada layanan orientasi meliputi pengertian, tujuan, ruang lingkup, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari layanan orientasi. Tabel 4.3 Analisis pemahaman guru BK Tentang layanan orientasi di SMP Negeri Se-kota Semarang No Indikator skor Pesentase Kategori 1 Pengertian layanan orientasi 69 86,25 Sangat tinggi 2 Tujuan layanan orientasi 42 52,5 Rendah 3 Fungsi layanan orientasi 48 60 Rendah 4 Ruang lingkup layanan orientasi 48 60 Rendah 5 Perencanaan layanan orientasi 311 64,79 Rendah 6 Pelaksanaan layanan orientasi 182 65 Rendah 7 Evaluasi layanan orientasi 113 56,5 Rendah Jumlah 813 63,51 Rendah Gambar 4.3 Grafik Analisis Pemahaman Guru BK Tentang Layanan Orientasi di SMP Negeri Se-kota Semarang Dari perhitungan tabel 4.3 dan gambar 4.3 diatas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan indikator pemahaman tentang layanan orientasi pada 40 guru BK berada pada kategori rendah dengan persentase 63,51 . Dengan persentase paling tinggi yaitu pada indikator pengertian layanan orientasi yaitu sebesar 86,25 dengan kategori sangat tinggi. 4.1.1.2 Pemahaman Guru BK Tentang Layanan Informasi Analsisi pemahaman tentang layanan informasi yang akan disajikan meliputi pengertian, tujuan, fungsi, ruang lingkup, dan operasionalisasi layanan informasi. Hasil analisis akan disajikan dalam tablel dan gambar berikut ini : Tabel 4.4 Analisis pemahaman guru BK tentang layanan informasi di SMP Negeri Se- Kota Semarang. No Indikator skor Persentase Kategori 1 Pengertian layanan informasi 67 83,75 Tinggi 2 Tujuan layanan informasi 51 63,75 Rendah 3 Fungsi layanan informasi 50 62,5 Rendah 4 Ruang lingkup layanan orientasi 58 72,5 Sedang 5 Perencanaan layanan informasi 232 58 Rendah 6 Pelaksanaan layanan informasi 192 60 Rendah 7 Evaluasi layanan informasi 123 61,5 Rendah Jumlah 773 62,33 Rendah Gambar 4.4 Grafik Analisis pemahaman guru BK tentang layanan informasi di SMP Negeri Se-Kota Semarang. Dari tabel 4.4 dan gambar 4.4 menunjukan bahwa rata – rata pemahaman guru BK tentang layanan informasi di SMP Negeri se-Kota Semarang berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 62,33 . Persentase tertinggi berada pada indikator pengertian layanan informasi dengan persentase 83,75 guru BK yang menjawab benar. 4.1.1.3 Pemahaman Guru BK Tentang Layanan Penguasaan Konten Analsisi pemahaman guru BK tentang layanan penguasaan konten meliputi pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan operasionalisasi seperti yang tersaji dalam tabel berikut : Tabel 4.5 Analisis Pemahaman Guru BK Tentang Layanan Penguasaan Konten di SMP Negeri Se-Kota Semarang No Indikator Skor Persentase Kategori 1 Pengertian layanan penguasaan konten 74 61,6 Rendah 2 Tujuan layanan penguasaan konten 57 71,25 Sedang 3 Fungsi layanan penguasaan konten 61 76,25 Tinggi 4 Ruang lingkup layanan penguasaan konten. 67 83,75 Tinggi 5 Perencanaan layanan penguasaan konten 260 65 Rendah 6 Pelaksanaan layanan penguasaan konten 189 59,06 Rendah 7 Evaluasi layanan penguasaan konten 112 46,66 Sangat rendah Jumlah 820 62,12 Rendah Gambar 4.5 Grafik Analisis Pemahaman Guru BK Tentang Layanan Penguasaan Konten di SMP Negeri Se-Kota Semarang Dari tabel 4.5 dan gamabar 4.5 di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru BK tentang layanan penguasaan konten rata – rata berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 62,12 . Indikator yang mempunyai persentase paling tinggi yaitu pada pemahaman ruang lingkup layanan penguasaan konten dengan persentase sebesar 83,75 . Sedangkan indikator yang paling rendah yaitu pada tahap evaluasi layanan penguasaan konten dengan persentase 46,66 . 4.1.1.4 Pemahaman Guru BK Tentang Layanan Penempatan dan Penyaluran Analisis pemahaman guru BK tentang layanan penempatan dan penyaluran meliputi konsep dasar, tujuan, fungsi, ruang lingkup, dan operasionalisasi layanan penempatan dan penyaluran. Tabel 4.6 Analisis pemahaman Guru BK Tentang layanan penempatan dan penyaluran di SMP Negeri Se-Kota Semarang No Indikator Skor Persentase Kategori 1 Pengertian layanan penempatan dan penyaluran. 81 67,5 Sedang 2 Tujuan layanan peempatan dan penyaluran. 45 56,25 Rendah 3 Fungsi layanan penempatan dan penyaluran 52 65 Rendah 4 Ruang lingkup layanan penempatan dan penyaluran. 44 55 Rendah 5 Perbedaan layanan penempatan dan penyaluran dengan layanan format klasikal lain. 254 52,91 Rendah 6 Perencanaan layanan penempatan dan penyaluran 231 57.75 Rendah 7 Pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran 145 60,41 Rendah 8 Evaluasi layanan penempatan dan penyaluran 148 61,66 Rendah Jumlah 1000 58,14 Rendah Gambar 4.6 Grafik Analisis pemahaman Guru BK Tentang layanan penempatan dan penyaluran di SMP Negeri Se-Kota Semarang Dari tabel 4.6 dan gambar 4.6 diatas menunjukan bahwa pemahaman guru BK tentang layanan penempatan dan penyaluran rata – rata berada pada kategori rendah yaitu dengan persentase 58,14 . Indikator yang berada pada kategori sedang yaitu pada pengertian layanan penempatan dan penyaluran dengan persentase 67,5.

4.2 Pembahasan