Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

BK, daerah transisi sebanyak 25 guru BK, dan daerah pinggiran kota senyak 6 guru BK. Setiap wilayah dipilih secara random, sehingga terpilih sampel sebagai berikut : Tabel. 3.2 Daftar Sampel Penelitian Wilayah Nama Sekolah Jumlah guru BK Pusat Kota SMP Negeri 2 3 guru SMP Negeri 3 3 guru SMP Negeri 32 3 guru Jumlah 3 Sekolah 9 guru Transisi SMP Negeri 14 5 guru SMP Negeri 10 3 guru SMP Negeri 33 3 guru SMP Negeri 17 3 guru SMP Negeri 27 3 guru SMP Negeri 15 4 guru SMP Negeri 12 4 guru Jumlah 7 Sekolah 25 guru Pinggiran SMP Negeri 31 2 guru SMP Negeri 22 4 guru Jumlah 2 Sekolah 6 guru Total 11 Sekolah 40 guru

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu langkah yang standart dan sistematis untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian. “Di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpulan data” Arikunto, 2006: 149. Agar diperoleh data yang lengkap maka harus digunakan teknik pengumpulan data yang tepat sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang tepat dan dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal, responden yang akan menjadi sumber data berjumlah banyak, dan penelitian yang dilakukan merupakan penelitian untuk mengetahui dari segi kognitifnya saja maka dari pertimbangan tersebut dipilihlah tes sebagai metode pengumpulan data. 3.4.1 Alat Pengumpulan Data Penentuan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ditentukan oleh variabel yang akan diamati yaitu pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis tes. Menurut arikunto 2006: 223 “tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang akan diteliti”. Instrumen berupa tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pemahaman serta pencapaian atau prestasi. Peneliti menggunakan jenis pertanyaan “benar salah” untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal. 3.4.2 Penyusunan Instrumen Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penyususnan instrument dilakukan dengan beberapa tahap, berupa pembuatan dan tahap uji coba sebagai berikut : Gambar 3.3 Langkah Dasar Penyusunan Instrumen Kisi-kisi pengmbangan instrument penelitian Instrumen Uji Coba Revisi 4 Instrumen Jadi Penelitian ini menggunakan instrument tes, dimana tes yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal di SMP Negeri se-Kota Semarang. Alat tes yang dipakai berupa pernyataan yang terdapat 2 pilihan jawaban yaitu benar dan salah. Dalam penskoran jawaban yang benar adalah skor 1, sedangkan jika salah skornya adalah 0. Dalam penyusunan instrumen tes yang akan dipakai penelitian, maka peneliti membuat kisi-kisi instrumen sebagai acuan dalam pembuatan instrumen sebagai berikut : Tabel. 3.3 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PEMAHAMAN TENTANG LAYANAN BK FORMAT KLASIKAL VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR DISKRIPTOR ITEM B S Pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal 1. Layanan Orientasi 1.1 Pengertian Layanan Orientasi 1.1.1 Menjelaskan Pengertian Layanan Orientasi 1 2 1.2 Tujuan Layanan Orientasi 1.2.1 Menjabarkan tuuan Layanan Orientasi 3 4 1.3 Fungsi Layanan Orientasi 1.3.1 Menyebutkan Fungsi Layanan Orientasi 5 6 1.4 Ruang Lingkup Layanan Orientasi 1.4.1 Memberikan contoh Ruang Lingkup Layanan Orientasi 7 8 1.5 Tahap Perencanaan 1.5.1 Menetapkan materi layanan orientasi 9 10 1.5.2 Menetapkan tujuan layanan 11 12 1.5.3 Menetapkan sasaran layanan 13 14 1.5.4 Menetapkan bahan, sumber bahan dan nara sumber terkait. 15 16 1.5.5 Menetapkan metode dan teknik khusus. 17 18 1.5.6 Menentukan waktu pelaksanaan 19 20 VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR DISKRIPTOR ITEM B S 1.6 Tahap Pelaksanaan 1.6.1 Pembukaan, rapport dan penyampaian tujuan. 21 22 1.6.2 Kegiatan inti layanan orientasi meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 23, 24 25 1.6.3 Penutup, kesimpulan, umpan balik, dan tindak lanjut 26 27 1.7 Evaluasi 1.7.1 Evaluasi proses 28 29 1.7.2 Evaluasi hasil 30 1.7.3 Tindak lanjut 31 32 2. Layanan Informasi 2.1 Pengertian layanan informasi 2.1.1 Menjelaskan pengertian layanan informasi 33 34 2.2 tujuan layanan informasi 2.2.1 menjabarkan tujuan tujuan layanan informasi 35 36 2.3 Fungsi layanan informasi 2.3.1 Menyebutkan fungsi layanan informasi 37 38 2.4 Ruang lingkup layanan informasi 2.4.1 Memberikan contoh ruang lingkup layanan informasi 39 40 2.5 Perencanaan 2.5.1 Menetapkan materi layanan informasi. 41 42 2.5.2 Menetapkan tujuan layanan informasi. 43 44 2.5.3 Menetapkan sasara layanan informasi. 45 46 2.5.4 Menetapkan bahan, sumber bahan dan nara sumber terkait. 47 48 2.5.5 Menetapkan metode dan teknik khusus. 49 50 2.6 Pelaksanaanint i 2.6.1 Pembukaan, rapport, dan penyampaian tujuan. 51 52 2.6.2 Kegiatan inti layanan informasi meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 53, 54, 55 56 2.6.3 Penutup, kesimpulan, umpan balik, dan tindak lanjut. 57 58 2.7 Evaluasi 2.7.1 Evaluasi proses 59 60 2.7.2 Evaluasi hasil 61 62 VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR DISKRIPTOR ITEM B S 2.7.3 Tindak lanjut 63 3. Layanan Penguasaa n Konten 3.1 pengertian layanan penguasaan konten 3.1.1 menjelaskan pengertian layanan penguasaan konten 64, 65 66 3.2 Tujuan layanan penguasaan konten 3.2.1 Menjabarkan tujuan layanan penguasaan konten 67 68 3.3 Fungsi penguasaan konten 3.3.1 Menyebutkan fungsi layanan penguasaan konten 69 70 3.4 Rung lingkup penguasaan konten. 3.4.1 Memberikan contoh ruang lingkup layanan penguasaan konten 71 72 3.5 Tahap Perencanaan 3.5.1 Menetapkan materi layanan penguasaan konten. 73 74 3.5.2 Menetapkan tujuan layanan penguasaan konten. 75 76 3.5.3 Menetapkan sasaran layanan penguasaan konten. 77 78 3.5.4 Menetapkan bahan, sumber bahan dan nara sumber terkait. 79 80 3.5.5 Menetapkan metode dan teknik khusus. 81 82 3.6 Pelaksanaan inti 3.6.1 Pembukaan, rapport dan penyampaian tujuan. 83, 84 85 3.6.2 Kegiatan inti layanan penguasaan konten meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi 86, 87 88 3.6.3 Penutup, kesimpulan, umpanbalik dan tindak lanjut 89 90 3.7 Evaluasi 3.7.1 Evaluasi proses 91 92 3.7.2 Evaluasi hasil 93 94 3.7.3 Tindak lanjut 95 96 4. Layanan Penempata n dan 4.1 Pengertian layanan penempatan 4.1.1 Menjelaskan pengertian layanan penempatan dan 97, 98 99 VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR DISKRIPTOR ITEM B S Penyaluran dan penyaluran. penyaluran 4.2 Tujuan laynan penempatan dan penyaluran 4.2.1 Menjabarkan tujuan layanan penempatan dan penyaluran 100 101 4.3 Fungsi laynaan penempatan dan penyaluran 4.3.1 Menyebutkan fungsi layanan penempatan dan penyaluran 102 103 4.4 Ruang lingkup layanan penempatan dan penyaluran. 4.4.1 Memberikan contoh ruang lingkup layanan penempatan dan penyaluran 104 105 4.5 Perencanaan 4.5.1 Menetapkan materi layanan penempatan penyaluran. 106 107 4.5.2 Menetapkan tujuan pemberian layanan. 108 109 4.5.3 Menetapkan sasaran layanan. 110 111 4.5.4 Menetapkan bahan, sumber bahan dan nara sumber terkait. 112 113 4.5.5 Menetapkan metode dan teknik khusus. 114 115 4.6 Pelaksanaan inti 4.6.1 Pembukaan, rapport, dan penyampaian tujuan. 116 117 4.6.2 Kegiatan inti layanan penempatan penyaluran meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfiramasi. 118 119 4.6.3 Penutup, kesimpulan, umpan balik dan tindak lanjut. 120 121 4.7 Evaluasi 4.7.1 Evaluasi proses 122 123 4.7.2 Evaluasi hasil 124 125 4.7.3 Tindak lanjut 126 127 4.8 perbedaan pelaksanaan layanan penguasaan konten dengan layanan format klasikal lain. 4.8.1 Membedakan dengan pelaksanaan layanan orientasi. 128 ,12 9 130 ,13 1 4.8.2 Membedakan dengan pelaksanaan layanan informasi. 132 ,13 3 134 ,13 5 4.8.3 Membedakan dengan pelaksanaan layanan penguasaan konten. 136 ,13 7 138 ,13 9

3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen