variabel-variabel tersebut secara bersamaan. Model penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Y
1
= α + β1 PS + β2 KPIN + β3 KPMN + β4 KMI + ∈ MODEL 1
Y
2
= α + β1 PS + β2 KPIN + β3 KPMN + β4 KMI + ∈
MODEL 2
Y
3
= α + β1 PS + β2 KPIN + β3 KPMN + β4 KMI + ∈
MODEL 3 Y
1
= Kinerja keuangan yang diukur dengan ROA Y
2
= Kinerja keuangan yang diukur dengan cash ratio Y
3
= Kinerja keuangan yang diukur dengan debt to asset ratio PS
= Indeks luasnya pengungkapan sukarela KPIN
= Persentase kepemilikan institusional KPMN
= Persentase kepemilikan manajerial KMI
= Persentase komisaris independen ∈
= Error term α
= Konstanta β
= Koefisien Hasil persamaan regresi ini dipakai untuk menguji hipotesis dengan menggunakan t-
test dengan tingkat keyakinan 95. Jika hasil regresi p-value 0.05 Ho tidak dapat ditolak yang berarti Ha ditolak, sebaliknya jika p-value 0.05 ho ditolak atau Ha
diterima.
3.5.2 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2013. Nilai R
2
berada
diantara nol sampai dengan satu. Semakin mendekati nilai satu maka variabel bebas hampir memberikan semua informasi untuk memprediksi variabel terikat atau
merupakan indikator yang menunjukkan semakin kuatnya kemampuan dalam menjelaskan perubahan variabel bebas terhadap variasi variabel terikat. Jika R
2
mendekati nol 0 maka semakin lemah variasi variabel independen menerangkan variabel dependen terbatas.
3.5.3 Uji T atau Uji
Parsial
Uji t digunakan untuk memprediksi ada tidaknya pengaruh secara parsial sendiri- sendiri variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian Parsial
dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individu mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja keuangan. Pengambilan
keputusan berdasarkan perbandingan nilai probabilitas masing-masing koefisien regresi adalah dengan tingkat signifikansi 5 atau 0,05. Jika nilai signifikansi 0,05
maka hipotesis ditolak.
3.5.4 Uji Statistik F
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama
simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Apabila nilai probabilitas signifikansi 0.05, maka variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi
variabel dependen.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan hasil penelitian untuk hipotesis 1,2 dan 3, diperoleh bahwa pengaruh tingkat transparansi perusahaan berbanding terbalik terhadap kinerja
keuangan perusahaan ROA, DAR, dan cash ratio secara signifikan, artinya semakin tinggi transparansi yang di ungkapkan oleh perusahaan kepada pihak
luar perusahaan, maka semakin menurun kinerja perusahaan, maka hipotesis 1,2, dan 3 tidak terdukung dan tidak sesuai dengan teori signalling, hal ini bisa
disebabkan karena dengan tingginya transparansi perusahaan dapat berdampak buruk juga bagi perusahaan dengan memberikan informasi lebih bagi pesaing
sehingga akan berdampak pada kinerja perusahaan yang pelanggannya semakin berkurang akibat persaingan.
2. Berdasarkan hasil penelitian untuk hipotesis 4,5, dan 6, diperoleh bahwa:
a. Kepemilikan institutional berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan ROA dan DAR secara signifikan, artinya hipotesis 4 dan 6
terdukung dan sesuai dengan teori agensi dimana dengan adanya peningkatan kepemilikan saham oleh pihak institusi akan meningkatkan
pengawasan terhadap pihak manajemen sehingga kinerja perusahaan akan naik.