Kinerja Keuangan PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

hutang. Maka dapat diartikan bahwa apabila debt to asset ratio tinggi, maka hampir semua asset yang dimiliki perusahaan dibiayai oleh utang perusahaan, sebaliknya bila debt to asset ratio rendah maka aktiva perusaahaan yang dibiayai oleh utang semakin rendah. DAR yang baik adalah perusaahaan yang memiliki DAR yang rendah, sebab nilai rasio yang tinggi menunjukkan peningkatan dari resiko berupa ketidakmampuan perusahaan membayar semua kewajibannya dikarenakan rasio yang tinggi akan mengakibatkan pembayaran bunga yang tinggi. Peneliti yang menggunakan debt to asset ratio sebagai gambaran dalam menilai kinerja keuangan adalah Orniati 2009 dan Nugroho 2010. Maka dalam penelitian ini diharapkan bahwa dengan semakin tingginya tingkat transparansi, kepemilikan institutional, kepemilikan manajerial dan komisaris independen maka semakin rendah debt to asset ratio.

2.3 Corporate Governance

2.3.1 Pengertian

Corporate Governance Isu corporate governance muncul ketika terjadi permasalahan yaitu pemisahan antara pihak manager sebagai pengelola perusahaan dengan pihak pemilik perusahaan yang disebut dengan agency theory. Permasalahan ini berhubungan dengan kepercayaan kepada pengelola perusahaan untuk memastikan bahwa dana yang mereka tanam ke perusahaan tidak dipergunakan oleh pengelola perusahaan dengan sia-sia atau bahkan untuk kepentingan manager sendiri. Sehingga perusahaan mengalami kerugian yang tidak diketahui oleh pemilik perusahaan. Oleh karena itu corporate governance pun muncul untuk mengurangi permasalahan ini. Kemudian dalam signalling theory, GCG juga membantu memberikan sinyal-sinyal kepada para investor dan kreditor tentang prospek perusahaan dan kinerjanya selama satu periode, serta untuk mengurangi terjadinya asimetri informasi. Corporate governance adalah sistem pengawasan dan keseimbangan baik internal maupun eksternal kepada perusahaan, yang menjamin bahwa perusahaan akan melaksanakan kewajibannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan stakeholders dan bertindak dengan tanggung jawab sosial dalam segala bidang dari bisnis perusahaan yang bersangkutan Riyanto, 2011. Jadi, good corporate governance adalah pengelolaan perusahaan yang baik guna mengurangi permasalahan antara pemilik perusahaan dengan pengelola perusahaan untuk menciptakan perusahaan yang going concern, serta memberikan informasi yang akurat kepada para shareholders.

2.3.2 Tujuan

Corporate Governance Tujuan GCG secara umum adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan, yang secara tegas oleh global corporate governance adalah menjadi sebuah isu penting dunia. Organisasi mempunyai peran kunci untuk bermain dalam peningkatan pengembangan ekonomi sosial. Good governance adalah mesinnya pertumbuhan global, pertanggungjawaban penyedia kerja, pelayanan publik dan privat, pengadaan barang dan jasa serta infrastruktur. Sekarang ini, efisiensi akan pertanggungjawaban organisasi tidak peduli apakah organisasi publik atau privat. Good corporate governance telah menjadi agenda pokok internasional Utami, 2011. The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG mengungkapkan tujuan dari good corporate governance: a. Meraih kembali kepercayaan investor dan kreditor nasional serta internasional. b. Memenuhi tuntutan standar global. c. Meminimalkan biaya kerugian dan biaya pencegahan atas penyalahgunaan wewenang pengelolaan. d. Meminimalkan cost of capital dengan menekan resiko yang dihadapi kreditur. e. Meningkatkan nilai saham perusahaan. f. Mengangkat citra perusahaan di mata publik.

2.3.3 Prinsip

Corporate Governance Beberapa prinsip good corporate governance yang perlu diperhatikan menurut Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG adalah sebagai berikut: 1. Keterbukaan Transparency, yaitu perusahaan harus menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, serta menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Hal-hal tersebut meliputi: a. Pengungkapan informasi yang bersifat penting b. Informasi harus disiapkan, diaudit dan diungkapkan sejalan dengan pembukuan yang berkualitas c. Penyebaran informasi harus bersifat adil, tepat waktu dan efisien. Transparansi dalam penelitian ini diproksikan oleh voluntary disclosure. Voluntary disclosure adalah pengungkapan sukarela oleh perusahaan didalam laporan keuangan agar para investor dan kreditor dapat mengetahui tentang perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk mengambil keputusan. Voluntary disclosure diukur dengan indeks pengungkapan corporate governance pada laporan tahunan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan instrumen modifikasi yang digunakan oleh Rini 2010, Aripika 2013, serta Bhuiyan dan Biswas 2007. Instrumen ini terdiri dari 11 point item. Kemudian 11 point item ini dibagi menjadi 59 item pengungkapan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar perusahaan memberikan informasi perusahaannya secara sukarela. Kemudian dari ke 59 item ini ditentukan skor 1 jika diungkapkan dan 0 jika tidak diungkapkan. Berikut daftar item voluntary disclosure untuk mengukur tingkat transparansi perusahaan: Tabel 2.1 Item Voluntary Disclosure PRINSIP TRANSPARANSI TRANSPARENCY Informasi Perusahaan 1 Visi perusahaan 2 Misi perusahaan 3 Nilai-nilai perusahaan 4 Kepemilikan saham oleh anggota dewan komisaris dan direksi beserta anggota keluarganya dalam perusahaan dan perusahaan lainnya Pemegang Saham 5 Uraian mengenai hak pemegang saham 6 Pernyataan mengenai jaminan perlindungan hak atas pemegang saham; perlakuan yang setara terhadap semua pemegang saham 7 Tanggal pelaksanaan RUPS 8 Hasil RUPS

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 15 20

PENGARUH KOMPONEN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BEI TAHUN 2012 DAN 2013)

0 4 20

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014).

0 2 14

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014).

0 2 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 2 19

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Laporan Keuangan Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BE

0 2 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP Pengaruh Good Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011).

0 2 14

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP GOOD Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Good Corporate Governance (Studi Empiris pada Perusahaan Non-keuangan yang Terdaftar di BEI).

1 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Good Corporate Governance (Studi Empiris pada Perusahaan Non-keuangan yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ( STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012).

0 0 13