BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan hasil penelitian untuk hipotesis 1,2 dan 3, diperoleh bahwa pengaruh tingkat transparansi perusahaan berbanding terbalik terhadap kinerja
keuangan perusahaan ROA, DAR, dan cash ratio secara signifikan, artinya semakin tinggi transparansi yang di ungkapkan oleh perusahaan kepada pihak
luar perusahaan, maka semakin menurun kinerja perusahaan, maka hipotesis 1,2, dan 3 tidak terdukung dan tidak sesuai dengan teori signalling, hal ini bisa
disebabkan karena dengan tingginya transparansi perusahaan dapat berdampak buruk juga bagi perusahaan dengan memberikan informasi lebih bagi pesaing
sehingga akan berdampak pada kinerja perusahaan yang pelanggannya semakin berkurang akibat persaingan.
2. Berdasarkan hasil penelitian untuk hipotesis 4,5, dan 6, diperoleh bahwa:
a. Kepemilikan institutional berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan ROA dan DAR secara signifikan, artinya hipotesis 4 dan 6
terdukung dan sesuai dengan teori agensi dimana dengan adanya peningkatan kepemilikan saham oleh pihak institusi akan meningkatkan
pengawasan terhadap pihak manajemen sehingga kinerja perusahaan akan naik.
b. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan institutional berpengaruh positif namun tidak signifikan pada cash ratio artinya hipotesis
5 tidak terdukung. 3.
Berdasarkan hasil penelitian untuk hipotesis 7,8, dan 9 diperoleh bahwa pengaruh kepemilikan saham oleh jajaran manajerial dalam perusahaan
berbanding terbalik terhadap kinerja perusahaan ROA, DAR, dan cash ratio secara signifikan, hal ini mungkin disebabkan oleh karena di dalam LQ-45
terdapat 3 jenis perusahaan, yaitu perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur yang tentu berbeda keadaannya dari tiap jenis perusahaan serta hanya sedikit
sampel yang diambil yaitu 14 perusahaan dari total 45 perusahaan dalam kelompok LQ-45. Maka hasil dalam penelitian ini yang menunjukkan
kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak dapat sepenuhnya menunjukkan keadaan sebenarnya perusahaan, dikarenakan perbedaan jenis
perusahaan dan sedikitnya sampel yang diteliti. 4.
Berdasarkan hasil penelitian untuk hipotesis 10, 11 dan 12 diperoleh bahwa komisaris independen dalam perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan ROA, DAR, dan cash ratio disebabkan karena terlalu banyak proporsi komisaris independen maka kinerja yang dilakukan tidak efektif,
sehingga keberadaan dewan komisaris independen dalam memberikan keuntungan bagi perusahaan berpengaruh kecil.