Tipe Penelitian METODE PENELITIAN
                                                                                Qualitative Strategies in the Research Process
Gambar 2. Qualitative Strategies in the research process. McNabb, 2002:15 Tipe  kualitatif  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  explanatory
research,  alur  dan  tahapannya  digambarkan  sebagai  garis  panah  putus-putus pada  gambar  di  atas.  Salah  satu  kelebihan  utama  dari  penelitian  explanatory
research  adalah  membangun  teori-teori  yang  dapat  digunakan  oleh  peneliti untuk menjelaskan fenomena, yaitu konflik politik antara KPU Lampung dan
Gubernur  Lampung  dalam  penetapan  jadwal  pemilihan  gubernur  2014,  serta menganalisis  fungsi  tata  kelola  dan  akomodasi  KPU  Lampung  dalam
mengelola  konflik  Pilkada.  Penjelasan  dari  fenomena  ini  selanjutnya
Establish research objective
Select a qualitative research design
Explanatory Research
Interpretative Research
Critical Research
Explain finding and predict relationship
Report study findings Analyze and interpret data
Ghater, code and conceptually order the qualitative data
diharapkan dapat mengurangi konflik politik kelembagaan yang terjadi dalam pelaksanaan  pilkada,  dengan  harapan  dapat  dilakukan  perbaikan  dan
kemungkinan  membangun  tata  aturan  pilkada  yang  lebih  baik,  selanjutnya sehingga
dapat memperlancar
laju demokrasi
untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Tipe penelitian eksplanatori digunakan oleh penulis Karena  tipe  ini  merupakan  pendekatan  yang  mudak  untuk  dipahami  seperti
yang ungkapkan oleh White dalam McNabb, 2002:18 yaitu “One the major
of  explanatory research  is  to  build theories that  researches can than  use the explain a phenomenon and than to predict future behavior or events in similar
circumstances. The ability to predict responses allow investigators a measure of  control  over  events.  Therefore  the  ultimate  goals  of  all  explanatory
research  is  the  control  of  natural  and  social  events.  Explanatory  research  is the easiest approach to understand and apply, and is often used simply for this
reason”. Tahapan dalam penelitian ini dilakukkan secara periodik  yaitu :  pertama, pra
riset,  pada  tahap  ini  dilakukan  penyusunan  rancangan  penelitian,  dilanjutkan dengan  menentukan  lokasi  penelitian.  Selanjutnya  dengan  memilih
Narasumber  yang  akan  dimintai  keterangan,  narasumber  akan  ditentukan sesuai  kebutuhan  penenlitian.  Kedua,  turun  lapangan,  pada  tahap  ini  yang
dilakukan  peneliti  adalah  menghimpun  informasi  ringkas  terkait  objek penelitian  berkenaan  dengan  alamat  informan  dan  segala  data  yang
berhubungan  untuk  menunjang  penelitian  sehingga  tidak  tersesat  ketika mencari  data.  Ketiga  tahap  analisis  data,  pada  tahap  ini  dilakukan  konsep
dasar  analisis  yang  membahas  soal  pengertian,  waktu  pelaksanaan,  maksud
dan  tujuan  serta  kedudukan  analisis  data  yang  mempersoalkan  analisis  data. Tahapan  ini  juga  merumuskan  hipotesis  apabila  diperlukan  yang  diakhiri
dengan  kegiatan  menganalisis  dan  berdasar  hipotesis    bila  sebelumnya ditetapkan hipotesis. Hal tersebut mengingat bahwa hipotesis dalam paradigm
penelitian  kualitaif  merupakan  sesuatu  yang  tidak  diwajibkan  tergantung kebutuhan  atau  kondisi  rill  di  lapangan.  Selain  itu  hipotesis  di  dalam
penelitian kualitatif digunakan sebagai penentu arah penelitian sedangkan jika dalam penelitian kuantitatif akan diuji kebenarannya.
Konflik politik antara penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Lampung dan
Gubernur  Lampung  dalam  menetapkan  jadwal  pelaksanaan  Pilgub  Lampung 2014 merupakan hal yang unik dan langka sehingga dapt disebut sebagai studi
kasus. Explanatory research merupakan bagian dari studi kasus  sebagaimana yang  di  ungkapkan  Yin  2003:1  penelitian  studi  kasus  dapat  dibedakan
menjadi  tiga  tipe  yaitu  studi  kasus  eksplanatoris,  eksploratis,  dan  deskriptif. Secara  umum  studi  kasus  merupakan  strategi  yang  lebih  cocok  bila  pokok
pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan “how” atau “why”, bila penelliti hanya memiliki sedikit  peluang untuk  mengontrol  peristiwa
– peristiwa yang akan  diselidiki,  dan  bilamana  focus  penelitiannya  terletak  pada  fenomena
kontemporer  masa  kini  didalam  konteks  kehidupan  nyata.  Menurut  Yin 2003:2  studi  kasus  memberikan  nilai  tambah  pada  pengetahuan  peneliti
secara  unik  tentang  fenomena  individual,  organisasi,  sosial  dan  politik.  Oleh sebab itu pemilihan tipe penelitian ini sudah tepat sesuai dengan ,asalah yang
diteliti.
Menurut  Sugiyono  2003:  11  penelitian  berdasarkan  tingkat  eksplanasinya tingkat kejelasan dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Penelitian diskriptif
Penelitian  diskriptif  adalah  penelitian  yang  dilakukan  untuk mengetahui  nilai  variabel  mandiri,  baik  satu  variabel  atau  lebih
independen  tanpa  membuat  perbandingan,  atau  menghubungkan dengan variabel yang lain.
2. Penelitian komparatif
Penelitian  komparatif  adalah  suatu  penelitian  yang  bersifat membandingkan.  Disini  variabelnya  masih  sama  dengan  variabel
mandiri  tetapi  untuk  sample  yang  lebih  dari  satu,  atau  dalam  waktu yang berbeda.
3. Penelitian asosiatif
Penelitian  asosiatif  merupakan  penelitian  yang  bertujuan  untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau
lebih.  Penelitian  ini  mempunyai  tingkatan  tertinggi  dibandingkan dengan  diskriptif  dan  komparatif  karena  dengan  penelitian  ini  dapat
dibangun  suatu  teori  yang  dapat  berfungsi  unguk  menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Berdasarkan  teori  tersebut  di  atas,  maka  penelitian  ini  merupakan  penelitian
kualitatif  eksplanatori.  Tipe  penelitian  bersifat  deskriptif  kualitatif,  yaitu memberikan gambaran tentang masalah  yang diteliti, menyangkut bagaimana
fungsi  akomodasi  dan  tata  kelola  KPU  dalam  mengelola  konflik  pada pemilihan  Gubernur  Lampung  periode  2014-2019.  Penggunaan  penelitian
kualitatif  dipandang  jauh  lebih  subyektif  karna  menggunakan  metode  yang berbeda  dari  mengumpulkan  informasi,  individu  dalam  menggunakan
wawancara.