Bentuk Inisiatif, Usaha, dan Bentuk Mediasi
dan peraturan yang digunakan KPU Lampung dalam perencaaan, pelaksanaan, serta pengawasan dapat mengelola konflik pada proses
pemilihan Gubernur Lampung periode 2014-2019. Upaya KPU Lampung dalam memudahkan masyarakat mengakses informasi
terkait peraturan pilgub, track record calon, baik secara langsung maupun melalui media merupakan upaya yang sangat baik untuk
mengurangi ketidakpercayaan dan fragmentasi sosial diantara masyarakat yang berbeda dalam penerapan transparansi penerapan
manajemen konflik tata kelola mengelola konflik pada pemilihan Gubernur Lampung tahun 2013.
Tingkat akuntabilitas KPU Lampung dalam proporsi realisasi terhadap rencana, kesesuaian proses terhadap standar yang
ditetapkan, hingga proporsi kesesuaian pemanfaatan anggaran biaya membuat penerapan manajemen konflik tata kelola yang dilakukan
oleh KPU Lampung sesuai untuk mengelola konflik pada pemilihan Gubernur Lampung periode 2014-2019.
Penerapan manajemen konflik tata kelola KPU Lampung untuk mengelola konflik pada pemilihan Gubernur Lampung periode 2014-
2019 dengan mengidentifikasi dan mengupayakan bersama kebutuhan mereka yang tidak terpenuhi, dan menghasilkan pilihan-
pilihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai kesepakatan dengan memberikan transparansi mengakses informasi
terkait peraturan pilgub, track record calon, baik secara langsung maupun melalui media merupakan upaya yang sangat baik untuk
mengurangi ketidakpercayaan dan fragmentasi sosial diantara masyarakat yang berbeda dan adanya akuntabilitas proporsi realisasi
terhadap rencana, kesesuaian proses terhadap standar yang ditetapkan, hingga proporsi kesesuaian pemanfaatan anggaran biaya
merupakan upaya-upaya yang sangat baik untuk mengurangi ketidakpercayaan dan fragmentasi sosial diantara masyarakat yang
berbeda dan hal-hal tersebut sesuai pada teori hubungan masyarakat dan teori kebutuhan manusia Gatara dan Said, 2011:183.