Pengertian dan Jenis-Jenis Kredit

20 2. Tenaga kerja Tenaga kerja yang dimaksudkan adalah segala kemampuan manusiawi yang dapat di sumbangkan untuk memungkinkan dilakukannya produksi barang-barang atau jasa- jasa. 3. Modal Semua jenis barang yang dapat untuk menunjang kegiatan produksi barang dan jasa. Teori produksi dalam ilmu ekonomi membedakan analisisnya kepada dua pendekatan, yaitu sebagai berikut: 1. Teori produksi dengan satu faktor berubah. Teori ini menggambarkan tentang hubungan di antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi suatu barang tersebut. Dalam analisis tersebut dimisalkan faktor- faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah jumlahnya tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya adalah tenaga kerja. 2. Teori produksi dengan dua faktor berubah. Teori ini menggambarkan tentang dua faktor produksi yang dapat diubah jumlanya. Misalkan yang dapat di ubah adalah tenaga kerja dan modal.

2.3 Kredit Usaha Rakyat

2.3.1 Pengertian dan Jenis-Jenis Kredit

Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan Universitas Sumatera Utara 21 persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kredit atau pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan uang, misalnya bank membiayai kredit untuk pembelian rumah atau mobil Kasmir, 2008. Secara umum jenis jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi antara lain sebagai berikut: a. Dilihat dari segi kegunaannya 1 kredit investasi Kredit ini digunakan untuk perluasan usaha atau membangun proyekpabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi. 2 kredit modal kerja Digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dala operasionalnya. b. Dilihat dari segi tujuan kredit 1 kredit produktif Kredit ini digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi 2 kredit konsumtif Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. Universitas Sumatera Utara 22 3 kredit perdagangan Kredit ini digunakan untuk keperluan perdagangan, biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang daganan tersebut. c. Dilihat dari segi jangka waktu 1. kredit jangka pendek Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. 2. Kredit jangka menengah Jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai 3 tahun, biasanya untuk investasi. 3. Kredit jangka panjang Kredit jangka waktu pengembaliannya di atas 3 tahun atau 5 tahun. d. Dilihat dari segi jaminan 1 Kredit dengan jaminan Kredit ini diberikan dengan suatu jaminan berupa barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang. 2 Kredit tanpa jaminan Kredit ini diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. e. Dilihat dari segi sector usaha 1 kredit pertanian, merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau pertanian rakyat. Universitas Sumatera Utara 23 2 Kredit pertenakan 3 Kredit industri, yaitu kredit untuk membiayai industry kecil, menengah atau besar. 4 Kredit pertambangan, jenis usaha tambangyang dibiayai dalam jangka panjang, misalnya: tambang emas, minyak atau timah. 5 Kredit pendidikan, kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para mahasiswa. 6 Kredit profesi, diberikan kepada para profesioanal seperti dosen, dokter atau pengacara. 7 Kredit perumahan, yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian perumahan 8 Dan sektor-sektor lainnya.

2.3.2 Pengertian KUR dan Ruang Lingkupnya