Teori Produksi TINAJUAN PUSTAKA

18 hubungannya dengan penjualan aktiva selain produk sebagaimana yang disebutkan dalam butir ke-dua. Dalam PSAK No. 23,7 dinyatakan bahwa ada tiga unsur dalam pendapatan yaitu sebagai berikut: 1. Penjualan hasil produksi barang dan jasa merupakan unsur pendapatan pokok perusahaan. 2. Imbalan yang diterima atas penggunaan aktiva atau sumber – saumber ekonomi perusahaan oleh pihak lain dapat menjadi unsur pendapatan lain-lain bagi perusahaan jenis lain. 3. Penjualan aktiva di luar barang produksi merupakan unsur pendapatan lain- lain suatu perusahaan.

2.2 Teori Produksi

Para ekonom sering menggunakan fungsi produksi untuk menjabarkan hubungan antara jumlah input yang digunakan untuk produksi dan jumlah hasil produksi. Didalam teori ekonomi, didalam menganalisis mengenai produksi selalu dimisalkan bahwa tiga faktor produksi tanah, modal dan keahlian keusahawanaan adalah tetap jumlahnya Sukirno, 2005. Menurut Rugles produksi adalah setiap proses yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang. Untuk bisa melakukan produksi, orang memerlukan tenaga manusia, sumber-sumber alam, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut faktor produksi. Jadi usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang di sebut sebagai faktor-faktor produksi. Universitas Sumatera Utara 19 Faktor-faktor produksi dikenal sebagai input dan jumlah produksi disebut sebagai output. Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam bentuk rumus, yaitu sebagai berikut: Q = f K,L,R,T Dimana : Q = jumlah produksi yang dihasilkan K = jumlah modal L = jumlah tenaga kerja R = kekayaan alam T = teknologi Persamaan tersebut merupakan suatu pernyataan matematik yang pada dasarnya berarti bahwa tingkat produksi suatu barang tergantung kepada jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam dan tingkat teknologi yang digunakan. Untuk satu tingkat produksi tertentu, dapat digunakan gabungan faktor produksi yang berbeda-beda. Satu Sebagai contoh untuk memproduksi hasil pertanian tertentu perlu digunakan tanah yang lebih luas apabila bibit unggul dan pupuk tidak digunakan. Faktor- faktor produksi terdiri atas: 1. Tanah Tanah adalah segala sesuatu yang bisa menjadi faktor produksi dan berasal dari atau disediakan oleh alam. Segala sumber asli yang tidak berasal dari kegitan manusia. Universitas Sumatera Utara 20 2. Tenaga kerja Tenaga kerja yang dimaksudkan adalah segala kemampuan manusiawi yang dapat di sumbangkan untuk memungkinkan dilakukannya produksi barang-barang atau jasa- jasa. 3. Modal Semua jenis barang yang dapat untuk menunjang kegiatan produksi barang dan jasa. Teori produksi dalam ilmu ekonomi membedakan analisisnya kepada dua pendekatan, yaitu sebagai berikut: 1. Teori produksi dengan satu faktor berubah. Teori ini menggambarkan tentang hubungan di antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi suatu barang tersebut. Dalam analisis tersebut dimisalkan faktor- faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah jumlahnya tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya adalah tenaga kerja. 2. Teori produksi dengan dua faktor berubah. Teori ini menggambarkan tentang dua faktor produksi yang dapat diubah jumlanya. Misalkan yang dapat di ubah adalah tenaga kerja dan modal.

2.3 Kredit Usaha Rakyat