Teknik Pengolahan Data KERANGKA PEMIKIRAN

Secara umum, bentuk model linier yang dapat digunakan untuk memodelkan data panel adalah : Y ti = X ti β ti + e ti Rumus 3.2 Dimana: Y ti adalah observasi dari unit ke-i dan diamati pada periode waktu ke-t yakni variabel dependen yang merupakan suatu data panel. X ti adalah variabel independen dari unit ke-i dan diamati pada periode waktu ke-t.disini diasumsikan X it memuat variabel konstanta. e ti adalah komponen error yang diasumsikan memiliki harga mean 0 dan variansi homogen dalam waktu serta independen dengan X ti . b. Model Fixed Effect Model Fixed Effect adalah teknik mengestimasikan data panel dengan mengunakan variabel dummy untuk menangkap adanya pebedaan intecep. Pengertian Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan intercept antara perusahaan namun intercepnya sama antara waktu time in variant. Di samping itu, model ini juga mengasumsikan bahwa koefisien regresi tetap antara perusahaan dan waktu. Pendekatan dengan variabel dummy ini dikenal dengan sebutan least square dummy variables LSDV. Persamaan Fixed Effect model dapat ditulis sebagai berikut : Y ti = X ti β +C i + … + Ԑ ti Rumus 3.3 Dimana: Ci = variabel dummy c. Model Random Effect Model random effect digunakan untuk mengatasi kelemahan model Fixed Effect yang menggunakan variabel dummy, sehingga model mengalami ketidakpastian.Tanpa menggunakan dummy, metode random effect menggunakan residual, yang diduga memiliki hubungan antar waktu dan antar obyek. Model yang tepat digununakan untuk mengestimasikan random effect adalah Generalized least square GLS sebagai estimatornya. Bentuk persamaannya adalah: Y ti = X ti β + V ti Rumus 3.4 Dimana V ti = C i + D t + Ԑ ti . C i diasumsikan bersifat independent and identically distributed iid normal dengan mean 0 dan variansi σ 2 c komponen cross section error D t diasumsikan bersifat iid normal dengan mean 0 dan variansi σ 2 d komponen time series error. Ԑ ti diasumsikan bersifat iid dengan mean 0 dan variansi σ 2 Ԑ Dan Ԑ ti, C i, dan D t diasumsikan independen satu dengan lainnya komponen error kombinasi.

2. Tahapan Analisis Data

Untuk menganalisis data panel diperlukan uji spesifikasi model yang tepat untuk mengambarkan data. Uji tersebut yaitu : a. Uji chow Uji chow adalah pengujian untuk menentukan model apa yang akan dipilih antara common effect model atau fixed effect model. Hipotesis uji chow adalah; H : common effect model pooled OLS H 1 : fixed effect model LSDV Nilai F statistik ditentukan oleh : Fn – 1, nt, n – k = SSE 1 – SSE 2 n – 1 �2 − − Rumus 3.5 Dimana : SSE 1 = Seum Square Error dari model common effect SSE 2 = Seum Square Error dari model fixed effect n = jumlah individual cross section t = jumlah series waktu time series k = jumlah variabel bebas kriteria pengujian bagi uji F adalah jika nilai F statistik lebih besar F tabel dimana F tabel mengikuti distribusi F n – 1,nt – n – k α, dengan n-1 adalah derajat keabsahan numerator, nt – n – t adalah derajat keabsahan denominator dan α adalah tingkat signifikansi, maka H0 ditolak dan model yang digunakan adalah model analisi data panel dengan fixed effect. b. Uji Hausman Uji Hausman adalah uji yang digunakan untuk memilih model yang terbaik antara fixed effect model atau random.effect model. Yaitu dengan menguji hipotesis berbentuk: H : EC i X = E u = 0 atau terdapat random effect model H 1 : fixed effect model Dalam perhitungan statistik uji Hausman diperlukan asumsi bahwa banyaknya kategori cross section lebih besar dibandingkan jumlah variabel independen termasuk konstanta dalam model. Lebih lanjut, dalam estimasi statistik uji Hausman diperlukan estimasi variansi model. Apakah kondisi-kondisi ini tidak dipenuhi maka hanya dapat digunakan model fixed effect.

3. Pengujian Signifikan

a. Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t Pengujian parsial terhadap koefisien regresi secara parsial menggunakan uji-t pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat kesalahan dalam analisis α 5 dengan ketentuan degree of freedom df = n-k, dimana n adalah besarnya sampel, k adalah jumlah variabel. Dasar pengembilan keputusan adalah : Jika t- hitung ≤ t-tabel : Ho diterima dan H 1 ditolak. Jika t-hitung t-tabel : Ho ditolak dan H 1 diterima. b. Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F Pengujian ini untuk mengetahui apakah variabel independen yaitu Debt To Equity Ratio DER, Dividend Payout Ratio DPR, Earning Per Share EPS,Price Earning Ratio PER, Return on Asset ROA, Return On Equity ROE, dan beta secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji F pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat kesalahan α 5 dengan degree of freedom df 1 = k – 1, defree of freedom df 2 = n – k. Dasar pengambilan keputusan adalah : Jika f- hitung ≤ F-tabel : Ho diterima dan H 1 ditolak. Jika f- hitung ≤ F-tabel : Ho ditolak dan H 1 diterima. c. Uji Koefisien Determinasi R 2 Pengujian koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data aktualnya goodness of fit. Koefisien determinasi ini mengukur persentase total varian variabel dependen Y yang dijelaskan oleh variabel independen dalam garis regresi. Nilai R 2 selalu terletak di antara 0 dan 1 0 R 2 1 . Semakin besar R 2 , semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau tidak. 5 Untuk mengatasi pemasalahan tersebut, suatu pengukur kelayakan yang sesuai lainnya telah dikembangkan. Ukuran yang merupakan modifikasi dari R 2 ini memberikan penalti bagi penambahan variabel penjelas yang tidak menurunkan residual secara signifikan. Ukuran ini disebut adjusted R 2 . 6

4. Variabel Penelitian

a. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham pada perusahaan yang ada di JII. Perhitungan return saham dalam penelitian ini adalah : 1. Pendapatan sesungguhnya actual return adalah pendapatan yang telah diterima para investor dari selisih harga saham pada periode t dengan harga saham periode t-1 dibagi harga saham pada periode t-1. 5 Ghazali 2005 hal. 83 6 Moch. Doddy Ariefianto, Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan EVEIWS Jakarta: Erlangga, 2012 hal. 25 Ri = � –� −1 � −1 Rumus 3.7 2. Pendapatan pasar market return adalah pendapatan yang dipeoleh dari selisih Jakarta Islamic Index JII pada periode t dengan Jakarta Islamic Index JII pada periode t-1 dibagi Jakarta Islamic Index JII pada periode t-1. Rm = JII t –JII t −1 JII t −1 Rumus 3.8 b. Variabel Independen Variabel independen pada penelitian ini yaitu : 1. Debt To Equity Ratio DER DER = Rumus 3.9 2. Dividend Payout Ratio DPR DPR = Rumus 3.10 3. Earning Per Share EPS EPS = − Rumus 3.11 4. Price Earning Ratio PER PER = Rumus 3.12

5. Return On Asset ROA

ROA = Rumus 3.13 6. Return On Equity ROE ROE = Rumus 3.14 7. Beta � = � , � 2 Rumus 3.15 Dimana: Covarians R i , R m = R i – ER i R m – ER m Rumus 3.16 ER i = Rata-rata return saham ER m = Rata-rata return pasar JII σ = Varians return pasar JII σ = −� 2 Rumus 3.17

H. KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran merupakan serangkain proses atau gambaran sistematis dari peneliti memperoleh data kemudian mengolah data tersebut lalu menginterprestasikan hasil data yang telah diolah. Panelitian ini didasarkan atas penelitian-penelitian dan teori-teori yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Objek yang akan diteliti adalah perusahaan- perusahaan yang terdaftar di JII selama 5 tahun yaitu 2009 – 2013. Sedangkan variabel yang akan diteliti adalah DER, DPR, PER, EPS, ROA, ROE, Risiko sistematis dan Return saham. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah return saham dan yang lainnya menjadi variabel bebas. Peneliti mengambil data yang dibutuhkan dari yahoo finance untuk mencari data harga saham di website Yahoo. Pencarian data menjadi dua bagian. Pertama, pengambilan data masing-masing variabel bebas yang diambil dari website Bank Indonesia. Kedua, pengambilan data variabel terikat diambil dari website bursa efek. Setelah memperoleh data dari setiap variabel yang akan diteliti, peneliti mulai melakukan analisis. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Data Panel dengan menggunakan aplikasi pengolah data Eviews 7.1. Hal ini dikarenakan analisis Data Panel dapat memperlihatkan pengaruh variabel bebas terhadap variable terkait baik secara simultan maupun parsial. Secara keseluruhan tahap penelitian ini dapat digambarkan seperti bagan berikut: Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Jakarta Islamic Index Kinerja Keuangan Perusahaan Konsisten di JII periode 2009-2013 DER X 1 DPR X 2 PER X 3 EPS X 4 ROA X 5 ROE X 6 BETA X 7 Return Saham Y Uji Chow Uji Hausman Model Common Effect Model Fixed Effect Model Fixed Effect Model Random Effect Interprestasi 47

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif Statistik

Bab ini penulis menganalisis data yang yang digunakan. Data yang digunakan berupa variabel return saham, debt to equity, dividend payout ratio, earning per share, price earning ratio, return on asset, dan risiko sistematis. Objek penelitian ini adalah peusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2009 – 2013 dan memenuhi kriteria yang berlaku bagi penerapan operasional variabel dengan teknik purposive sampling yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah : Tabel 4.1 Sampel Saham yang terdaftar di JII NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ASII Astra International Tbk 3 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 4 ITMG Indo Tangbangraya Mega Tbk 5 KLBF Kalbe Farma Tbk 6 LSIP PP London Sumatera Tbk 7 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 8 SMGR Semen Gresik Persero Tbk 9 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 10 UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber : Data Diolah

B. Pemilihan model regresi data panel

Regresi yang menggunakan data panel disebut dengan regresi data panel. Data panel memiliki gabungan karakteristik yaitu data yang terdiri atas beberapa objek dan meliputi waktu. 1 Data semacam ini memiliki keunggulan terutama karena bersifat robust kuat terhadap beberapa tipe pelanggaran yakni heterokedastisitas dan normalitas. Disamping itu, dengan perlakuan tertentu struktur data seperti ini dapat diharapkan untuk memberikan informasi yang lebih banyak high informational content. 2 Regresi data panel dapat dilakukan dengan tiga model yaitu pooled, fixed effect, dan random effect. Masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan model tergantung pada asumsi yang dipakai peneliti dan pemenuhan syarat-syarat pengolahan data statistik yang benar, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara statistik. Oleh karena itu 1 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonomertika dan Statistika dengan Eviews Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011. Hal. 9.1 2 Moch. Doddy Ariefianto, Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan EVEIWS Jakarta: Erlangga, 2012. Hal. 148 langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih model yang tepat dari ketiga model yang tersedia. Data panel yang telah dikumpulkan, diregresikan dengan menggunakan model pooled yang hasilnya dapat diliha pada tabel 4. 2 Sedangkan untuk hasil regresi dengan model fixed effect dapat dilihat pad tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil regresi data panel menggunakan common effect PLS Dependent Variable: RETURN? Method: Pooled Least Squares Date: 091714 Time: 01:20 Sample: 1 5 Included observations: 5 Cross-sections included: 10 Total pool balanced observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DER? -0.270961 0.552111 -0.490772 0.6261 DPR? 0.000131 0.003620 0.036184 0.9713 EPS? 0.109576 0.060306 1.816992 0.0762 PER? -0.012060 0.014314 -0.842536 0.4042 ROA? 0.020216 0.030086 0.671956 0.5052 ROE? -0.008877 0.019089 -0.465031 0.6443 BETA? -0.210147 0.129248 -1.625915 0.1113 R-squared 0.157846 Mean dependent var 0.325400 Adjusted R-squared 0.040336 S.D. dependent var 0.767336 S.E. of regression 0.751701 Akaike info criterion 2.396221 Sum squared resid 24.29735 Schwarz criterion 2.663905 Log likelihood -52.90553 Hannan-Quinn criter. 2.498157 Durbin-Watson stat 0.623203 Sumber : output eviews Tabel 4. 3 Hasil regresi data panel menggunakan model fixed effect Dependent Variable: RETURN? Method: Pooled Least Squares Date: 100114 Time: 13:21 Sample: 1 5 Included observations: 5 Cross-sections included: 10 Total pool balanced observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -2.614398 1.091774 -2.394632 0.0225 DER? 0.182668 0.552860 0.330406 0.7432 DPR? 0.008505 0.002985 2.849388 0.0075 EPS? 0.379012 0.138482 2.736898 0.0099 PER? -0.017137 0.013845 -1.237716 0.2246 ROA? 0.037121 0.018182 2.041653 0.0492 ROE? -0.016585 0.016619 -0.997919 0.3256 RESIKOS? 0.003416 0.078924 0.043284 0.9657 Fixed Effects Cross _AALI--C 0.875653 _ASII--C -0.036553 _INTP--C -0.447888 _ITMG--C -1.443318 _KLBF--C 0.608401 _LSIP--C 1.607275 _PTBA--C -0.139924 _SMGR--C -0.455303 _TLKM--C -0.263491 _UNVR--C -0.304851 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.793486 Mean dependent var 0.325400 Adjusted R-squared 0.693358 S.D. dependent var 0.767336 S.E. of regression 0.424914 Akaike info criterion 1.390627 Sum squared resid 5.958224 Schwarz criterion 2.040714 Log likelihood -17.76566 Hannan-Quinn criter. 1.638184 F-statistic 7.924720 Durbin-Watson stat 2.051227 ProbF-statistic 0.000000 Sumber : Output eviews