34
posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Hal ini berarti, jika bank memiliki ROA yang tinggi menunjukkan bahwa bank tersebut memiliki kemampuan yang
besar dalam meningkatkan laba operasi apabila dikaitkan dengan dana dari laba yang dikumpulkan.
F. Review Studi Terdahulu
Dalam penelitian atau pembuatan skripsi, terkadang ada tema yang berkaitan dengan penelitian yang kita jalankan sekalipun arah tujuan yang diteliti berbeda. Dari
penelitian ini, peneliti menemukan beberapa sumber kajian lain yang telah lebih dahulu membahas terkait dengan tema yang akan di bahas penulis, diantaranya
adalah:
1. Bani Pamungkas 2012: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Tingkat Pembiayaan Bagi Hasil Perbankan Syariah Di Indonesia. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada penelitian ini, penulis membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pembiayaan bagi hasil. Variabel independen yang
dipakai adalah DPK, Financing rate pembiayaan bagi hasil, lending rate bank konvensional, NPF, SWBI, jumlah kantor bank syariah, inflasi dan
industrial production index. Kesimpulan pada penelitian ini ada 2, yaitu pengaruh jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek,
variabel financing rate pembiayaan bagi hasil, SWBI memiliki pengaruh
35
negative dan signifikan, sedangkan variabel industrial production index memmiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Kemudian dalam jangka
panjang, variabel jumlah kantor bank syariah, inflasi, indeks produksi industri memiliki pengaruh positif yang signifikan, sedangkan variabel
DPK, lending rate bank konvensional, SWBI memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat pembiayaan bagi hasil perbankan syariah
di Indonesia. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah, penulis
akan fokus membahas tentang pengaruh struktur modal bank syariah yaitu DPK dan pengaruh rasio likuiditas yaitu NPF terhadap pembiayaan yang
disalurkan, selain itu penulis juga akan meneliti implikasinya pada ROA. 2. Endang Nurjaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang berjudul
“Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS,
Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada
Bank Syariah d i Indonesia”, 2011.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh Inflasi, SBIS, NPF dan DPK terhadap pembiayaan Murabahah pada bank syariah
di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel inflasi, NPF dan DPK berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia. Sedangkan variabel SBIS berpengaruh negatif dan signifikan. Perbedaan
36
penelitian ini dengan yang akan penulis teliti terdapat pada variabel yang digunakan dan objek penelitian. Pada penelitian yang akan penulis teliti,
variabel eksogen yang akan digunakan yaitu dana pihak ketiga DPK dan non performing financing NPF. Sedangkan variabel eksogen yang akan
digunakan yaitu pembiayaan yang disalurkan PYD dan return on assets ROA. Kemudian, objek yang akan diteliti adalah 3 bank umum syariah
BUS di Indonesia yang dipilih berdasarkan aset yang paling besar. 3. Ghufran Hasan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga yang
berjudul
“Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing NPF, Rasio Biaya, Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit
Ratio dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah
”, 2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh DPK, NPF, BOPO, CAR, FDR dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas bank
umum syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel DPK berpengaruh negatif dan signifikan, variabel NPF
berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan, variabel CAR berpengaruh negatif dan tidak
signifikan, variabel FDR berpengaruh positif dan tidak signifikan, dan variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas pada bank umum syariah. Perbedaan penelitian ini dengan yang akan penulis teliti terdapat pada variabel yang digunakan. Dalam